Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Pada Inspektorat Pemerintah Kota Denpasar dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gianyar) ., Hasbullah; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v2i1.2971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat Pemerintah Kota Denpasar dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gianyar. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi. Variabel dependen yaitu kualitas audit. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer. Responden dalam penelitian ini adalah aparat pemerintah di Inspektorat Kota Denpasar dan Inspektorat Kabupaten Gianyar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan 36 responden. Metode pengumpulan data yaitu survey dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 19.0. Hasil penelitian ini menunjukan (1) keahlian audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (2) kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, (3) etika profesi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (4) keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit.Kata Kunci : Keahlian Audit, Kompleksitas Tugas, Etika Profesi, Kualitas Audit This present study was intended to identify the impact of auditing expertise, complexity of duty, and professional ethics on the auditing quality. The study was conducted at Inspectorate of the Government of Denpasar City and Inspectorate of the Government of Gianyar Regency. The independent variables included auditing expertise, complexity of duty, and professional ethics. The dependent variable only included the auditing quality. Quantitative approach was used in the present study. The data used were the primary data. The respondents included the apparatus of the Inspectorate of the Government of Denpasar City and the apparatus of the Inspectorate of the Government of Gianyar Regency. The purposive sampling technique was used to determine the sample, including 36 respondents. The data were collected through survey using the questionnaire distributed to the respondents. The data were analyzed using multiple regression analysis supported with SPSS version 19.0. The result of the study showed that (1) the auditing expertise positively contributed to the auditing quality; (2) the complexity of duty negatively affected the auditing quality; (3) the professional ethics positively affected the auditing quality; (4) the auditing quality, the complexity of duty, and the professional ethics simultaneously affected the auditing quality. keyword : Proficiency Audit, Task Complexity, Professional Ethics, Audit Quality
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENUNJANG PENYAMPAIAN INFORMASI PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DALAM BENTUK PETA TEMATIK DI RSUD CENGKARENG Heriyanti, Heriyanti; ., Hasbullah
Proceeding SENDI_U 2016: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal tersebuttentunya memberi dampak positif dalam kehidupan menyangkut kebutuhan informasi di segalabidang. Rumah sakit sebagai organisasi sektor publik yang bergerak dibidang pelayanan jasakesehatan tak luput dari pentingnya informasi dalam menunjang seluruh kegiatan yang adadidalamnya, informasi yang dihasilkan harus bersifat relevan agar keputusan yang diambilberdasarkan informasi tersebut tepat sasaran, bentuk penyajian yang sesuai merupakan faktoryang mempengaruhi kualitas suatu informasi yang disampaikan. Pemanfaatan sistem informasigeografis (Geographic Information System/GIS) menyangkut penyajian data dan informasidalam bentuk peta dapat dijadikan sebagai alat bantu penyajian yang menarik dan variatif sesuaidengan kebutuhan. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan kasus penyakit yangmasih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Jumlah penderita dan luas penyebarannya yangsemakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk perlumendapatkan perhatian khusus dari segala lini. Sistem Informasi Geografis dapat mendukungpenyampaian informasi dan memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang berkaitan denganlangkah-langkah yang harus dilakukan oleh rumah sakit untuk mencegah dan mengurangi jumlahpasien Demam Berdarah Dengue.Kata kunci : alat bantu yang menarik dan variatif
PELATIHAN KETERAMPILAN OPERASIONAL DAN PERAWATAN SISTEM KELISTRIKAN BANGUNAN GEDUNG BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI DESA GIRIMEKAR KABUPATEN BANDUNG Kustija, Jaja; ., Hasbullah; Mulyana, Elih
ABMAS Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.283 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v17i1.36851

