Khosibah, Salma Aulia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Parent Influencers Media Sosial pada Pola Asuh Orang Tua Milenial Khosibah, Salma Aulia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pergeseran peran dan pola pengasuhan baru yang didapatkan dari parent influencers. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek penelitian berjumlah 3 informan sebagai orang tua milienial yang sedang menjalani pengasuhan pada anak usia dini dan mengikuti parent influencers di media sosial. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara observasi, semi tersturuktur wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai pengecekan keabsahan data. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dengan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa parent influencers sebagai sumber informasi terpecaya, role model, guru, validator, dan trendsetter pengasuhan. Sumber informasi pengasuhan dahulu dimiliki oleh ahli, guru, atau orang tua terdahulu, kemudian bergeser kepada parent infleuncers media sosial. Munculnya pola asuh baru pada orang tua milenial yang mengikuti parent influencers, pola asuh demokratis cenderung permisif yang sangat menekankan nilai kemandirian dan kesehatan mental anak usia dini.
Potensi dan Praktik Literasi Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia: Systematic Literature Review Khosibah, Salma Aulia; Rahmaningrum, Afifah; Kusumawardani, Cindy Tri
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol. 11 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v11i1.16329

Abstract

The rapid development of Artificial Intelligence (AI) has significantly impacted various sectors, including Early Childhood Education (ECE). This study aims to identify the potential and current practices of AI literacy within the context in Indonesia and emphasizes the importance of strengthening AI literacy from an early age to prepare a generation that is adaptive to technology. A Systematic Literature Review (SLR) was conducted using the PICO framework and PRISMA protocol. Literature was systematically collected from Google Scholar, ScienceDirect, Springer, and Sinta, resulting in 79 articles, of which 14 met the inclusion criteria (Indonesian-based studies, published between 2020–2025, in Indonesian or English). The data were then analyzed using thematic analysis. Findings indicate that AI literacy has a strong potential to enhance learning quality in ECE through interactive, adaptive, and personalized approaches. Technologies such as chatbots, augmented reality (AR), and virtual reality (VR) have been utilized to support cognitive, social-emotional development, and children with special needs. However, AI practices in Indonesia remain limited to institutions with adequate digital infrastructure and technologically literate educators. The lack of empirical research also highlights the need for further exploration. Optimizing AI implementation requires multi-stakeholder collaboration to strengthen infrastructure, train educators, and develop policies that prioritize ethics, safety, and equitable access before national scaling.
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar melalui Permainan Minecraft Run Pada Anak di TK Model Rahmaningrum, Afifah; Khosibah, Salma Aulia; Kusumawardani, Cindy Tri; Dewi, Dwi Jayanti Kurnia
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol. 10 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v10i2.14489

Abstract

Lack of gross motor stimulation, lack of utilization of supporting facilities, and limited physical activity outside the classroom are the causes of the achievement of children's gross motor skills not yet optimal. Therefore, the study aimed to improve children's gross motor skills through sensorimotor game activities Minecraft Run in Group A1 Sleman Model Kindergarten. This is a Classroom Action Research (CAR) with 18 research subjects. Consists of 8 boys and 10 girls. Data collection techniques used observation and documentation. In addition, the data analysis technique used is quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed that the Minecraft Run game significantly improved children's gross motor skills. The initial percentage of children's gross motor skills of 49.4% increased to 67.3% in cycle I and increased to 82.2% in cycle II. Minecraft Run is an effective method to integrate game-based learning with the stimulation of children's motor development.
Peran Parent Influencers Media Sosial pada Pola Asuh Orang Tua Milenial Khosibah, Salma Aulia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pergeseran peran dan pola pengasuhan baru yang didapatkan dari parent influencers. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek penelitian berjumlah 3 informan sebagai orang tua milienial yang sedang menjalani pengasuhan pada anak usia dini dan mengikuti parent influencers di media sosial. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara observasi, semi tersturuktur wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai pengecekan keabsahan data. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dengan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa parent influencers sebagai sumber informasi terpecaya, role model, guru, validator, dan trendsetter pengasuhan. Sumber informasi pengasuhan dahulu dimiliki oleh ahli, guru, atau orang tua terdahulu, kemudian bergeser kepada parent infleuncers media sosial. Munculnya pola asuh baru pada orang tua milenial yang mengikuti parent influencers, pola asuh demokratis cenderung permisif yang sangat menekankan nilai kemandirian dan kesehatan mental anak usia dini.