Ruslan., Ruslan
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KESULITAN GURU DALAM MEMBUAT PERANGKAT PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI LAMREUNG GUGUS 38 ACEH BESAR Dar, Nurasiah; Sulaiman., Sulaiman; Ruslan., Ruslan
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan guru dalam membuat perangkat pembelajaran serta usaha yang dilakukannya dalam mengatasi kesulitan, dan bagaimana perkembangan perangkat pembelajaran oleh guru di Sekolah Dasar Negeri Lamreung Gugus 38 Aceh Besar secara lebih mendalam.Menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitan ini juga menggunakan wawancara dan observasi untuk mengambil data. 12 orang guru diambil sebagai sampel yang bersedia untuk dilakukan Tanya jawab mengenai perangkat pembelajaran dengan alat bantu rekam handphone (HP). , Hasil penelitiannya didapat gambaran bawasanya beberapa kesulitan yang dialami guru dalam membuat perangkat pembelajaran yaitu sulitnya mencocokkan SK/KD silabus dan RPP, menguraikan KD menjadi indikator, menyusun langkah pembelajaran dalam RPP, menyesuaikan metode , membuat media sendiri, serta kesulitan dalam mensesuaikan materi ajar dengan siswa. Akan tetapi guru berusaha keras dalam mengatasinya semua kesulitan ini dengan berbagai cara yaitu selalu mencari tahu serta menanyakan hal yang tidak diketahui kepada teman sejawatnya, melakukan diskusi bersama kepala sekolah/tutor, melakukan pembahasan permasalahannya dalam KKG, senantiasa mecari imformasi dan referensi. Dan kebanyakan perangkat pembelajarannya yang tersedia kurang bagus dikarenakan, guru sudah mempersiapkan semuanya diawal semester sehingga kurang efektif.. Simpulan penelitiannya adalah sebagian guru SDN Gugus 38 Aceh Besar sudah menyediakan sendiri perangkat pembelajarannya walaupun belum lengkap, namun ada beberapa guru memang belum membuat perangkat pembelajaran dikarenakan belum begitu memahami sehingga kesulitan dalam membuatnya.
USAHA GURU DALAM MENANAMKAN EMPATHY PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL SIMPANG TIGA ACEH BESAR Jasimah., Jasimah; Awaluddin., Awaluddin; Ruslan., Ruslan
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana usaha, hambatan dan solusi yang dilakukan guru dalam menanamkan empathy pada siswa Sekolah Dasar Negeri Unggul Simpang Tiga Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semiterstruktur. Subjek yang akan diwawancarai yaitu guru kelas sebanyak 11 orang dan guru/pelatih kegiatan ekstrakurikuler sebanyak 3 orang. Selanjutnya seluruh data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan guru dalam menanamkan empathy pada siswa Sekolah Dasar Negeri Unggul Simpang Tiga adalah dengan; (1) menjadi contoh teladan bagi siswa, (2) selalu memberi nasehat, pengertian dan pengarahan kepada siswa, (3) bercerita tentang empati, (4) memperhatikan penggunaan kata saat menegur anak, (5) pembiasaan, (6) selalu mengajarkan kerja sama, (7) pengalaman langsung, (8) mengaitkannya dengan agama, (9) mengajarkan siswa untuk memahami dan peka terhadap perasaan temannya, dan (10) menempatkan diri anak sebagai orang yang tertimpa musibah. Adapun faktor yang menghambat penanaman empati ini yaitu; ketidakpedulian anak atau bisa disebut dengan anak yang masih memiliki sikap egosentris, anak-anak yang suka mengganggu teman dan merusak barang teman, anak broken home atau yang berpisah dari ayahnya, dan anak-anak yang susah diminta untuk membantu temannya.Guru berusaha untuk mengatasi hambatantersebut dengan selalu memberikan arahan kepada anak yang tidak mau membantu sesama, bekerja sama dan selalu menganggu temannya dan guru juga berusaha untuk mengkomunikasikan permasalahan anak kepada orang tua murid serta memberikansanksi-sanksi yang sudah disepakati pada anak yang melanggar peraturan.Adapun kesimpulannya yaitu empathy yang dimiliki siswa SDN Unggul Simpang Tiga sudah sangat baik karena adanya usaha yang dilakukan guru kelas maupun guru/pelatih kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan empathy ini. Semoga sekolah dan guru tetap dan lebih meningkatkan lagi penanaman moral pada anak.
UPAYA GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK DISLEKSIA DI SD NEGERI 10 BANDA ACEH Fyanda, Bunga Fitria; Israwati., Israwati; Ruslan., Ruslan
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i3.8659

