Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PROGRAM KOMPLEMENTER UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI BONDOWOSO Purwatiningsih, Rini; Waziroh, Iro; Santosa, Amalia Martha; Juharyanto, Juharyanto; Bafadal, Ibrahim; Marsono, Marsono
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 9, No 1 (2025): SEMNAS RISTEK 2025
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v9i1.7980

Abstract

Desa Ampelan merupakan desa yang berada di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Terdapat balita stunting di Kabupaten Bondowoso sebanyak 3.837 orang pada tahun 202. Salah satu upaya menurunkan angka stunting terutama di Desa Ampelan Kecamatan Wringin adalah dengan Program Kosabangsa 2024 yang merupakan program DRTPM Kemdikbudristek, melibatkan institusi: Universitas Negeri Malang dan Universitas Bondowoso dengan 2 mitra sasaran (1) Gapoktan Cahaya Tani dengan permasalahan prioritas (a) produksi kunyit; (b) penguatan kelembagaan (2) Forum Anak Desa (FAD) dengan permasalahan prioritas: (a) sosial kemasyarakatan; (b) penguatan kelembagaan. Tujuan kegiatan: (1) meningkatkan pendapatan Gapoktan; (2) meningkatkan kekuatan kelembagaan Gapoktan dan FAD; (3) meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pencegahan stunting bagi FAD. Metode Pelaksanaan: (1) Metode pendampingan oleh Tim Pendamping kepada Tim Pelaksana. (2) Metode Pendampingan bersama Tim Pendamping dan Tim Pelaksana kepada mitra. Hasil pertama: sosialisasi, pengenalan, pelatihan, dan pendampingan serta evaluasi kegiatan mentransfer teknologi inovasi berupa: (1) Virtual Game Education “Healthy Hero”, (2) mesin penggiling kunyit tertintegrasi IoT, (3) Mesin Destilasi Minyak Atsiri berbahan baku kunyit; Kedua: Workshop penguatan kelembagaan. Output dan outcome berupa: (1) tercapainya penyelesaian permasalahan pada Gapoktan Cahaya Tani dan FAD Ampelan; (2) meningkatnya level keberdayaan mitra: (a) meningkatnya iptek dan ketrampilan (b) meningkatnya kualitas SDM; (c) meningkatnya kerjasama organisasi.