Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF FALLING DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DI PANTI JOMPO Deviantika, Inez; Bachtiar, Farahdina; Dhari, Ika Fitri Wulan; Sirada, Andy
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 11, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada lanjut usia (lansia), terjadinya perubahan fisik akan mempengaruhi proses aktivitas fisiknya. Salah satu faktor yang menjadi faktor terhambatnya aktivitas fisik adalah rasa takut jatuh, dimana hal ini dapat timbul dari pengalaman yang dirasakan lansia. Lansia akan menghindari aktivitas yang menimbulkan risiko jatuh bagi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of falling dan aktivitas fisik pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan korelasi di Panti Jompo Hajjah Andi Hasmah Noor Jakarta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Physical Activities Scale For Elderly (PASE-I) dan Modified Falls Efficacy Indonesian Scale (FES-I). Berdasarkan hasil penelitian pada 30 lansia, didapati 14 lansia (46,7%) mengalami kekhawatiran akan jatuh (fear of falling) yang tinggi. Perolehan nilai uji Fisher menunjukkan nilai p=0,03 atau p=<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fear of falling dengan aktivitas fisik lansia.
GAMBARAN KELELAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS BERDASARKAN DIMENSI SWEDISH OCCUPATIONAL FATIGUE INDEX PEKERJA GARMEN DI PT ASA Dhari, Ika Fitri Wulan; Purnawati, Susy
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 7 (2025): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/snts.v7i.3735

Abstract

Industri tekstil dan garmen merupakan sektor yang padat karya dan memiliki risiko tinggi terhadap kelelahan fisik serta mental para pekerjanya. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kondisi kelelahan fisik dan psikologis pekerja di divisi penyamakan kulit PT ASA dengan menggunakan Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI), yang mengukur lima dimensi: kurangnya energi, beban fisik, ketidaknyamanan fisik, kurangnya motivasi, dan rasa kantuk. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik simple random sampling pada 70 pekerja yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara deskriptif untuk menentukan distribusi kelelahan pada setiap dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi dengan tingkat kelelahan tertinggi adalah kurangnya energi (54,3%), yang berkaitan dengan beban kerja fisik yang tinggi serta lingkungan kerja yang tidak ergonomis. Kelelahan fisik juga teridentifikasi pada dimensi beban fisik dan ketidaknyamanan fisik, di mana masing-masing 11,4% responden mengalami tingkat kelelahan yang tinggi. Di sisi lain, kelelahan mental lebih terlihat pada dimensi rasa kantuk (30%) dan kurangnya motivasi (4,3%). Faktor-faktor seperti usia, status gizi, dan masa kerja memiliki peran signifikan dalam meningkatkan risiko kelelahan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelelahan fisik lebih mendominasi dibandingkan kelelahan mental di kalangan pekerja divisi penyamakan kulit. Oleh karena itu, diperlukan intervensi ergonomis, pengaturan beban kerja yang seimbang, serta peningkatan status gizi pekerja untuk mengurangi risiko kelelahan dan meningkatkan produktivitas kerja.
Gambaran Faktor Penyebab Penyakit Tidak Menular pada Lansia Masyarakat Urban Nazhira, Fidyatul; Dhari, Ika Fitri Wulan; Mailani, Rena; Bachtiar, Farahdina; Husna, Anwiena Nimatul; Anjani, Fadhira Citra Surya
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol 4, No.2 Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v4i2.4983

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi dan kurangnya aktivitas fisik adalah masalah kesehatan yang sering ditemukan di masyarakat perkotaan. Berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup dan perubahan demografi menyebabkan angka kejadian hipertensi dan kurangnya aktivitas fisik pada lansia semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran dari aktivitas fisik dan tekanan darah sebagai faktor penyebab penyakit tidak menular pada lansia di Kelurahan X, Jakarta Selatan. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptive study yang dilakukan pada bulan Juni 2022. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner IPAQ untuk mengukur aktivitas fisik, dan untuk mengukur tekanan darah menggunakan stetoskop dan sfigmomanometer atau tensimeter. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan gambaran aktivitas fisik didapatkan bahwa dari 178 masyarakat didapatkan bahwa 33% lansia termasuk kategori aktivitas fisik rendah, 58% termasuk kategori sedang dan 9%  termasuk kategori berat. Sedangkan untuk hipertensi, didapatkan hipertensi ringan sebanyak 13%, hipertensi sedang sebanyak 78% hipertensi berat sebanyak 9%. Kesimpulan: aktivitas fisik lansia masih sedikit yang kategori tinggi dan lansia keluarahan tersebut cenderung memiliku hipertensi. Masyarakat harap lebih aktif berolahraga dan layanan kesehatan sekitar kelurahan tersebut dapat lebih di giatkan agar dapat menurunkan angka hipertensi di masyarakat.