Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kader Kesehatan Sebagai Konselor Gizi Anak Majestika Septikasari
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.574 KB) | DOI: 10.30651/aks.v2i1.1185

Abstract

Lack of adequate nutrition intake not only affects the disruption of growth and development of children but can further impact on increased risk of morbidity and mortality of children. In 2016, the number of children under five in Slarang Village is 1056 toddlers and 63 (5.96%) of them are malnourished. One of the efforts to overcome the problem is through the role of health cadres. But with the number of Poyandu 11 Posyandu and 55 health cadres, the role of cadres in promotive efforts is still lacking. Observations conducted at 4 posyandu showed that the cadres were only responsible for recording and weighing. Based on the interviews, the cadres found that children's nutrition knowledge is still lacking, they can not counsel properly and there is no cadre handbook.Community service activities have been implemented with the results have been compiled pocket book nutrition cadres. The number of participants was 19 cadres, the cadre's knowledge about children's nutrition had increased from 61,8 average to 93,7 and had been monitored activity to see the cadre skill in giving nutrition counseling of children through visit to 6 posyandu where 11 cadres conducted skill evaluation nutritional counseling of children with a checklist of more than 70.   
Upaya Peningkatan Keterampilan Kader dalam Pemantauan Perkembangan Anak Majestika Septikasari; Tri Budiarti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 1 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i1.2424

Abstract

Desa Selarang memiliki 11 posyandu dengan kader sebanyak 55 kader. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan posyandu di desa Selarang kegiatan yang dilakukan kader hanya sebatas penimbangan dan pengukuran berat badan. Berdasarkan wawancara, kader mengetahui bahwa pemantauan seharusnya tidak hanya pada aspek pertumbuhan tetapi juga pada aspek perkembangan tetapi kader tidak tahu cara melakukan deteksi perkembangan anak yang benar. Kader juga belum pernah mendapat pelatihan cara melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dilaksanakan kegaitan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Pertama analisis situasi, kedua penyusunan instrumen pengabdian selanjutnya melakukan perijinan dan koordinasi dengan mitra terkait pelaksanaan pengabdian, melakukan kegiatan pelatihan kader serta melakukan proses monitoring pelaksanaan pemantaunan perkembangan anak oleh kader dengan melakukan kunjungan ke beberapa posyandu. Hasil dari kegiatan ini antar lain pengetahuan dan keterampilan kader tentang pemantauan perkembangan anak meningkat dan kegiatan pemantauan perkembangan anak telah rutin dilakukan di posyandu
Pemenuhan Nutrisi Bayi Usia 6-9 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap Majestika Septikasari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4756

Abstract

Latar Belakang: Gizi anak saat ini masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Permasalahan gizi anak tersebut tidak hanya menyebabkan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada anak tetapi lebih lanjut dapat berdampak pada pembangunan sumberdaya manusia dan ekonomi nasional. Faktor konsumsi makanan merupakan penyebab langsung dari kejadian gizi buruk pada balita. Tujuan: penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II sebanyak 602 bayi. Sampel sebangayk 85 bayi diperoleh dengan perhitungan sampel sederhana sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase Hasil: Pemenuhan nutrisi pada bayi 52,9% dalam batas adekuat Berdasarkan jenis makanan 55,3% memberikan nutrisi yang beragam. Berdasarkan frekuensi makan 95,3% memberikan nutrisi dalam frekuensi yang sesuai Berdasarkan jumlah atau porsi sekali makan 98,8%memberikan nutrisi dengan porsi yang sesuai. Berdasarkan bentuk makanan 84,7% memberikan nutrisi dalam bentuk yang sesuai. Kesimpulan: Pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kesugiahn II 52,9% adekuat dan 47% tidak adekuat.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK DASAWISMA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DALAM MASA ADAPTASI BARU Majestika Septikasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan perekonomian dan aktifitas diberbagai sektor termasuk pada level rumah tangga. Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Cilacap, per 24 Agustus 2020 jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dan dirawat sebanyak 29 kasus dengan suspek dirawat sebanyak 3 kasus dan kontak erat sebanyak 372 kasus. Dari 3 kasus suspek yang dirawat salah satunya berasal dari Kecamatan Jeruklegi. Survey yang dilakukan pada kelompok Dasawisma Anggrek 6 Desa Tritihlor Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap, anggota Dasawisma belum pernah mendapat informasi secara formal tentang bagaimana pencegahan penularan Covid-19 pada masa adaptasi baru. Oleh karena itu perlu adanya upaya pemberdayaan kelompok dasawisma dalam menghadapi masa adaptasi baru melalui kegiatan edukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana sesuai dengan perencanaan. Kegiatan alih bina diikuti oleh 9 anggota kelompok dasawisma. Kegiatan pengabdian cukup efektif diliat dari luaran kegiatan yang sesuai dengan perencanaan yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan mitra yaitu 70,2 naik menjadi 98.6. Namun demikian perilaku mitra dalam pencegahan penularan Covid-19 pada masa adaptasi baru belum dapat diassesment sehingga perlu adanya upaya pemantaun lebih lanjut dan edukasi masyarakat lebih luas dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui kelompok-kelompok dasawaisma di seluruh wilayah kabupaten Cilacap
Rancang Bangun Komik Digital Gizi Anak Sekolah Majestika Septikasari; Titin Kartiyani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1058