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis desa binaan ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi pemuda putus sekolah dalam menguasi keterampilan dalam bidang operasional pemeliharaan dan instalasi gedung listrik gedung yang dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatori dengan pendekatan demand responsive approach. Model pelatihan yang dikembangkan di dasarkan kebutuhan dan desa setempat dalam konteks pembangunan dan potensi pembangunan, sehingga diharapkan hasil dari kegiatan pelatihan ini dapat memberikan peluang kerja bagi pemuda dalam upaya mengurangi peningkatan taraf hidup masyarakat. Model keterampilan yang dikembangkan meliputi: (1) tahap pelatihan (2) tahap pelaksanaan pelatihan, (3) tahap pendampingan dan (4) pemantauan dan evaluasi. Hasil dari pengembang model pelatihan instalasi listrik ini adalah terbukanya peluang usaha bagi pemuda dalam bidang operasional dan pemeliharaan instalasi listrik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta terwujudnya model desa binaan yang didukung oleh pemerintah desa setempat yang berbasis kemitraan dengan tim PKM UPI. Kegiatan PKM desa binaan berbasis kemitraan ini diikuti oleh sekitar 25 orang pemuda yang ada di wilayah Desa Girimekar. Luaran yang dihasilkan dari PKM Desa Binaan ini adalah munculnya sejumlah kader instalatur desa mandiri dari kalangan pemuda d yang memiliki Kegiatan PKM desa binaan berbasis kemitraan ini diikuti oleh sekitar 25 orang pemuda yang ada di wilayah Desa Girimekar. Luaran yang dihasilkan dari PKM Desa Binaan ini adalah munculnya sejumlah kader instalatur desa mandiri dari kalangan pemuda d yang memiliki Kegiatan PKM desa binaan berbasis kemitraan ini diikuti oleh sekitar 25 orang pemuda yang ada di wilayah Desa Girimekar. Luaran yang dihasilkan dari PKM Desa Binaan ini adalah munculnya sejumlah kader instalatur desa mandiri dari kalangan pemuda d yang memilikiketerampilan tentang operasinal dan perawatan sistem instalasi listrik banguna serta adanya publikasi pada jurnal nasional/internasional terindeks.
PELATIHAN KETERAMPILAN PEMASANGAN DAN PEMELIHARAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BAGI PEMUDA DAN KARANG TARUNA DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Kustija, Jaja; Mulyana, Elih; Trisno, Bambang; ., Hasbullah
ABMAS Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.343 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v16i1.38706

Abstract

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Pada Inspektorat Pemerintah Kota Denpasar dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gianyar) Hasbullah .; Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .; Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v2i1.2971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat Pemerintah Kota Denpasar dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gianyar. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi. Variabel dependen yaitu kualitas audit. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer. Responden dalam penelitian ini adalah aparat pemerintah di Inspektorat Kota Denpasar dan Inspektorat Kabupaten Gianyar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan 36 responden. Metode pengumpulan data yaitu survey dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 19.0. Hasil penelitian ini menunjukan (1) keahlian audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (2) kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, (3) etika profesi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, (4) keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit.Kata Kunci : Keahlian Audit, Kompleksitas Tugas, Etika Profesi, Kualitas Audit This present study was intended to identify the impact of auditing expertise, complexity of duty, and professional ethics on the auditing quality. The study was conducted at Inspectorate of the Government of Denpasar City and Inspectorate of the Government of Gianyar Regency. The independent variables included auditing expertise, complexity of duty, and professional ethics. The dependent variable only included the auditing quality. Quantitative approach was used in the present study. The data used were the primary data. The respondents included the apparatus of the Inspectorate of the Government of Denpasar City and the apparatus of the Inspectorate of the Government of Gianyar Regency. The purposive sampling technique was used to determine the sample, including 36 respondents. The data were collected through survey using the questionnaire distributed to the respondents. The data were analyzed using multiple regression analysis supported with SPSS version 19.0. The result of the study showed that (1) the auditing expertise positively contributed to the auditing quality; (2) the complexity of duty negatively affected the auditing quality; (3) the professional ethics positively affected the auditing quality; (4) the auditing quality, the complexity of duty, and the professional ethics simultaneously affected the auditing quality. keyword : Proficiency Audit, Task Complexity, Professional Ethics, Audit Quality