Abstract

Penelitian ini berjudulUpaya Guru Mengatasi kesulitan Belajar Anak Disleksia di SDNegeri 10 Banda Aceh . Adapun rumusa masala dalam penelitian ini adalah Bagaimana upay pengajar dala mengatasi kesulitan mencari ilmu anak yang mengalami disleksia ?Apa sajakah kendala guru dalam menggunakan media karton ketika mengatasi siswa yang mengalami disleksia dalam belajar? dan tujuan penelaah ini adala untu mengetahui mengetahui upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar anak disleksia d SDN 10 Banda Aceh dan untuk mengetahui apa saja kendala guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang mengalami disleksia di SDN 10 Banda Aceh.Pendekatan yang di pakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif, subjek pada penelitian sebanyak 5 orang guru, kemudian menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data, data di analisis dengan reduksi data, kemudian penyajian data dan disimpulkan.Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa guru sudah mengetahui bagaiaman ciri dan jenis anak disleksia yang terdapat di dalam kelas merekan, sehingga guru dengan mudah melakukan upaya atau memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan yaitu dengan pemberian bimbingan khusus. Anak disleksia dalam hal membaca memerlukan bantuan untuk menunjukkan bacaan yang sedang dibaca oleh mereka, siswa disleksia juga sering terbalik dalam membaca, sering meninggalkan atau slaah dalam pelafalan dalam membaca. Upaya yang dilakukan oleh guru juga berbeda ada yang meberikan bimbingan khusus (les) ketika jam istirahat, ada yang memberikan bimbingan khusus diluar jam sekolah, dan ada yang memberikan motivasi dengan cara pemberian nilai kepada siswa disleksia agar mereka mau membaca dengan baik. Faktor penghambat atau kendala yang dihadapi oleh guru tidak begitu banyak hanya terletak pada fasilitas disekolah dan dukungan oleh orang tua yang lebih kepada siswanya di rumah.
PELAKSANAAN PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME PADA SISWA SD NEGERI UNGGUL SIBREH Kurniawan, Ferry; Ruslan., Ruslan; awaluddin., awaluddin
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i1.8648

Abstract

Melaksanakan nilai nasionalisme melalui penanaman dilaksanakan dengan berbagai hal, Tujuan untuk riset ini ialah agar diketahui plaksanaan pemberian nilaii-nlai Nasionalism, kendala dn cara penyelesaian dlam plaksanaan pemberian niilai Nasionalism dii SD Negeri Sibreh. Pelaksanaan, hambatan dan solusinya dalam penelitian ini adalah pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam kegiatan dan di luar kegiatan pembelajaran serta hambatan dan solusi pelaksanaan penanaman nilai Nasionalisme di dalam dan di luar kegiatan pembelajarannya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjeknya adalah Kepala Sekolah, guru kelas satu, guru kelas dua, guru kelas tiga, guru kelas empat, guru kelas lima dan guru kelas enam SD Negeri Unggul Sibreh. Pengumpulan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tiga tahap yaitu analisis data, model data (data display) dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Untuk keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa SD Negeri Unggul Sibrehmelaksanakan penanaman nilai nasional dengan kegiatan diluar dan dalam pelajaran. Contoh hal itu di dalam pelajaran seperti pegajar yang menyanyikan lagu wajib. Dan pengajar serigkali menyelipkan berbagai kegiatan yang bersifat nasionalisme selama mengajar.
USAHA GURU DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI KARAKTER KEPADA SISWA DI MIN KEUTAPANG DUA Zahruwarni, Syarifah; Ruslan., Ruslan; Habibah, Syarifah
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i2.8564

