Karyawan menjadi elemen terpenting menjalankan UMKM dalam memperoleh keuntungan, maka dari itu sebagai timbal balik UMKM perlu memperhatikan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan ISR Bone dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian karyawan, dan mengetahui apa saja faktor penghambat dan faktor pendukungan UMKM ISR Bone dalam memberikan kesejahteraan perekonomian karyawannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dari penelitian ini yaitu UMKM ISR Bone Kabupaten Bone. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui collection data, reduksi data, display data, dan Conclusion Drawing/Verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat peran UMKM dalam memberikan kesejahteraan perekonomian bagi karyawan yaitu UMKM membantu pemerintah menekan angka pengangguran, kontribusi UMKM memberikan kesejahteraan bagi karyawannya melalui peningkatan taraf hidup yang menghindarkan karyawan dari kemiskinan, UMKM memenuhi kebutuhan dasar dan sekunder karyawan, dan UMKM memperhatikan keamanan dan HAM karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif, komunikasi yang terbuka, perlindungan dari gangguan, dan kebebasan berpendapat dalam tempat kerja. Selain itu kesejahteraan yang dirasakan karyawan di UMKM ISR Bone bukan hanya berdasarkan dari besaran Gaji/Upah atau besaran nominal uang yang karyawan peroleh, akan tetapi didukung beberapa hal seperti kenyamanan di tempat kerja, kesesuaian beban kerja, dan baiknya lingkungan pekerjaan serta baiknya pemilik sebagai owner dalam memperlakukan karyawannya. Adapun faktor penghambat UMKM ISR Bone dalam memberikan kesejahteraan perekonomian karyawan yaitu perkembangan teknologi, jumlah tanggungan karyawan yang semakin waktu akan semakin bertambah, dan keberadaan utang karyawan. Sementara itu faktor pendukung UMKM dalam memberikan kesejahteraan bagi karyawannya yaitu pemilik atau owner UMKM yang memiliki kepemimpinan yang baik, lingkungan kerja karyawan yang sehat, dan kesesuaian gaji dan beban kerja yang setara.