Perempuan kepala keluarga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan ekonomi rumah tangga, terutama pada keluarga yatim yang rentan terhadap masalah sosial dan ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil program pemberdayaan ekonomi melalui usaha ternak ayam kampung petelur bagi perempuan kepala keluarga di Kabupaten Karanganyar sebagai upaya peningkatan kemandirian ekonomi keluarga yatim. Metode yang digunakan adalah pendekatan pemberdayaan partisipatif yang dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu persiapan dan seleksi peserta, pelatihan serta pendampingan teknis, implementasi usaha dan monitoring, serta evaluasi keberlanjutan program. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pencatatan produksi usaha peserta selama program berlangsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam manajemen pemeliharaan ayam kampung petelur, pemasaran, dan pencatatan keuangan usaha. Berdasarkan evaluasi kinerja usaha, pada bulan keempat produksi telur peserta mencapai rata-rata 12–15 butir per hari, sehingga mampu memberikan tambahan pendapatan antara Rp 250.000,- hingga Rp 400.000,- per bulan. Selain dampak ekonomi, program ini juga menimbulkan perubahan sosial positif berupa peningkatan kepercayaan diri, kemandirian, serta tumbuhnya semangat kewirausahaan pada keluarga penerima manfaat. Kesimpulannya, program pemberdayaan ini telah mampu mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan ekonomi dan psikososial keluarga yatim melalui usaha produktif berbasis rumah tangga.