Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Setelah Intervensi Senam Lansia Di Desa Barengkok Ratna Sari Handayani, Dwi; Arsyad Subu Muliani Prasanti, Muhammad
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jti.v7i2.1908

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh intervensi senam lansia terhadap kognitif pada lansia di Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Bahan dan Cara “Penelitian ini menggunakan design quasi experimental design dengan rancangan pre dan post pada kelompok lansia ≥ 60 tahun. Dengan dilakukan wawancara dan observasi dengan MMSE sebelum mendapat perlakuan. Langkah berikutnya adalah diberikan perlakuan senam lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif. Setelah selesai intervensi kemudian dilakukan wawancara MMSE yang kedua. Hasil selisih skor rata-rata MMSE dibandingkan untuk melihat sejauh mana pengaruh intervensi senam lansia terhadap fungsi kognitif. Jumlah sampel  minimal ditetapkan dengan rumus  uji perbedaan rata rata  sebelum dan sesudah intervensi   dengan jumlah 11 dan untuk menjaga drop out jumlah sampel adalah 20  subyek . dengan kriteria drop  out bila tidak mengikuti   latihan sebanyak 3x selama intervensi. Hasil : range usia rata-rata ± SD keseluruhan yaitu CI 95% 64,4 ± 3,77 dengan usia minimal 60 tahun dan maksimal 66 tahun dengan CI 95% (62,4 –  66,3). Dimana usia rata-rata ± SD laki-laki adalah 76,0±2,82 rata-rata usia perempuan adalah 63,6 ± 3,75. Rata-rata secara keseluruhan nilai dari beberapa komponen kognitif mengalami peningkatan setelah pemberian senam lansia sehingga adanya pengaruh kognitif dari lanjut usia di Desa Barengkok dimana nilai kognitif sebelum intervensi senam lansia adalah 22,00± 6.010 dengan taraf kepercayaan 95% (CI 95%) antara 18,91  - 25,09 dan rata-rata nilai kognitif sesudah intervensi senam lansia 26,53 ± 68,3 dengan taraf kepercayaan 95% (CI 95%) antara 24,53 – 28,53. Kesimpulan : Kesimpulan dari intervensi sebelum dan sesudah senam lansia terhadap pengaruh nilai kognitif, menunjukan hasil yang signifikan  pada sebelum dan sesudah pemberian intervensi senam lansia.         Kata kunci :  Fungsi Kognitif , Lansia , Senam Lansia
Impact of Telemedicine on Hospital Financial Models Susanti, Rini; Syarkani, Yofi; Ratna Sari Handayani, Dwi; Waluyo, Imam
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v4i2.2208

Abstract

Telemedicine has emerged as a transformative solution to enhance healthcare accessibility and efficiency, especially during the COVID-19 pandemic. Despite its benefits, its adoption and sustainability face significant barriers, including high initial costs, inconsistent reimbursement policies, digital divides, and operational challenges. These issues disproportionately affect rural and underserved populations, limiting equitable access and efficiency in healthcare delivery. This study aims to assess the financial and operational impacts of telemedicine, with a particular focus on hybrid telehealth models that integrate virtual consultations with in-person care. It investigates the role of government subsidies in addressing financial barriers and ensuring long-term sustainability. Telemedicine improves healthcare accessibility but faces economic, technological, and social barriers. Future research must explore underserved areas, hybrid models, and digital literacy, while policymakers should enhance infrastructure and implement inclusive policies. The study underscores the transformative potential of telemedicine in reshaping hospital financial models while promoting equitable access to care. It highlights the necessity for targeted strategies and government support to overcome existing barriers, ensuring that telemedicine serves as an effective and inclusive healthcare solution. Future efforts should focus on optimizing subsidy allocation to maximize both economic and healthcare benefits.