Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA TALI KARET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI GAYA GUNTING SISWA SMA NEGERI 1 MENUKUNG Supandi Supandi; Eko Rudiansyah; Indria Susilawati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 6, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v6i2.259

Abstract

Absrtact: This study aims to improve the athletic ability of high-scissors branches through the application of rubber strap media to increase interest and learning outcomes of class XI students of SMA 1 Menukung, In this study the research was classroom action research (CAR) and carried out in two cycles. The subjects of this study were class XI students of SMA 1 Menukung. The data obtained are then analyzed through the stages of data collection and conclusion, where the techniques used for data collection are obtained through the stages of observation and test implementation of activities in the form of photos of learning activities, Based on the results that have been analyzed, a significant increase in precycle, cycle I and cycle II is obtained. In the pre-cycle the percentage of student learning only reached 18% and in the first cycle the percentage of completeness of learning the high-scissor style jumping technique was 35% with the number of students entering the complete category as many as 9 students, while in the second cycle the percentage of completeness was 88% with the number of students categorized as complete as many as 26 students from the total number of students namely 34 students, from the percentage there is an increase from pre-cycle to cycle I of 17% and cycle I to cycle II is 50% then from pre-cycle to cycle II of 70%., The conclusion in this study is that through the application of rubber strap media in improving understanding of the scissor high jump technique in class XI of SMA 1 Menukung increased.Keywords: Rubber Strap, Athletics, Scissors High Jump. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atletik cabang lompat tinggi gaya gunting melalui penerapan media tali karet untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Menukung. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Menukung. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tahapan pengumpulan data dan penarikan kesimpulan, dimana teknik yang digunakan untuk pengumpulan data diperoleh melalui tahapan observasi dan tes pelaksanaan kegiatan yang berupa foto hasil kegiatan pembelajaraan, Berdasarkan dari hasil yang telah dianalisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus persentase pembelajaran siswa hanya mencapai 18% dan pada siklus I persentase ketuntasan pembelajaran teknik lompat tinggi gaya gunting sebesar 35% dengan jumlah siswa yang masuk kategori tuntas adalah sebanyak 9 siswa, sementara itu pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan sebesar 88% dengan jumlah siswa yang dikategorikan tuntas sebanyak 26 siswa dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 34 siswa, dari persentase yang ada maka terjadi peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 17% dan siklus I ke siklus II adalah 50% kemudian dari prasiklus ke siklus II sebesar 70%, Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa melalui penerapan media tali karet dalam meningkatkan pemahaman teknik lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas XI SMA Negeri 1Menukung meningkat.Kata Kunci : Media Tali Karet, Atletik, Lompat Tinggi Gaya Gunting. 
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MOTIVASI BELAJAR DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SMA Supandi Supandi
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 10 No. 3 (2016): JPPI
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is system which have components, those are closely have related each other’s between teachers, students, curriculum, facilities, and infrastructure. The Purpose of study is to improve learning motivation and critical thinking skills of students specialization of social sciences on economic subject competence market basis Indonesia common stock exchange by emplementing of Problem-Based Learning model’s.The collecting data of this study was conducted by (1) observation, (2) the questionnaire, (3) study the documentation, and (4) the interview. The sample of this study took 4 class XI IPS specialization with a total of 114 at SMAN 2 Malang. Before the Questionnaire used for instrument of this study, it is validated to 30 students/leaners.In this case, the step which is used in learning model Problem Nased Learning (PBL) are (1) Oriented students on the problem, (2) Organize the student to learn, (3) To lead investigation of individual and group, (4) Develop and present the result work, and (5) To analyze and evbaluate the problem solving process (Dewey in Ibrahim, al.2005; 5)The results showed: 1) There are differences between mean learning students achievement Economics subjects and  the implementation of Problem Based Learning model of learning between students who have high motivation to learn with students who have a low learning motivation (21.25 and 17.65), 2) There are differences in mean achievement Economics study subjects with the application of learning Problem Based learning to have a high motivation to learn (21.25 and 17.41) 3) There is no difference between the mean achievement of Economics study subjects with the application of learning Problem Based learning and motivation learners are low (17.65 and 15.67) 4) There is no difference between the mean achievement of Economics study subjects using Problem Based learning model of teaching and learning motivation is high (17.41 and 15.67). The conclusion of this study is implementing of learning model Problem Based Learning and the high motivation of learners / students can improve their critical thinking skills of learners and can improve performance significantly learning economy learners.
MANAJEMEN RESIKO KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN RADAR Supandi Supandi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2011): Instrumentational And Robotic
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early Warning System (EWS) sangat diperlukan untuk mendeteksi secara dini suatu kejadian yang bisa menimbulkan dampak negatif. EWS juga sangat diperlukan dalam hal pemantauan kestabilan lereng bilamana pada lereng tersebut terdapat banyak aktivitas. Sehingga diperlukan suatu alat yang bisa mendeteksi hal tersebut dan bisa memberikan informasi secepatnya sehingga dampak negatif bisa dihindari. Sistem radar diharapkan mampu memberikan informasi suatu kondisi ketidakstabilan lereng sehingga ketika lereng terjadi pergerakan akan bisa terdeteksi. Dengan adanya radar manajemen resiko bisa dibuat dan dipraktekan dilapangan. Hal ini menjadi penting dimana tidak semua alat bisa mampu memberikan data secara up to date (real time) yang artinya saat terjadi indikasi ketidakstabilan pada saat ini juga muncul tanda bahaya pada monitor pengamat. Selain itu penentuan parameter tanda bahaya yang akan muncul pada layar monitor juga menjadi sangat penting mengingat kegagalan penentuan parameter ini juga akan membuat gagalnya radar sebagai Early Warning System. Dari hasil penelitian lihat bahwa radar mampu memberikan informasi ketidakstabilan dari angka yang kecil (4 pixel, 2mm dalam 2jam) dan pemilihan parameter tanda alarm sudah sangat tepat Sehingga manajemen resiko bisa tercapai dengan berhasilnya di aplikasikan dilapangan. Komunikasi juga menjadi bagian penting manajemen resiko ketika tanda bahaya muncul pada layar radar monitor.
MENGUJI KEKUATAN TARIK PADA SAMBUNGAN LAS GESEK BAJA KARBON RENDAH (AISI 1040) DAN BAJA TAHAN KARAT(AISI 304) DISAMBUNG MENGGUNAKAN MESIN LAS GESEK HASIL PENELITIAN RANCANG BANGUN Poedji Haryanto; Bambang Cahyono; Supandi Supandi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.462 KB)

