Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AMTSAL AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK Fitriah; Nirmala; Rais TM, Ahmad; Rabbani, Amril
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v6i2.7734

Abstract

Abstrak Salah satu dari tujuan pembelajaran adalah mampu meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Kemampuan kognitif peserta didik dalam pembelajaran dapat meningkat bila pendidik mampu dan kreatif mengembangkan kemampuan daya pikir peserta didik yang meliputi hal pengamatan, analisa, korelasi dan lain-lain. Untuk mencapai hal tersebut dalam pembelajaran, dibutuhkan sebuah metode yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Amtsal adalah metode yang membantu peserta didik meningkatkan keterampilan kognitifnya. Amtsal adalah gaya bahasa al-Qur’an yang menggunakan perumpamaan sebagai cara menyampaikan petunjuk dari ayat al-Qur’an. Amtsal Al-Qur’an dengan mudah dapat menggugah pikiran untuk memahami makna yang dimaksudkan dari ayat-ayat Al-Qur’an, serta dapat meninggalkan kesan dan pengaruh dalam jiwa, bukan sekedar bentuk komunikasi langsung. Metode amtsal memudahkan memudahkan dalam memahami mata pelajaran. khususnya terkait pelajaran yang sulit dicerna oleh akal pikiran, baik karena materinya yang terkesan abstrak, maknanya sulit dipahami hingga bahasanya yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan amtsal al-Qur’an dan relevansinya yang dapat berperan sebagai metode pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Kata kunci: Amtsal al-Qur’an, metode pembelaran, metode amtsal, kemampuan kognitif
MIGRATION AS A REPRESENTATION OF SELF-TRANSFORMATION (SEMIOTIC READING OF IMAM SYAFI'I'S POEM ENTITLED "MIGRATION") Rais TM, Ahmad; Randy, Randy
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 7 No 2 (2025): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/klasikal.v7i2.1492

Abstract

Poetry is an expressive medium imbued with profound symbols and meanings, particularly within the classical Islamic literary tradition. One popular poem attributed to Imam Syafi'i raises the theme of wandering, explicitly encouraging one to leave one's hometown in search of knowledge, experience, and character development. This article aims to examine the poem through a semiotic approach to uncover the symbolic representation of wandering as a process of self-transformation. The research method used is a qualitative-descriptive approach with Roland Barthes's semiotic analysis at the levels of denotation, connotation, and myth, complemented by Michael Riffaterre's approach through the mechanisms of displacing, distorting, and creating of meaning. The analysis shows that symbols such as flowing water, a lion leaving its den, an arrow, and the sun represent the values of dynamism, courage, potential, and change. Wandering in this context is not merely a change of place, but an existential journey toward intellectual and spiritual maturity. These symbols also reflect the principles of Islamic education that emphasize the importance of the mobility of knowledge and manners. These findings indicate that Imam Syafi'i's poetry has philosophical depth and an indirect expression structure that is relevant in shaping the character of lifelong learners.