Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mosquito Nets Installation in Livestock Sheds as a Basis of Accelerated Malaria Vector Control Development Santjaka, Aris; Sunaryo, Sunaryo; Anwar, M. Choiroel; Utomo, Nur; Firdaust, Mela; Cahyono, Tri; Indro Wardono, Hari Rudijanto; Amaliah, Nurul; Husnul Yusmianti, Siti Nur; Tauleka, Abdul Rohim; Yudastuti, Ririh; Wahjuni, Chatarina Umbul
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i2.49499

Abstract

The decrease in the incidence of malaria has only reached 66.67%, from the target of 90% in 2030; Anopheles spp mosquitoes are zoophilic, So mosquitoes are more numerous in cattle sheds. The research is intended to change vector control policies by considering livestock sheds to accelerate malaria elimination. This study was a Pre-experiment with the design of the static group comparison, mosquito capture used a spot survey of six houses; three houses have goat sheds and three cowshed houses; mosquito catching with WHO guidelines that one house there are two catchers; likewise in cattle sheds. Arrests were made all night from 06.00 pm-06.00 am. The results, the ratio of Anopheles spp mosquitoes caught in livestock sheds is 36.5 times more than at home; while the vector is 2.5 more. The results of the statistical analysis are significant (p=0,000). Livestock sheds can be used as an alternative to malaria vector control to accelerate the decrease in density so that the incidence of malaria also decreases.
Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan (Studi Peran Lembaga Konsumen Yogyakarta) Amaliah, Nurul
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i4.117

Abstract

Perlindungan konsumen jasa keuangan merupakan instrumen penting yang perlu dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait dalam mewujudkan perlindungan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (i) peran lembaga konsumen yogyakarta dalam melindungi konsumen jasa keuangan; (ii) pembinaan dan pengawasan oleh lembaga konsumen yogyakarta dalam melindungi konsumen jasa keuangan. Hasil penelitian menunjukan peran lembaga konsumen yogyakarta yaitu melalui layanan pengaduan dan layanan advokasi. Pada praktiknya kedudukan pelaku usaha lebih tinggi daripada konsumen sehingga LKY bertugas untuk mendorong adanya kesejajaran antara kedudukan konsumen dan pelaku usaha. Pembinaan yang dilakukan oleh lembaga konsumen yogyakarta yaitu dengan pembentukan kelompok konsumen sadar, kampanye publik dan pelatihan. Pengawasan dari LKY berupa pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terkait perlindungan konsumen bentuk pengawasan oleh LKY terhadap jasa keuangan dengan cara penelitian, pengujian, dan survei. Namun ada beberapa ketidakoptimalan dari LKY yaitu kurangnya inovasi terbaru terkait program untuk masyarakat dan kurangnya pemanfaatan sosial media dalam pemberian informasi terkait perlindungan konsumen. LKY perlu dioptimalkan dengan dilakukan sosialisasi keberadaannya di masyarakat agar penyelesaian sengketa konsumen dapat diselesaikan di LKY
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DALAM BAHASA BUGIS BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 SOPPENG Amaliah, Nurul; Syamsudduha, Syamsudduha; Nurhusna, Nurhusna
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2025): PANRITA: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v5i1.72491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen dalambahasa Bugis berdasarkan pengalaman siswa kelas XII SMA Negeri 2 Soppeng. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3 SMA Negeri 2 Soppeng. Sampel yang ditetapkan sebanyak 90 siswa menggunakan teknik sampel total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes. Keseluruhan data yang di peroleh di analisis melalui beberapa tahap: (1) membuat daftar skor mentah, (2) membuat distribusi frekuensi dari skor mentah. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis cerpen dalam bahasa Bugis, diperoleh kesimpulan bahwa siswa kelas XII SMA Negeri 2 Soppeng mampu menulis cerpen dalam bahasa Bugis Berdasarkan Pengalaman. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa dari 90 siswa yang dijadikan sampel, yang memperoleh nilai ≥75 berjumlah 80 siswa dengan persentase 89%  dan sampel yang memperoleh nilai <75 berjumlah 10 siswa dengan persentase 11%. Kriteria yang ditetapkan sebagai patokan yaitu siswa dikatakan mampu jika 75% sampel memperoleh nilai ≥75 dan dinyatakan mampu jika lebih dari 75% memperoleh nilai ≥75. Jadi, secara kuantitatif disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen dalam bahasa Bugis berdasarkan Pengalaman siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Soppeng dinyatakan mampu.
Identifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Petugas Rekam Medis Bagian Penyimpanan di UPTD Puksesmas ‘X’ Kab.Konawe: Identification of Health and Safety Work for Medical Records Staff in the Storage Section at UPTD Puksesmas ‘X’ Kab.Konawe Evayanti, Arni; Nasibah, Umu Sitti Umu; Sariyanti; Saedah, Andi Rini Indriani; Aslin, Wa Ode Nur; Histina; Solihati, Yuli; Basri, Sitti Marzuqoh Aidah; Amaliah, Nurul; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/phj.v16i1.288

