Fauzi., Fauzi
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PAGAR AIR KABUPATEN ACEH BESAR M. Yamin., M. Yamin; Fauzi., Fauzi
Jurnal Pesona Dasar Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pesona Dasar Volume 8 Nomor 1 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pear.v8i1.17056

Abstract

This study examines the existence of a logical-mathematical intelligence relationship to the learning discipline of fifth grade students at SD Negeri Pagar Air Aceh Besar District. To answer the relationship between logical-mathematical intelligence on learning discipline, researchers use a quantitative approach to the type of associative research. The sample in this study was 40 fifth grade students of Pagar Air Elementary School. Data collection techniques using tests and questionnaires. The data analysis technique used is simple regression analysis. Based on the results of data analysis shows that there is a positive and significant relationship between logical-mathematical intelligence and learning discipline of fifth grade students of SD Negeri Pagar Air. This is indicated by the value of Fcount Ftable at the 5% significance level of 5.98 4.10 and the regression equation Ŷ = 76.02 + 0.99X which can predict the ups and downs of students' learning discipline. The magnitude of the influence of logical-mathematical intelligence with student learning discipline can be seen from the value of rxy = 0.370, r count is greater than rtable at a significance level of 5% ie 0.370 0.320, meaning that logical-mathematical intelligence contributes 13.69%. Thus it can be concluded that there is a significant relationship between logical-mathematical intelligence and the discipline of learning of fifth grade students at SD Negeri Pagar Air Aceh Besar District. 
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PAGAR AIR KABUPATEN ACEH BESAR M. Yamin., M. Yamin; Fauzi., Fauzi
Jurnal Pesona Dasar Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pesona Dasar Volume 8 Nomor 1 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pear.v8i1.17046

Abstract

This study examines the existence of a logical-mathematical intelligence relationship to the learning discipline of fifth grade students at SD Negeri Pagar Air Aceh Besar District. To answer the relationship between logical-mathematical intelligence on learning discipline, researchers use a quantitative approach to the type of associative research. The sample in this study was 40 fifth grade students of Pagar Air Elementary School. Data collection techniques using tests and questionnaires. The data analysis technique used is simple regression analysis. Based on the results of data analysis shows that there is a positive and significant relationship between logical-mathematical intelligence and learning discipline of fifth grade students of SD Negeri Pagar Air. This is indicated by the value of Fcount Ftable at the 5% significance level of 5.98 4.10 and the regression equation Ŷ = 76.02 + 0.99X which can predict the ups and downs of students' learning discipline. The magnitude of the influence of logical-mathematical intelligence with student learning discipline can be seen from the value of rxy = 0.370, r count is greater than rtable at a significance level of 5% ie 0.370 0.320, meaning that logical-mathematical intelligence contributes 13.69%. Thus it can be concluded that there is a significant relationship between logical-mathematical intelligence and the discipline of learning of fifth grade students at SD Negeri Pagar Air Aceh Besar District. 
HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 BANDA ACEH Mardiah, Hayatul; Monawati., Monawati; fauzi., Fauzi
Elementary Education Research Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i1.4393

Abstract

Mempelajari bangun ruang merupakan salah satu bagian dari geometri dituntut menggunakan kemampuan imajinasi dalam menentukan posisi dan ukuran suatu objek dalam ruang atau disebut juga kecerdasan spasial.Apabila kemampuan spasial siswa rendah maka hasil belajar bangun ruang siswa akan rendah pula, begitupun sebaliknya, jika kemampuan spasial siswa tinggi, maka hasil belajar bangun ruang siswa akan tinggi pula.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah ada hubunganantara kecerdasan spasial dengan hasil belajar matematika bangun ruang siswa kelas Vb SD Negeri 5 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian asosiatif.Dalam penelitian ini sampel berjumlah 36 siswa,penelitian ini menggunakan teknikSamplingPurposiveatausampel yang yang diambil karena beberapa alasan.Pengumpulan data yang digunakan yaitu angketdantes.Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji statistik korelasi productmoment.Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik korelasi productmoment, tingkat kecerdasan spasial siswa berada pada kategori sedang yaitu berada diantara 58,36-76,98 dengan rata-rata 67,67 atau sebesar 63%.Sedangkan pada tes matematika berada pada kategori tuntas sebesar 86,11%.Dengan ditunjukkan rxy = 0,775, rhitunglebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% (0,775 0,329),maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan spasial terhadap hasil belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas Vb SD Negeri 5 Banda Aceh.
KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN PERMASALAHAN MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SD NEGERI 70 BANDA ACEH Oktara, Reni; fauzi., Fauzi; Nurhaidah., Nurhaidah
Elementary Education Research Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i1.4398

