Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode PTK (Class Action Research). Subjek penelitian berjumlah 30 orang siswa Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Tes, dan Dokumentasi yang dimana penulis melihat langsung keadaan yang terjadi dilapangan. Hasil penilitian yang diperoleh penulis adalah pada tes siklus awal, siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 4 orang atau sekitar 13,3% dari jumlah keseluruhan siswa. Setelah menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving tes hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 22 orang siswa yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan jumlah presentase 73,3%. Siklus II terdapat 25 orang siswa yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan jumlah presentase 83,3%, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika kelas VII di SMPN 1 Salomekko mengalami peningkatan setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving.
Copyrights © 2023