M. Yamin., M. Yamin.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA LINGKUNGAN RUMAH SISWA DAN TANPA MEDIA LINGKUNGAN RUMAH SISWA DI KELAS V SD NEGERI LAMREUNG ACEH BESAR Rasmianti., Rasmianti.; Bukhari., Bukhari.; M. Yamin., M. Yamin.
Elementary Education Research Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i4.4564

Abstract

Penelitian ini berjudul Perbedaan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Lingkungan Rumah Siswa Dan Tanpa Media Lingkungan Rumah Siswa Di Kelas V Sd Negeri Lamreung Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara siswa yang menggunakan media lingkungan rumah dengan siswa yang tidak menggunakan media lingkungan rumah dalam mengarang deskripsi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V pada SD Negeri Lamreung Aceh Besar yang berjumlah 48 orang yang terdiri dari masing-masing 2 kelas paralel yaitu kelas Va berjumlah 24 siswa dimana laki-laki 9 siswa, perempuan 15 siswa. dan Vb berjumlah 24 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.Teknik pengumpulan data menggunakan tes tidak menggunakan media lingkungan rumah dan tes menggunakan media lingkungan rumah. Tes digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui hasil yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah pemberian tindakan. ternyata , yaitu 1,68, maka hipotesis ditolak dan hipotesis diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan nilai tes siswa yang berasal dari kelas Va dan Vb. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang menggunakan media lingkungan rumah dan tidak menggunakan media lingkungan rumah dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dapat dilihat dari rata-rata nilai tes yang mengalami peningkatan yang signifikan dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media lingkungan rumah. Oleh sebab itu, penulis sarankan bahwa mengarang deskripsi dengan menggunakan media lingkungan rumah lebih efektif diterapkan, karena akan lebih memudahkan siswa dalam mengarang..
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH Arianti, Rahmi; Adnan., Adnan.; M. Yamin., M. Yamin.
Elementary Education Research Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i4.4563

Abstract

Pengajaran konjungsi diperlukan oleh siswa guna memperluas cara berpikir dan mempertajam pemahaman terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini berjudul kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh? Secara khusus penelitian ini bertujun untuk mengetahui kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh yang berjumlah 32 siswa, penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling karena populasinya kurang dari 100 yaitu sampelnya 32 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan instrumen tes. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh dalam menggunakan konjungsi wacana deskripsi adalah 72,12. Berdasarkan kategori nilai yang menjadi acuan penelitian ini, nilai rata-rata 72,12 termasuk ke dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh dalam menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi pada pembelajaran bahasa Indonesia memiliki tingkat kemampuan yang baik.