Konsep perkalian merupakan konsep abstrak yang sulit dipahami siswa tanpa adanya bantuan konteks dan alat peraga yang familiar. Sehubung dengan hal tersebut, maka diterapkan pembelajaran menggunakan media teknik jarimatika. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh dan bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh? Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa menggunaan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif dengaan jenis deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, tes hasil belajar dan wawancara. Subjek penelitianya adalah 28 orang siswa kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh. Selanjutnya data observasi, tes hasil belajar, dan wawancara diolah secara deskriptif dengan teknik persentase. kegiatan belajar peserta didik melalui media teknik jarimatika bisa dikatakan telah mengalami perubahan dari setiap perjumpaan. Hal ini dilihat dari adanya perubahan pada kegiatan peserta didik seperti bertanya, berdiskusi dengan kelompok, mengerjakan Lembar Kerja Siswa, dan mendengarkan presentasi hasil kelompok lain. Sedangkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari data hasil post test peserta didik yang lulus dalam belajar melalui media teknik jarimatika adalah 85,7% sebanyak 24 orang sedangkan peserta yang tidak lulus 14,3% sebanyak 4 orang. Nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 79,64 dari yang sebelumnya 54,28. Secara umum kelas sudah lulus secara klasikal