Muliani .
Bagian Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prevalensi dan Tingkat Keparahan Low Back Pain pada Penjahit Citra Indah Konveksi di Tabanan Dhania, A.A. Putri Risma; Ayu Widianti, I Gusti; ., Muliani; ., Yuliana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 12 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i12.P17

Abstract

The human need for clothing is increasing and developing over time. This also has an impact on convection tailors because convection tailors work in the same position for a long period of time and ultimately cause impacts such as low back pain in the future. This study aims to determine the prevalence dan severity level of low back pain in Citra Indah Konveksi tailors. The research design is descriptive observational with cross-sectional design where data collection is only done once for each respondent using primary data from a questionnaire. A total of 14 respondents were selected by purposive sampling or by considering inclusion and exclusion. The results of this study showed that of the 14 respondents who were included in the inclusion criteria, low back pain had the greatest incidence in female respondents (55.5%), with normoweight and obese BMI (33.3%), age range 41-55 (66,6%). Most of the were experiencing non radiating pain (55,6%), acute low back pain (88,9%), and they are in category of mild disability (55,6%). Respondents who were included in the inclusion criteria in this study, there were 9 respondents (64,2%) experienced low back pain and who had a severity level with no disability of 2 respondents (11.1%), mild disability of 5 respondents (55.6%), moderate disability of 1 respondent (11.1%), severe disability of 1 respondent (11.1 %). Keywords: Low Back Pain, Prevalence, Convection tailors
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG Vanesa, Adeleida Sarah; Widianti, I Gusti Ayu; ., Muliani; ., Yuliana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i05.P03

Abstract

Salah satu ancaman besar penyakit yang mematikan di beberapa negara, termasuk Indonesia adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini cenderung lebih berisiko pada perempuan menopause. Indeks massa tubuh bisa memperkirakan obesitas yang mampu meningkatkan akan PJK. Maksud dan tujuan dari studi ini dilakukan adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara IMT terhadap PJK pada perempuan menopause di RS Advent Bandung. Parameter ini diambil dari 52 pasien lalu dianalisis secara analitik dengan jenis metode potong lintang (cross-sectional). Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai IMT terbanyak pada perempuan menopause adalah obesitas (47%), diikuti dengan normal (28%), overweight (23%), dan underweight (2%). Penelitian yang dianalisis dengan metode Chi square menyatakan bahwa pada perempuan menopause tidak ditemukan adanya hubungan yang erat pada IMT terhadap penyakit jantung koroner (p value = 0,148).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PENGRAJIN TENUN DI DIAN'S RUMAH SONGKET DAN ENDEK, DESA GELGEL, KABUPATEN KLUNGKUNG, BALI Anom Praba Arthasari, A.A.Sg.Istri; Ayu Widianti, I Gusti; ., Muliani; ., Yuliana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 3 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i03.P16

Abstract

Latar Belakang: Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan pada bagian otot skelet dengan variasi keluhan ringan hingga berat. Rasa tidak nyaman ini dapat diakibatkan oleh posisi statis yang diterima oleh otot. Sikap kerja statis pada pengrajin tenun dengan waktu lama dapat menimbulkan terjadinya keluhan pada otot di bagian tertentu. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan MSDs pada pengrajin tenun di Dian’s Rumah Songket dan Endek, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali. Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan desain studi potong lintang (cross sectional). Pengambilan data dilakukan hanya satu kali pada setiap responden. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengrajin tenun yang mengalami keluhan ringan sebanyak 35 responden (77,8%) dan keluhan sedang sebanyak 10 responden (22,2%). Dari hasil uji statistik menggunakan Chi Square pada pengrajin tenun didapatkan postur kerja (p=0,031), durasi kerja (p=0,040), usia (p=0,041), indeks massa tubuh (p=0,612), dan masa kerja (p=0,040). Keluhan MSDs pada pengrajin tenun di Dian’s Rumah Songket dan Endek, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu postur kerja, durasi kerja, usia, dan masa kerja. Kata kunci : Pengrajin tenun, keluhan MSDs, Faktor-faktor yang mempengaruhi