Abstract

Materi kubus dan balok merupakan salah satu materi ajar yang diajarkan di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimanakah kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh yang berjumlah 37 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau seluruh siswa kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Tes diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok. Sedangkan wawancara bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa saat menyelesaikan soal yang diberikan guru.Simpulan penelitian ini adalah siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh, diperoleh nilai thitung 6,09 dan nilai ttabel 1,70. Dari hasil yang telah diperoleh ternyata nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel atau 6,09 1,70. Hal ini berarti nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian adalah siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK PADA MATERI MATEMATIKA DI KELAS II SD NEGERI UNGGUL LEMPEUNEURUT ACEH BESAR Andaiyani, Putri; Fauzi., Fauzi; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i1.9998

Abstract

Dalam konteks belajar mengajar kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika harus memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pendahuluan, kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan penutup pembelajaran. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan guru dalam mengelola pemebelajaran tematik pada materi matematika di kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika di kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru kelas II SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar yang berjumlah 4 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Selanjutnya, seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semua guru telah mampu menggunakan pengelolaaan pembelajaran tematik pada materi matematika dengan kategori baik. 2 orang guru pada kategori baik dan 2 orang guru pada kategori sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil observasi. Sedangkan hasil wawancara terungkap bahwa dalam mengelola pembelajaran tematik pada materi matematika guru kurang mampu berkreatifitas dalam pembuatan bermacam media yang berhubungan dengan materi pembelajaran.Simpulan dari penelitian ini adalah guru kelas II yang ada di SD Negeri Unggul Lampeunerut Aceh Besar telah mampu menggunakan penggelolaan pembelajaran tematik pada materi matematika dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator menggunakan pengelolaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang secara umum dilaksanakan dengan baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA DI KELAS III SD NEGERI 6 SAMUDERA ACEH UTARA Yusra, Rizki Yatul; Fauzi., Fauzi; Darnius, Said
Elementary Education Research Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i4.21332