Abstract

Wasting dan stunting pada anak disebabkan oleh banyak faktor antara lain asupan nutrisi. Asupan nutrisi erat kaitannya dengan pengetahuan mengenai gizi. Untuk menarik minat anak sekolah dalam mempelajari gizi dibutuhkan suatu media yang tepat. Komik merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan kesehatan gizi anak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pendidikan kesehatan gizi pada anak sekolah berupa komik digital. Penelitian dilakukan di SD N Sidanegara Cilacap. Penelitian dibagi dalam empat tahap, pertama studi pendahuluan melalui wawancara, kedua pengembangan komik, selanjtnya uji kelayakan yang dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh subjek penelitian yaitu siswa kelas 3 SD Sidanegara Cilacap sejumlah 30 orang dengan teknik spurpose sampling. Uji kelayakan yang dilakukan terkait kualitas gambar, kejelasan tulisan, komposisi warna, serta kemudahan akses. Terakhir uji efektifitas dengan menggunakan uji T pre dan post test terhadap 30 siswa kelas 3 SD Sidanegara. Komik digital gizi anak sekolah dengan judul Pentingnya Sarapan Bergizi telah dibuat dan dapat diakses dalam bentuk aplikasi yang dapat dijalankan menggunakan smartphone. Berdasarkan uji kelayakan komik digital sudah memenuhi kelayakan dalam hal kualitas gambar, kejelasan tulisan, komposisi warna, serta kemudahan akses. Penggunaan komik mampu menaikkan mean pengetahun tentang pentingnya sarapan bergizi sebesar 26,5 dengan p value 0,000.
PEMENUHAN NUTRISI PADA ANAK DENGAN IBU HIV POSISTIF Majestika Septikasari; Susilawati Susilawati
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.249 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v6i1.256

Abstract

Jumlah ibu hamil HIV Posistif di Cilacap dari tahun 2016 mencapai 42 ibu. Ibu HIV posistif dihadapkan pada dua pilihan yaitu pemberian ASI atau susu formula. Pemberian susu formula yang tidak sesuai standar menigkatkan kemungkinan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemenuhan nutrisi anak dengan ibu HIV positif pada enam bulan pertama di Kabupaten Cilacap melalui studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Cilacap dengan subjek penelitian adalah ibu HIV positif. Pengambilan data melalui cara wawancara. Analisis menggunakan model Colaizzi. Hasil penelitian menunjukan pilihan nutrisi yang diberikan pada anak dengan ibu HIV positif pada enam bulan pertama yaitu susu formula, kebutuhan nutrisi anak telah terpenuhi dengan baik tampak dari status gizi anak yang baik dan anak tidak pernah mengalami diare. Dukungan tenaga kesehatan dalam edukasi terkait perinsip-perinsip dalam pemberian susu formula masih cukup kurang. Perlu adanya pelayanan yang lebih komprehensif dimana tidak hanya pendampingan dalam pemilihan nutrisi anak tetapi juga pendampingan ibu/keluarga dalam memberikan susu formula dengan baik
IDENTIFIKASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DENGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI CILACAP Susilawati Susilawati; Susilawati Susilawati; Majestika Septikasari; Majestika Septikasari
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1211

Abstract

Ibu nifas dapat mengalami gangguan psikologis. Gangguan psikologis ibu nifas dengan HIV akan semakin banyak dan semakin meningkat. Gangguan psikologis dapat mengganggu aktifitas pada ibu nifas dan menurunkan kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi psikologis ibu nifas dengan human immunodeficiency virus (HIV) di Cilacap. Penelitian ini dilakukan di RSUD Cilacap. Jenis penelitian ini adalah kualitatif pendekatan induktif. Analisa data kualitatif dengan teknik contentanalysis. Hasil diperoleh ada 6 tema pembahasan yaitu: Proses persalinan, Kondisi saat persalinan dan kelahiran bayi, Pemberian ASI, Dukungan keluarga saat bersalin dan nifas, Gangguan masa nifas dan Perasaan saat akan membesarkan anak. Dari hasil pnelitian menunjukan adanya perubahan psikologis pada ibu HIV yang melahirkan anaknya. Perlu penelitian lanjutan yang bersifat periodik tahunan untuk mengidentifikasi psikologis ibu nifas dengan HIV tiap tahun.Kata kunci: HIV, nifas, postpartum, psikologis
IDENTIFIKASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DENGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI CILACAP Susilawati Susilawati; Susilawati Susilawati; Majestika Septikasari; Majestika Septikasari
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1211

Abstract

Ibu nifas dapat mengalami gangguan psikologis. Gangguan psikologis ibu nifas dengan HIV akan semakin banyak dan semakin meningkat. Gangguan psikologis dapat mengganggu aktifitas pada ibu nifas dan menurunkan kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi psikologis ibu nifas dengan human immunodeficiency virus (HIV) di Cilacap. Penelitian ini dilakukan di RSUD Cilacap. Jenis penelitian ini adalah kualitatif pendekatan induktif. Analisa data kualitatif dengan teknik contentanalysis. Hasil diperoleh ada 6 tema pembahasan yaitu: Proses persalinan, Kondisi saat persalinan dan kelahiran bayi, Pemberian ASI, Dukungan keluarga saat bersalin dan nifas, Gangguan masa nifas dan Perasaan saat akan membesarkan anak. Dari hasil pnelitian menunjukan adanya perubahan psikologis pada ibu HIV yang melahirkan anaknya. Perlu penelitian lanjutan yang bersifat periodik tahunan untuk mengidentifikasi psikologis ibu nifas dengan HIV tiap tahun.Kata kunci: HIV, nifas, postpartum, psikologis