Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS VII SMP NEGERI 1 SALOMEKKO Trisnawati, Ita
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): BEGIBUNG : Jurnal Penelitian Multidisiplin, November 2023
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v1i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode PTK (Class Action Research). Subjek penelitian berjumlah 30 orang siswa Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Tes, dan Dokumentasi yang dimana penulis melihat langsung keadaan yang terjadi dilapangan. Hasil penilitian yang diperoleh penulis adalah pada tes siklus awal, siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 4 orang atau sekitar 13,3% dari jumlah keseluruhan siswa. Setelah menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving tes hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 22 orang siswa yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan jumlah presentase 73,3%. Siklus II terdapat 25 orang siswa yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan jumlah presentase 83,3%, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika kelas VII di SMPN 1 Salomekko mengalami peningkatan setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving.
Tutorial Akuntansi Dasar di Sekolah Menengah Kejuruan Akuntansi (Basic Accounting Tutorial in Accounting Vocational High School) Julisar, Julisar; Jin, Tjhai Fung; Widjaya, Novia; Trisnawati, Ita
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251000

Abstract

Dalam kegiatan sehari-hari, tidak luput dari transaksi keuangan. Mulai dari pembelian, penjualan melibatkan transaksi keuangan. Terkait dengan hal tersebut, melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Trisakti School of Management memberikan tutorial akuntansi kepada SMK Tri Ratna. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan pengetahuan tentang akuntansi yaitu persamaan akuntansi, siklus akuntansi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tutorial, tanya-jawab, praktik. Tutorial diberikan untuk memberikan pemahaman tentang teori akuntansi yang meliputi pengertian akuntansi, persamaan akuntansi, siklus akuntansi. Praktik diberikan kepada para siswa, agar para siswa memahami kegiatan transaksi keuangan yang meliputi bagaimana persamaan akuntansi ketika terjadi transaksi. Setelah memahami tentang persamaan akuntansi, maka praktik dilanjutkan dengan membuat jurnal. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah para siswa memahami mengenai transaksi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Saran dari kegiatan PkM sebaiknya pelatihan ini dapat dilanjutkan dengan pelatihan lain, misalnya bagaimana melakukan perencanaan keuangan sesuai dengan keadaan keuangan dari hasil transaksi yang sudah terjadi.Abstract: In daily activities, financial transactions are not spared. Starting from purchasing, selling involves financial transactions. Related to this, through Tri Dharma College activities, Trisakti School of Management provides accounting tutorials to Tri Ratna Vocational School. The aim of this PkM activity is to provide knowledge about accounting, namely the accounting equation, the accounting cycle. The method used in this activity is tutorial, question and answer, practice. Tutorials are provided to provide an understanding of accounting theory which includes the meaning of accounting, accounting equations, accounting cycles. Practice is given to students, so that students understand financial transaction activities which include how accounting equations occur when transactions occur. After understanding the accounting equation, the practice continues with making a journal. The result of this PkM activity is that students understand financial transactions in everyday life. Suggestions from PkM activities should be that this training can be continued with other training, for example how to carry out financial planning according to the financial situation of the results of transactions that have occurred.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, MODAL INTELEKTUAL, DAN RASIO TERHADAP FINANCIAL DISTRESS Stevani, Yosephine; Trisnawati, Ita; Supriatna, Dicky
E-Jurnal Akuntansi TSM Vol. 4 No. 4 (2024): E-Jurnal Akuntansi TSM
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34208/ejatsm.v4i4.2709

Abstract

This research aims to obtain empirical evidence related to the components of good corporate governance, intellectual capital, and ratios that influence financial distress. This research uses a total of nine independent variables, namely institutional ownership, managerial ownership, independent commissioner, audit committee, sales growth, intellectual capital, operating capacity, working capital, and cash flow to sales. This research uses a sample of 231 data from 77 consumers non-cyclical and consumer cyclical companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period 2020 to 2022. This research uses a purposive sampling method in selecting samples and uses multiple regression analysis in data analysis. This research processes data with SPSS 25. The results of this research explain that the audit committee and operating capacity affect financial distress. The audit committee is tasked with protecting the interests of shareholders, in providing advice and recommendations in the company's financial and operational context, while operational capacity is used to measure its ability to manage assets in its operations. The more audit committees and the greater the operating capacity, the greater the potential for financial distress. Meanwhile, institutional ownership, managerial ownership, audit committee, sales growth, intellectual capital, working capital, and cash flow to sales do not affect financial distress.