Abstract

Perkalian merupakan suatu materi yang paling dasar dipelajari oleh siswa yang sangat menentukan kemampuan pada materi selanjutnya. Mengingat konsekuensi dari persepsi yang dibuat di kelas III SD Negeri 6 Samudera Aceh Utara masih ada siswa yang kurang mampu melakukan operasi hitung perkalian. Ini disebabkan oleh beberapa komponen termasuk model dan metode dimanfaatkan guru tidak bervariasi sehingga pembelajaran menjadi jenuh dan aktivitas siswa pasif. Penerapan teknik make a match akan memberikan lingkungan belajar yang layak untuk siswa dalam mempelajari perkalian. Sehubungan dengan masalah pada pemeriksaan ini yaitu (1) bagaimanakah gerakan siswa selama belajar operasi hitung perkalian dengan penerapan Jadikan model pembelajaran yang cocok untuk teknik make a match di kelas III SDN 6 Samudera Aceh Utara, (2) dapatkah penggunaan model pembelajaran yang bermanfaat semacam make a match meningkat kemampuan berhitung perkalian siiswa di kelas III SDN 6 Samudera Aceh Utara.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitati dan desain PTK, teknik pengumpul data dilakukan secara pengamatan dan tes hasil belajar. Tehnik analisis data hasil observasi aktivitas siswa adalah interval skor dan data kemampuan berhitung siswa secara individual.Hasil riset pemeriksaan pada siklus I, siklus II dan siklus III informasi yang menyertainya diperoleh: (1) observasi hasil pada gerakan siswa selama belajar disetiap aspek yang diamati selama tiga siklus, mengalami peningkatan disetiap siklusnya yaitu: (a) aktivitas fisik siswa pada siklus I mencapai 89,4% katagori sangat baik, siclus II mengcapai 90% katagori sangat baik, dan siclus III mencapai 93,3 % katagori sangat baik, (b) gerakan mental siswa di siklus I mencapai 71,2% katagori baik, siklus II mencapai 72,2% katagori baik, dan siklus III mencapai 75,6% katagori baik, dan (c) aktivitas emosional siswa pada siklus I mencapai 82,4% katagori baik, siklus II mencapai 83,3% katagori baik, dan siklus III mencapai 90,6% kategori sangat baik. (2) hasil belajar siswa dalam materi perkalian mengalami peningkatan siklus I ketuntasan kelas menjadi 65% (11 tuntas) terdapat nilai rata-rata 74, selanjutnya siklus II ketuntasan kelas 56% (10 siswa tuntas) terdapat nilai rata-rata 71, serta siklus III ketuntasan kelas menjadi 89% (16 siswa tuntas) tercapai nilai rata-rata 82.
HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKNIK JARIMATIKA DI KELAS III SD NEGERI 69 BANDA ACEH Munila, Palma; Monawati., Monawati; Fauzi., Fauzi
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8656

Abstract

Konsep perkalian merupakan konsep abstrak yang sulit dipahami siswa tanpa adanya bantuan konteks dan alat peraga yang familiar. Sehubung dengan hal tersebut, maka diterapkan pembelajaran menggunakan media teknik jarimatika. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh dan bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh? Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa menggunaan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif dengaan jenis deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, tes hasil belajar dan wawancara. Subjek penelitianya adalah 28 orang siswa kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh. Selanjutnya data observasi, tes hasil belajar, dan wawancara diolah secara deskriptif dengan teknik persentase. kegiatan belajar peserta didik melalui media teknik jarimatika bisa dikatakan telah mengalami perubahan dari setiap perjumpaan. Hal ini dilihat dari adanya perubahan pada kegiatan peserta didik seperti bertanya, berdiskusi dengan kelompok, mengerjakan Lembar Kerja Siswa, dan mendengarkan presentasi hasil kelompok lain. Sedangkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari data hasil post test peserta didik yang lulus dalam belajar melalui media teknik jarimatika adalah 85,7% sebanyak 24 orang sedangkan peserta yang tidak lulus 14,3% sebanyak 4 orang. Nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 79,64 dari yang sebelumnya 54,28. Secara umum kelas sudah lulus secara klasikal
KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI KONSEP PECAHAN SENILAI MELALUI MEDIA DI KELAS IV SDN 22 BANDA ACEH Elisa, Putri; Fauzi., Fauzi; Awaluddin., Awaluddin
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8652

Abstract

Peningkatan keahlian memahami konsep pecahan senilai menuntut peserta didik banyak berlatih mengenai pecahan senilai. Pecahan senilai merupakan materi prasyarat yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum mempelajari materi pecahan lebih lanjut. Pecahan senilai adalah pecahan yang ditulis dengan lambang yang berbeda tetapi mempunyai nilai yang sama.Tentang hal yang merupakan ringkasan kendala dengan pengkaji ini merupakan bagaimana dari keahlian peserta didik mengetahui konsep pecahan senilai melalui media di kelas 4 SDN 22 Banda Aceh. Pengkajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa memahami konsep pecahan senilai melalui media di kelas IV SDN 22 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 22 Banda Aceh dengan subjek penelitian yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Soal tes yang diberikan terdiri dari 15 soal dalam bentuk uraian (essay). Wawancara dilaksanakan dalam bentuk terstruktur dan Tanya jawab bebas. Wawancara terstruktur dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan konsep pecahan senilai dengan menggunakan media model luas dan panjang. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa sebesar 77,50 pada konsep pecahan senilai setelah diajarkan dengan menggunakan media luas daerah dan garis bilangan. Bersandarkan angka rata-rata kelas yang diperoleh, kemudian boleh diketahui bahwa siswa mencapai kualifikasi nilai yang baik, yaitu nilai yang diperoleh peserta didik pada umumnya antara 71-85. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah tercapai dengan baik.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 26BANDA ACEH Muchlisa, Sarah; Fauzi., Fauzi; Monawati., Monawati
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8640

