Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penggunaan Dua Bahasa Dalam Proses Komunikasi Pedagang Dengan Pembeli Di Pasar Tanjung Jember Sawung Aji Handoyo; Cahyono, Hery B.
Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta Vol. 3 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/trilogi.v3i2.81

Abstract

Dalam masayarakat mulitikultural pertukaran budaya pasti terjadi. Komunikasi antarbudaya muncul untuk menjembatani masyarakat multikultural dalam berinteraksi satu sama lain. Strategi komunikasi penting dilakukan untuk memahami pesan-pesan dari bahasa yang berbeda dalam interaksi komunikasi. Seperti halnya bahasa Madura dan Jawa digunakan dalam interaksi komunikasi pedagang dengan pembeli di pasar Tanjung Jember. Penelitian ini menggunakan teori sosisolinguistik yang dikemukakan oleh Chaer dan Agustina. Dengan metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Kehidupan masyarakat yang dikelilingi budaya berbeda-beda, menjadikan hambatan dalam berkomunikasi juga penting untuk dipahami dan mencarikan solusi yang tepat berdasarkan pada kajian komunikasi antarbudaya. Pada akhirnya dapat disimpulkan, strategi yang digunakan dalam interaksi komunikasi pedagang dan pembeli di pasar Tanjung berupa pemilihan bahasa, pemaknaan pesan dan penggunaan etika komunikasi. Hasil penelitian iniengungkap strategi pemilihan bahasa oleh pedagang berwujud alih kode, campur kode, dan tunggal bahasa. Penyampaian pesan dari seluruh data dilakukan secara verbal langsung, pesan pada keseluruhan data interaksi komunikasi berupa pernyataan, pertanyaan, permintaan, dan penawaran. Etika komunikasi antarbudaya yang digunakan penjual diantaranya etika kesopanan dan etika kesatuan bahasa. Hambatan komunikasi yang dialami pada penelitian ini disebabkan oleh faktor perbedaan bahasa dan etika budaya
Peran Jebeng Thulik Sebagai Duta Wisata dalam Mempromsikan Festival Tari Gandrung Sewu Novitasari, Eva; Cahyono, Hery B.
Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbkd.v1i2.1920

Abstract

Jebeng Thulik adalah salah satu dari pilihan duta wisata di Banyuwangi, Jebeng Thulik sebagai posisi untuk dapat memperkenalkan pariwisata dan budaya di distrik Banyuwangi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran Jebeng Thulik beserta hambatan yang dimiliki oleh Jebeng Thulik di festival tari gandrung sewu. Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dan sumber data primer yang digunakan berupa wawancara dengan menggunakan empat narasumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa peran Jebeng Thulik memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan wisata budaya Tari Sewu Gandrung. Peran komunikasi Jebeng Thulik dapat dilihat dalam beberapa aspek. Pertama, melalui komunikasi antar anggota komunitas, mereka dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keahlian terkait Tari Sewu Gandrung. Dengan saling berko-munikasi dan berkolaborasi, mereka dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka dalam menampilkan tarian ini. Dalam kesimpulan, komunikasi Jebeng Thulik memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan wisata budaya Tari Sewu Gandrung.Melalui komunikasi internal dan eksternal, mereka dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tarian ini. Dengan demikian, Jebeng Thulik berkontribusi secara signifikan dalam melestarikan dan mem-perkenalkan keindahan budaya Banyuwangi kepada dunia. Dengan memiliki kekurangan ilmu dalam mempromosikan jebeng thulik melakukannya dengan profesional dan bisa memeberikan yang terbaik bagi khalayak.