Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Jurnal Inovasi Bahan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat
Dwi Ujianti, Rizky Muliani
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Public Health Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK BISKUIT LIDAH KUCING DENGAN SUBSTITUSI JENIS CANGKANG TELUR YANG BERBEDA Setianingsih, Annisa; Fajriah Normawati, Zul’aidatul; Amanda Panjaitan1, Dea; Muflihati, Iffah; Suhendriani, Sari; Dwi Ujianti, Rizky Muliani
Jurnal Inovasi Bahan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL INOVASI BAHAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jibpm.v1i2.1265

Abstract

Egg shell is the outer layer that protects the contents of the egg, egg shell contains a balanced mineral including calcium, besides being a natural source of calcium that is easily digested and absorbed by the body, therefore egg shells are good to add in making cat tongue biscuits. Biscuits are a type of dry biscuit made from wheat flour, egg whites, caster sugar and margarine. Lidah kucingbiscuits have the characteristics of being shaped like a lidah kucing, thin, has a crunchy texture, brown in color, brittle and has a sweet taste. This study aims to determine the effect of adding various types of eggshell flour to the characteristics of color, moisture content, and ash content of cat's tongue biscuits. The experimental design used was a completely randomized design with treatment of 3 different types of flour, namely chicken egg shell flour, duck egg shell flour, and quail egg shell flour. The test results showed that the highest water content and ash content were produced by the addition of chicken egg shell flour and quail egg shell with a water content of 3.30% and an ash content of 5.7%. The organoleptik test of Biscuit Lidah Kucing that is acceptable and preferred by the panelis the treatment of chicken flour.
Produksi Bersih Pada Industri Pangan Berbasis Perikanan Dwi Ujianti, Rizky Muliani
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v1i1.1383

Abstract

Kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia saat ini semakin besar. Limbah buangan oleh adanya kegiatan domestik dan kegiatan industri menjadi semakin banyak. Strategi dalam proses pengurangan limbah ini tidak bisa hanya dilakukan dengan menghilangkan dampak yang sudah terlanjur terjadi. Proses pencegahan sangat bisa dilakukan khususnya di kawasan industri yakni dengan Produksi bersih. Tulisan ini memberikan informasi mengenai proses produksi bersih pada industri perikanan. Metode yang dilakukan adalah dengan survey dan studi literatur mengenai produksi bersih pada industri pangan berbasis perikanan. Tulisan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan pada pembaca dan gambaran untuk pelaku industri perikanan agar bisa mengaplikasikan konsep produksi bersih ini pada industrinya.  Proses produksi bersih yang bisa dilakukan dengan cara penghematan bahan baku, efisiensi energi dan akhirnya akan menghasilkan minimalisasi limbah yang bermanfaat bahkan digunakan kembali.
Co-Authors Amanda Panjaitan1, Dea Fajriah Normawati, Zul’aidatul Iffah Muflihati, Iffah Sari Suhendriani Setianingsih, Annisa