Abstract

Kecerdasan logis matematis siswa belum berfungsi secara maksimal dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika dikarenakan kurang penguasaan pada konsep matematika, serta kurangnya keterampilan dalam berhitung sehingga siswa mengalami penurunan minat dan motivasi untuk belajar matematika. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana hubungan antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar matematika siswa di kelas IVSD Negeri 26 Banda Aceh. Dengan tujuannya untuk mengetahui adakah hubungannya antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis penelitiannya ada hubungan antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar matematika siswa di kelas IV SD Negeri 26 Banda Aceh.Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan skuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif . Dilaksanakan di SD Negeri 26 Banda Aceh. Populasinya berjumlah 34 orang siswa dan sampelnya 34 orang siswa, yang terdiri dari 21orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Menggunakan instrumen tes berbentuk soal pilihan ganda dan dokumentasi nilai rapor matematika. Data perolehan dari hasil tes dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan siswa. Hipotesis uji menggunakan statistik korelasi Product Moment.Dari Analisis data diperoleh gambaran kecerdasan logis matematis siswa pada kategori baik dengan rata-rata 73,8 dan hasil belajar matematika pada kategori baik dengan rata-rata 75,7. Dari hasil analisis korelasi antara kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar matematika, diperoleh nilai korelasi r hitung sebesar 0,626 yang termasuk kategori hubungan kuat dan diperoleh r tabel sebesar 0,339. Dengan demikian, r hitung lebih besar dari r tabel, maka 12H0" dinyatakan ditolak dan 12Ha" dinyatakan diterima kebenarannya, artinya ada hubungan antara kecerdasan logis matematisdengan hasil belajar matematika siswa di kelas IV SD Negeri 26 Banda Aceh.
GAYA BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS IV DI MIN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Ananda, Nadia; Fauzi., Fauzi; M. Yamin., M. Yamin
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8593

Abstract

Banyak hal yang ditemukan saat kegiatan belajar berlangsung, salah satunya perbedaan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang guru berikan. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan dalam cara berpikir antara satu siswa dengan siswa lainya. Individu dapat menerima informasi dengan cara konkret ataupun abstrak, lalu akan mengolah informasi tersebut dengan berurut (sekuensial) ataupun acak. Dari kombinasi tersebut terciptalah 4 macam gaya berpikir: Sekuensial Abstrak (SA), Sekuensial Konkret (SK), Acak Abstrak Konkret (AK). Semua individu memiliki keempat macam gaya berpikir tersebut. Namun, hanya satu yang lebih terlihat. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya berpikir siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya pada materi pecahan. Data diperoleh melalui tes tertulis dan wawancara kepada setiap subjek penelitian. Pelaksanaanya dilakukan di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, lebih tepatnya pada seluruh siswa kelas IVa yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di kelas tersebut siswa yang memiliki gaya berpikir Sekuensial Abstrak (SA) lebih dominan dari pada gaya berpikir lainnya. Hal ini terlihat dari hasil data yang di peroleh yaitu siswa yang tergolong gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK) sebanyak 6 orang, Sekuensial Abstrak (SA) sebanyak 12 orang, Acak Konkret (AK) sebanyak 5 orang, dan Acak Abstrak (AA) sebanyak 4 orang.