Utomo, Kurniawan Cahyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kadar Nitrogen Urea Darah dan Kreatinin Ayam Pedaging yang Diberikan Tambahan Tepung Belatung Lalat Hitam dalam Pakan Komersial Utomo, Kurniawan Cahyo; Sulabda, I Nyoman; Suharsano, Hamong
Indonesia Medicus Veterinus Vol 10 (6) 2021
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah broiler setelah diberi pakan tambahan tepung belatung Black Soldier Fly (Hemetia illucens). Objek penelitian adalah broiler (Gallus domesticus) galur CP 707 sebanyak 24 ekor yang dipelihara mulai dari Day Old Chick (DOC) dan mulai diberi perlakuan pada umur 14-35 hari. Broiler dikelompokkan menjadi empat perlakuan yaitu: perlakuan kontrol tanpa pemberian tepung belatung (P0); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 1% dalam pakan (P1); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 2% dalam pakan (P2); dan perlakuan dengan penambahan tepung belatung 3% dalam pakan (P3). Variabel yang diamati adalah kadar BUN dan kreatinin darah broiler dengan pengambilan sampel darah melalui vena Pectoralis externa, kemudian dimasukkan ke dalam tabung vacutainer Serum Separator Tube (SST) non-EDTA dan sampel darah diperiksa menggunakan alat photometer 5010 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil menunjukkan rata-rata kadar BUN ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 3,10 mg/dL, 2,83 mg/dL, 3,62 mg/dL, 3,98 mg/dL. Rata-rata kadar kreatinin ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 0,68 mg/dL, 0,68 mg/dL, 0,70 mg/dL, 0,70 mg/dL. Data BUN dan kreatinin dianalisis dengan uji sidik ragam dan menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar BUN dan kreatinin darah broiler sehingga pemberian tepung belatung dalam pakan komersil masih relatif aman.
Kajian Pustaka: Intususepsi Gastroesofagus pada Kucing dan Anjing Mu'ayyanah, Siti; Putera, I Gusti Ngurah Dwipayana; Utomo, Kurniawan Cahyo; Mahasanti, I Gusti Puji Ayu; Margaretha, Aloysiana; Batan, I Wayan
Indonesia Medicus Veterinus Vol 12 (4) 2023
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2023.12.4.635

Abstract

Gastroesofagus intususepsi (GEI) merupakan invaginasi lambung pada esophagus, disertai atau tidak disertai organ abdominal lainnya. Intususepsi gastroesofagus merupakan suatu kondisi yang jarang ditemukan pada anjing dan kucing, termasuk dalam kasus emergensi gastrointestinal, dan merupakan penyebab kematian apabila tidak ditangani. Kajian pustaka ini menyajikan 10 kasus gastroesofagus intususepsi pada kucing dan anjing yang mengalami tanda klinis secara umum muntah, regurgitasi, dan penurunan bobot badan. Pemeriksaan penunjang sebagai langkah dalam membantu penegakan diagnosis berupa pemeriksaan darah, radiografi dan ultrasonografi (USG). Terapi yang dilakukan berupa pembedahan gastropeksi dilakukan untuk mencegah kambuh GEI. Prognosis buruk apabila terjadi nekrosis dan perforasi pada lambung.