Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di SDN Telaga Biru 1 Banjarmasin masih memiliki kendala yaitu minimnya pengetahuan guru tentang pembelajaran berdiferensiasi sehingga mengalami kesulitan dalam pembuatan modul ajar dan rubrik penilaian sesuai standarisasi kurikulum. Selain itu, guru juga masih kesulitan dalam memilih metode atau strategi pembelajaran yang tepat untuk mengakomodasi karakateristik siswa yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka sehingga guru dapat melaksanakan dan menyesuaikan proses pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai kebutuhan belajar masing-masing siswa. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu sosialisasi, pendampingan, dan refleksi. Ketercapaian tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilihat berdasarkan (1) tingkat pemahaman guru; (2) perubahan persepsi guru; dan (3) rencana tidak lanjut dan implementasi dari guru. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu seluruh guru memahami tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Berdasarkan observasi kelompok, ditemukan bahwa guru sudah dapat menyusun perangkat pembelajaran berdiferensiasi khususnya dalam memilih dan menerapkan model dan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kondisi kelas masing-masing termasuk membuat rubrik penilaian pembelajaran berdiferensiasi. Hasiil wawancara dengan para guru juga diperoleh adanya umpan balik positif yaitu berapa perasaan puas dan senang dengan kegiatan edukasi ini. Hasil diskusi bersama pada tahap refleksi dengan para guru diperoleh adanya komitmen bersama untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing.