This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Sakina, Rahma Lailatus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Online Support Communities untuk Anak dengan Keluarga Broken Home: Studi Fenomenologi Sakina, Rahma Lailatus; Chusniyah, Tutut
Flourishing Journal Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v5i42025p192-198

Abstract

Children from broken homes are those who come from disharmonious and unstable family environments, which can lead to various psychological impacts such as emotional distress and a sense of insecurity. Therefore, social support is necessary as a platform for these individuals to cope with their broken home situations. Social support is crucial for helping individuals understand themselves and solve their problems with the assistance or presence of others. An online support community serves as one form of social support that children from broken homes can utilize. This study employs a qualitative phenomenological research method. Data were collected through interviews with three informants who came from broken home families. The findings reveal that online support communities play a significant role in providing emotional support and information for children affected by broken homes. However, one of the challenges identified is the lack of physical closeness among members, which limits the expression of certain forms of physical affection or direct support. AbstrakAnak dari keluarga broken home adalah mereka yang berasal dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis dan tidak stabil, yang dapat menimbulkan berbagai dampak psikologis seperti tekanan emosional dan rasa tidak aman. Oleh karena itu, dukungan sosial diperlukan sebagai wadah bagi individu tersebut untuk menghadapi situasi broken home yang mereka alami. Dukungan sosial sangat penting untuk membantu individu memahami diri sendiri dan menyelesaikan permasalahan dengan bantuan atau kehadiran orang lain. Komunitas dukungan daring (online support community) menjadi salah satu bentuk dukungan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dari keluarga broken home. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tiga informan yang berasal dari keluarga broken home. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunitas dukungan daring berperan penting dalam memberikan dukungan emosional dan informasi bagi anak-anak yang terdampak broken home. Namun, salah satu tantangan yang ditemukan adalah kurangnya kedekatan fisik antaranggota, yang membatasi ekspresi atau bantuan nyata secara langsung.