Abstract

Dilingkungan sekolah sering kali guru berhadapan dengan siswa yang tidak disiplin, sering tidak mengerjakan tugas, siswa yang malas belajar dan lalai didalam kelas sehingga guru diharapkan mampu mengantisipasinya dengan menerapkan nilai-nilai karakter kepada peserta didiknya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter kepada siswa?, (2) Kendala apa saja yang dialami guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter kepada siswa?, (3) Solusi apa saja yang dilakukan guru guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter untuk mencapai tujuan pendidikan karakter kepada siswa?. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter kepada siswa, kendala yang dialami guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter kepada siswa dan solusi apa saja yang dilakukan guru MIN Keutapang Dua dalam menerapkan nilai karakter untuk mencapai tujuan pendidikan karakter kepada peserta didik.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis penelitian berupa deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 6 orang guru di MIN Keutapang Dua. Untuk memperoleh informasi, peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisis data peneliti memperoleh informasi bahwa guru telah menerapkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Di dalam penerapannya, guru sering melakukannya dengan mengaitkan nilai-nilai tersebut didalam pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah (1) penerapan nilai-nilai karakter yang dilakukan guru dengan cara mengaitkan dan menyisipkan didalam semua mata pelajaran, dan guru juga senantiasa menasehati siswa agar selalu menjadi anak yang berakhlak mulia. (2) Pemberian bimbingan yang lebih untuk peserta didik yang belum menerapkan nilai karakter, agar menjadi anak yang patuh dan berkarakter baik, (3) Membangun kerjasama antara orang tua dengan guru supaya tercipta komunikasi yang baik sehingga dapat terbina karakter anak menjadi karakter yang baik dan mulia.
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD TEUKU NYAK ARIF FATIH BILINGUAL SCHOOL DENGAN SD NEGERI 29 BANDA ACEH Mahdalena., Mahdalena; Ruslan., Ruslan; Syafrina, Alfiati
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i2.8562

Abstract

Motivasi dalam setiap orang berbeda-beda. Motivasi berbeda untuk setiap siswa terlihat pada ketercapaian dalam proses dan tujuan belajarnya. Motivasi dalam setiap siswa berbeda-beda disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu cita-cita. Hipotesis awal dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi belajar siswa SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan SD Negeri 29 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan motivasi belajar pada dua sekolah yang telah disebutkan sebelumnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan komparatif sebagai jenis penelitian. Adapun populasinya yaitu peserta didik SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dan SD Negeri 29 Banda Aceh, sedangkan sampel penelitiannya yaitu siswa kelas V pada kedua sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, Kemudian hasilnya diuraikan menggunakan hipotesis dengan aplikasi software SPSS 22. Berdasarkan jawaban kuesioner, maka hasil yang diperoleh yaitu tingkat motivasi belajar siswa SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School memiliki rata-rata 123, dan SD Negeri 29 Banda Aceh memiliki rata-rata 119, dengan rentang untuk masing-masing sekolah sama yaitu 0-150. Studi yang telah dilakukan ini membuktikan bahwa motivasi belajar siswa SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan SD Negeri 29 Banda Aceh tidak ada perbedaan, hal ini terbukti dengan uji hipotesis yaitu nilai signifikansi = 0,05 (0,072 0,05). Dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa kesimpulan awal yang menyatakan tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa SD Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan SD Negeri 29 Banda Aceh (Ho) diterima.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTENSI MENCONTEK SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 16 BANDA ACEH Fadhilah, Nurul; Ruslan., Ruslan; z., Sudirman
Elementary Education Research Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i3.7721

Abstract

Konsep diri pada setiap orang tidak sama. Konsep diri berperan penting dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan ke depannya. Konsep diri seorang siswa merupakan gambaran dan penilaian terhadap diri siswa yang memegang peranan terhadap keinginan di masa yang akan datang. Konsep diri siswa meliputi cara pandang siswa terhadap keyakinan atas dirinya sendiri dalam usahanya meraih prestasi. Penelitian ini mengangkat masalah adakah hubungan negatif antara konsep diri dengan intensi mencontek pada siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan negatif antara konsep diri dengan intensi mencontek siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh. Hipotesis penelitian yaitu terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan intensi mencontek siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh yang aktif pada tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 395 siswa. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh 195 siswa untuk menjadi sampel penelitan.Data dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji hipotesis korelasi product moment pearson dengan bantuan komputer SPSS versi 22.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan intensi mencontek yang signifikan. Berdasarkan jawaban angket/kuesioner, maka hasil yang diperoleh yaitu antara variabel konsep diri dengan intensi mencontek memiliki hubungan sebesar -0,180 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012. Dari penelitian ini dapat dikemukakan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan intensi mencontek siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh (Ha) diterima.