Abstract

Pelaksanaan pelayanan di Puskesmas didukung oleh unit rekam medis yang menyimpan dokumen penting, seperti data identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan jenis layanan lainnya yang telah diberikan. Namun, proses penyimpanan rekam medis berpotensi menimbulkan risiko yang dapat membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) para petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek K3 yang dialami oleh petugas rekam medis di bagian penyimpanan UPTD Puskesmas 'X', Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara terhadap petugas rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai risiko yang dihadapi oleh petugas, termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial. Identifikasi bahaya mencakup risiko seperti tersayat kertas, terpapar penyakit infeksi, kelelahan mata, dan terjatuh saat mengambil berkas. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelaksanaan K3 di Puskesmas belum optimal, dengan tidak adanya SOP khusus dan ketergantungan pada kesadaran individu. Disarankan untuk meningkatkan disiplin kerja dan kondisi lingkungan kerja guna meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan kesehatan kerja petugas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan sistem K3 di fasilitas kesehatan. Providing services in the Puskesmas is supported by the medical records unit. Medical records are documents that contain patient identity data, examinations, treatments, actions, and other services that have been provided to the patient. The process of storing medical records carries risks that can threaten the Occupational Health and Safety (OHS) of the staff. This study aims to identify the health and safety (K3) of medical record officers in the storage section of UPTD Puskesmas 'X' Kab. Konawe. This research was conducted using a descriptive qualitative method through observation and interviews with medical record officers. The research results show that there are various risks faced by the staff, including physical, chemical, biological, ergonomic, and psychosocial hazards. Hazard identification includes risks such as paper cuts, exposure to infectious diseases, eye strain, and falls while retrieving files. This study also found that the implementation of OHS in community health centers is not yet optimal, with the absence of specific SOPs and reliance on individual awareness. Recommended to improve work discipline and working conditions to minimize the risk of accidents and enhance the health of the staff. This research is expected to serve as a reference for improving the OHS system in healthcare facilities.
Talking Stick Learning Model in Fostering EFL Students' Digital Communicative Competence in the 21st Century bin Tuan Kechik, Tuan Nordin; Nurliah, Nurliah; Limbong, Sunarlia; Sasabone, Luana; Amaliah, Nurul; M, Asia; Asdar, Asdar
JPTK : JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Vol 4 No 1 (2025): May : IJOLEH
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/ijoleh.v4i1.316

Abstract

Digital communicative competency has evolved into a must for EFL students in the twenty-first century if they are to connect boldly and appropriately in English via email, video conferences, and messaging apps. This study aims to examine how the Talking Stick learning paradigm affects EFL students' digital communicative competence, or their capacity to communicate confidently, appropriately, and effectively in English across digital platforms. This study used a quantitative research design, using a survey approach. The findings show that all four dimensions had statistically significant improvements, with the highest gain in Confidence in Digital Communication, and displayed a statistically significant increase. Confidence in Digital Communication (M difference = 0.91) had the highest significant mean improvement; closely followed was Clarity in Online Expression (M difference = 0.89). The observed variations were statistically significant since all p-values were less than 0.05. These results suggest that in EFL environments, the Talking Stick model efficiently supports several aspects of digital communication. This study concludes that the Talking Stick learning model effectively enhances EFL students' digital communicative competence, improving key areas such as confidence, clarity, appropriateness, and engagement in online communication.
Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Teks Siswa Awalia, Nur Avivatul; Alami, Ersa; Nazilah, Fajrun; Amaliah, Nurul; Ruwanda, Mutiara
Journal of Instructional and Development Researches Vol. 5 No. 3 (2025): June
Publisher : Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jider.v5i3.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penggunaan media film dalam meningkatkan kemampuan analisis teks siswa di SMK Al-Hikam, Burneh, Bangkalan. Subjek penelitian terdiri atas tiga kelas XII, yaitu XII TKR 2, XII TKJ 3, dan XII TKJ 4 dengan fokus pada materi teks cerita sejarah. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket terbuka, observasi pembelajaran, dan wawancara siswa. Hasil menunjukkan bahwa siswa merespons positif penggunaan media film karena membantu mereka memahami alur, pesan moral, dan karakter dalam cerita. Observasi mencatat bahwa siswa aktif dalam diskusi dan termotivasi menyelesaikan tugas setelah menonton film. Wawancara mendalam juga mengungkap bahwa visualisasi cerita dalam film memudahkan siswa mengaitkan isi teks dengan pengalaman nyata. Temuan ini menunjukkan bahwa media film efektif sebagai alat bantu pembelajaran, karena mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna.