Jasimah., Jasimah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

USAHA GURU DALAM MENANAMKAN EMPATHY PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL SIMPANG TIGA ACEH BESAR Jasimah., Jasimah; Awaluddin., Awaluddin; Ruslan., Ruslan
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana usaha, hambatan dan solusi yang dilakukan guru dalam menanamkan empathy pada siswa Sekolah Dasar Negeri Unggul Simpang Tiga Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semiterstruktur. Subjek yang akan diwawancarai yaitu guru kelas sebanyak 11 orang dan guru/pelatih kegiatan ekstrakurikuler sebanyak 3 orang. Selanjutnya seluruh data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan guru dalam menanamkan empathy pada siswa Sekolah Dasar Negeri Unggul Simpang Tiga adalah dengan; (1) menjadi contoh teladan bagi siswa, (2) selalu memberi nasehat, pengertian dan pengarahan kepada siswa, (3) bercerita tentang empati, (4) memperhatikan penggunaan kata saat menegur anak, (5) pembiasaan, (6) selalu mengajarkan kerja sama, (7) pengalaman langsung, (8) mengaitkannya dengan agama, (9) mengajarkan siswa untuk memahami dan peka terhadap perasaan temannya, dan (10) menempatkan diri anak sebagai orang yang tertimpa musibah. Adapun faktor yang menghambat penanaman empati ini yaitu; ketidakpedulian anak atau bisa disebut dengan anak yang masih memiliki sikap egosentris, anak-anak yang suka mengganggu teman dan merusak barang teman, anak broken home atau yang berpisah dari ayahnya, dan anak-anak yang susah diminta untuk membantu temannya.Guru berusaha untuk mengatasi hambatantersebut dengan selalu memberikan arahan kepada anak yang tidak mau membantu sesama, bekerja sama dan selalu menganggu temannya dan guru juga berusaha untuk mengkomunikasikan permasalahan anak kepada orang tua murid serta memberikansanksi-sanksi yang sudah disepakati pada anak yang melanggar peraturan.Adapun kesimpulannya yaitu empathy yang dimiliki siswa SDN Unggul Simpang Tiga sudah sangat baik karena adanya usaha yang dilakukan guru kelas maupun guru/pelatih kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan empathy ini. Semoga sekolah dan guru tetap dan lebih meningkatkan lagi penanaman moral pada anak.