Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SWOT INOVASI LINI BISNIS PT PINDAD (PERSERO): PELAYANAN KEAMANAN SIBER Nurina Munasyaroh; Muhammad Haikal Kautsar; Putri Alyani Fadhilah; Ikhsan Yoga Utama; Supandi Supandi
DEFENDONESIA Vol 4 No 1: Defendonesia September 2019
Publisher : Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.695 KB) | DOI: 10.54755/defendonesia.v4i1.76

Abstract

PT PINDAD (Persero) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di sektor industri pertahanan, saat ini telah melakukan inovasi pada lini bisnisnya. PT PINDAD (Persero) yang memiliki bisnis utama dalam produksi Alutsista kini menyediakan jasa pelayanan keamanan siber. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi PT PINDAD (Persero) dalam pengembangan produk barunya menggunakan pendekatan SWOT dan QSPM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui wawancara dengan manajemen PT PINDAD (Persero) dan perumusan strategi PT PINDAD (Persero) menggunakan pendekatan QSPM. Hasil penelitian ini PT PINDAD (Persero) melakukan Inovasi untuk menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan ancaman kejahatan siber. Aspek terbesar yang menjadi kekuatan dan peluang PT PINDAD (Persero) adalah memiliki relasi dengan pemerintah yang mulai memandang keamanan siber sebagai prioritas pembangunan. Sementara itu, kelemahan dan ancaman yang dihadapi PT PINDAD (Persero) adalah adanya kendala oleh terbatasnya fasilitas dan keterbatasan sumber daya manusia untuk memulai bisnis siber sekuriti PT PINDAD (Persero) serta diversifikasi usaha perusahaan pesaing dalam hal IT. Sementara strategi yang menjadi prioritas PT PINDAD (Persero) adalah strategi yang memfokuskan bisnis yang ditawarkan pada pengembangan sumber daya manusia, proses, dan teknologi dalam bidang keamanan siber dengan bekerjasama dengan KOMINFO menyelenggarakan seminar dan workshop terkait Inpres No.3 Tahun 2003 untuk memasuki pasar pemerintah.
Manajemen Penanganan Kriminalitas di Industri Financial Technology Herlina JR Saragih; Muhammad Haikal Kautsar
DEFENDONESIA Vol 5 No 1 (2021): April: Jurnal Defendonesia
Publisher : Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.283 KB) | DOI: 10.54755/defendonesia.v5i1.99

Abstract

Perkembangan industri Financial Technology (Fintech) di Indonesia berjalan dengan sangat cepat. Fenomena ini disertai juga dengan meningkatnya kejahatan di Industri Financial Technology. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriminalitas yang terjadi di Industri financial technology dan upaya manajemen penanganannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kualitatif, data dikumpulkan melalui studi literatur dan waancara dengan pakar dan regulator. Data dianalisis dengan cara coding-nodes-mapping. Hasil penelitian ini memetakan terdapat empat ancaman kriminalitas yang hadir di industri Financial Technology yaitu pencurian data, penipuan, pencucian uang, dan pendanaan terorisme. Pendekatan manajemen dalam penanganan kriminalitas ini adalah dengan memproyeksikan potensi ancaman, mempersiapkan instrumen hukum dan pembagian tugas antar lembaga, pelaksanaan rencana, dan evaluasi berkala. Kata Kunci: Financial Technology, Crime, Management, Qualitative Research
Cyber Crime Triangle Approach to Encounter Cybercrime Sri Sundari; Muhammad Haikal Kautsar
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.1859

Abstract

This study anlyze and discuss problem in encounter of cyber crime using crime triangle approach. crime triangle approach is necessary in order to understanding cyber crime from characteristics of crime and offender. This study use qualitative methode that based on non numeric data e.g article and picture. The data filtern and interpreted by understanding the literature. Result of this study explain that there are there element that can be used in order to cyber crime analysis, there are system, provider, and law enforcer. This three element is key factor that can interfere, prevent cracker to commit crime and protect potential victim, and create safe and protected cyber environment. Recomendation of this study law enforcer must be strengthened by creating regualtion that can protect the user of cyber space. This is essential to minimize the number of data theft in the future.