Luh Putu Emitha Upadianti .
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL SIKLUS BELAJAR 7E BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI EKSKRESI KELAS XI SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Luh Putu Emitha Upadianti; ., Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc; ., I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si.
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) motivasi belajar, (2) hasil belajar, dan (3) motivasi dan hasil belajar biologi pada materi ekskresi, pelajaran biologi antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung berbantuan media video. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan The Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 101 siswa, dengan sampel penelitian yang digunakan adalah 48 orang, yang terdistribusi kedalam dua kelas. Dua instrumen pokok penelitian ini yaitu angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh berupa respon siswa terhadap pertanyaan pada angket motivasi belajar, dan nilai tes hasil belajar siswa pada materi ekskresi, mata pelajaran biologi. Data dianalisis dalam dua tahap yaitu deskriptif dan uji hipotesis digunakan uji MANCOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video lebih positif dibandingkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video, (2) hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan mengunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video, dan (3) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video.Kata Kunci : siklus belajar 7E, pembelajaran langsung, media video, motivasi, hasil belajar The aims of this study was to analyze the differences between: (1) learning motivation, (2) learning achievement, and (3) motivation and learning achievement on excretion topic of biology subject between the student who learned using 7E Learning Cycle Model that assisted by video media and the students who learned using Direct Instruction that assisted by video media. This quasy-exerimental study using The Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The population number of this study was 101 students, with samples number were 48 students that distributed into two classes. Two main research instruments were learning motivation questionnaire, and learning achievement test. Data collected was in the form of students’ respon to the questions on the learning motivation questionnaire, and students’ mark on excretion topics of biology subjects. Data were analyzed in two steps, they were descriptive statistics and hypothesis was tested using MANCOVA statistic analysis. The result of this study shows that: (1) learning motivation and (2) mean of students’ mark on excretion topic of biology subject among the students who learned using 7E Learning Cycle Model which assisted by video media is more positive and higher than the students who learned using Direct Instruction which assisted by video media. (3) There is different motivation and learning achievement between the students who learned using 7E Learning Cycle Model which assisted by video media and the students who learned using Direct Instruction which assisted by video media. keyword : 7E learning cycle model, direct instruction model, video media, motivation, learning achievement.
PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CASE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA LUH PUTU EMITHA UPADIANTI .; PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. .; PROF. DR. KETUT SUMA, M.S. .
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi modul pembelajaran biologi berorientasi Case Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang meliputi, tahap penetapan (define), perancangan (design), pengembangan (develope), dan penyebaran (disseminate). Validasi modul dilakukan dengan uji validitas, uji kepraktisan, dan uji efektivitas. Uji validitas dilakukan melalui validasi ahli dan validasi empiris, uji kepraktisan dilakukan dengan pemberian angket respon guru dan siswa terhadap keterlaksanaan modul pembelajaran, dan uji efektivitas dilakukan dengan pemberian pretest dan posttest terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki validitas yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,25. Modul yang dikembangkan memiliki kepraktisan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,21 dalam hal keterlaksanaan modul. Modul yang dikembangkan memenuhi syarat efektivitas untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis 85,92. Hasil uji t memperoleh nilai t hitung 22,567 > t tabel (1,868) yang menyatakan terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara sebelum penerapan modul dan setelah penerapan modul. Dengan demikian modul pembelajaran yang berorientasi Case Based Learning adalah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kata Kunci : modul pembelajaran, case based learning, keterampilan berpikir kritis This study aims to develop and validate the Case Based Learning module to improve the critical thinking skills of high school students. The development model used 4-D model that includes, define, design,develope, and disseminate. Module validation is done by validity test, practicability test, and effectiveness test. Validity test is done through expert validation and empirical validation, practical test is done by giving teacher and student response questionnaire to the learning module implementation, and effectiveness test is done by giving pretest and posttest to students. The results showed that the module developed has a very high validity with an average score of 4.25. The modules developed have a very high practicality with an average score of 4.21 in terms of the implementation of the module. The developed module qualifies the effectiveness to improve critical thinking skills with an average value of the critical thinking skill test of 85.92. Result of t test get t value 22,567> t table (1,868) which states there is improvement of critical thinking skill of students which is significant between before application of module and after application of module. The conclusion, learning module that is oriented Case Based Learning is valid, practical, and effective to improve critical thinking skill of high school student. keyword : learning module, case based learning, critical thinking skill
MODEL SIKLUS BELAJAR 7E BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI EKSKRESI KELAS XI SMA NEGERI 3 SINGARAJA Luh Putu Emitha Upadianti .; Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc .; I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v1i1.3517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) motivasi belajar, (2) hasil belajar, dan (3) motivasi dan hasil belajar biologi pada materi ekskresi, pelajaran biologi antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung berbantuan media video. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan The Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 101 siswa, dengan sampel penelitian yang digunakan adalah 48 orang, yang terdistribusi kedalam dua kelas. Dua instrumen pokok penelitian ini yaitu angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh berupa respon siswa terhadap pertanyaan pada angket motivasi belajar, dan nilai tes hasil belajar siswa pada materi ekskresi, mata pelajaran biologi. Data dianalisis dalam dua tahap yaitu deskriptif dan uji hipotesis digunakan uji MANCOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video lebih positif dibandingkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video, (2) hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video lebih tinggi dibandingkan siswa yang dibelajarkan mengunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video, dan (3) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar 7E berbantuan media video dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung berbantuan media video.Kata Kunci : siklus belajar 7E, pembelajaran langsung, media video, motivasi, hasil belajar The aims of this study was to analyze the differences between: (1) learning motivation, (2) learning achievement, and (3) motivation and learning achievement on excretion topic of biology subject between the student who learned using 7E Learning Cycle Model that assisted by video media and the students who learned using Direct Instruction that assisted by video media. This quasy-exerimental study using The Non-equivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The population number of this study was 101 students, with samples number were 48 students that distributed into two classes. Two main research instruments were learning motivation questionnaire, and learning achievement test. Data collected was in the form of students’ respon to the questions on the learning motivation questionnaire, and students’ mark on excretion topics of biology subjects. Data were analyzed in two steps, they were descriptive statistics and hypothesis was tested using MANCOVA statistic analysis. The result of this study shows that: (1) learning motivation and (2) mean of students’ mark on excretion topic of biology subject among the students who learned using 7E Learning Cycle Model which assisted by video media is more positive and higher than the students who learned using Direct Instruction which assisted by video media. (3) There is different motivation and learning achievement between the students who learned using 7E Learning Cycle Model which assisted by video media and the students who learned using Direct Instruction which assisted by video media. keyword : 7E learning cycle model, direct instruction model, video media, motivation, learning achievement.