Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Penyimpanan di UPTD Puksesmas ‘X’ Kab.Konawe: Identification of Health and Safety Work for Medical Records Staff in the Storage Section at UPTD Puksesmas ‘X’ Kab.Konawe Evayanti, Arni; Nasibah, Umu Sitti Umu; Sariyanti; Saedah, Andi Rini Indriani; Aslin, Wa Ode Nur; Histina; Solihati, Yuli; Basri, Sitti Marzuqoh Aidah; Amaliah, Nurul; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v16i1.288

Abstract

Pelaksanaan pelayanan di Puskesmas didukung oleh unit rekam medis yang menyimpan dokumen penting, seperti data identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan jenis layanan lainnya yang telah diberikan. Namun, proses penyimpanan rekam medis berpotensi menimbulkan risiko yang dapat membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek K3 yang dialami oleh petugas rekam medis di bagian penyimpanan UPTD Puskesmas 'X', Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara terhadap petugas rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai risiko yang dihadapi oleh petugas, termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial. Identifikasi bahaya mencakup risiko seperti tersayat kertas, terpapar penyakit infeksi, kelelahan mata, dan terjatuh saat mengambil berkas. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelaksanaan K3 di Puskesmas belum optimal, dengan tidak adanya SOP khusus dan ketergantungan pada kesadaran individu. Disarankan untuk meningkatkan disiplin kerja dan kondisi lingkungan kerja guna meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan kesehatan kerja petugas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem K3 di fasilitas kesehatan. Providing services in the Puskesmas is supported by the medical records unit. Medical records are documents that contain patient identity data, examinations, treatments, actions, and other services that have been provided to the patient. The process of storing medical records carries risks that can threaten the Occupational Health and Safety (OHS) of the staff. This study aims to identify the health and safety (K3) of medical record officers in the storage section of UPTD Puskesmas 'X' Kab. Konawe. This research was conducted using a descriptive qualitative method through observation and interviews with medical record officers. The research results show that there are various risks faced by the staff, including physical, chemical, biological, ergonomic, and psychosocial hazards. Hazard identification includes risks such as paper cuts, exposure to infectious diseases, eye strain, and falls while retrieving files. This study also found that the implementation of OHS in community health centers is not yet optimal, with the absence of specific SOPs and reliance on individual awareness. Recommended to improve work discipline and working conditions to minimize the risk of accidents and enhance the health of the staff. This research is expected to serve as a reference for improving the OHS system in healthcare facilities.
Produk Olahan Puding Untuk Mencegah Hipertensi Pada Lansia Berbahan Dasar Daun Kelor Wuryani, Murti; Evayanti, Arni; Wahyuningsih, Dwi; Susanto, Adhyatma; Safrul, Rahmayanti; Saras, Wayan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v5i1.473

Abstract

Hipertensi pada lansia dapat terjadi karena kemunduran fungsi kerja tubuh, adanya penebalan pada dinding arteri yang mengakibatkan penumpukan kolagen pada lapisan otot. Penatalaksanaan hipertensi dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah salah satunya menggunakan olahan berbahan dasar daun kelor. Daun kelor merupakan tanaman lokal yang mengandung zat gizi yang tinggi, berupa sayuran yang multiguna. Salah satu kandungan yang terdapat di daun kelor yaaitu Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan lansia mengenai pengolahan produk olahan berbasis kelor. Metode pelaksanaan kegiatan di lakukan secara langsung melalui sosialisasi dengan mitra mengenai manfaat dan cara pengolahan daun kelor di Desa Dungua. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2024 di Desa Dungua Kec. Amonggedo Baru Kab. Konawe. Metode kegiatan dilakukan dengan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan puding berbahan dasar kelor yang diharapkan mitra dapat mengulang kembali di rumah masing-masing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar, para peserta berperan aktif dan antusias mitra untuk mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai. Di harapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra dalam memanfaatkan daun kelor untuk pencegahan hipertensi dan menerapkan pola hidup sehat