Abstract

Pengelasan gesek (friction welding, FW) proses penyambungan terjadi akibat  panas  yang  ditimbulkan  oleh  gesekan  antara  dua  permukaan logam yang disambung. Kedua bagian logam yang akan disambung disatukan dibawah pengaruh tekanan aksial, kemudian salahsatu diputar sehinggapada permukaan kontakakan timbul panas (mendekati titik cair logam), maka setelah putaran dihentikan akan terbentuk sambungan logam.   Keuntungan pengelasan gesek dapat menyambung dua bahan yang berbeda (dissimilar metal). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performan mesin las gesek hasil penelitian, dengan melakukan pengujian kekuatan tarik hasil sambungan las. Bahan uji yang digunakan adalah baja karbon rendah  (AISI 1040) dan Baja tahan karat (stainless steel) dengan  jenis  AISI  304.  Pengelasan  gesek  dilakukan  dengan menggunakan mesin las gesek dari hasil penelitian sebelumnya. Spesifikasi mesin las gesek power motor spindel utama 3 kWatt, motor bydraulik 1.5 kWatt, putaran 1450 RPM. Bahan uji AISI 1040 dan AISI 304  merupakan  bahan  uji  yang  berbeda  (dissimilar  metal).  Ukuran bahan uji panjang 70 mm, diameter 12 mm. Parameter yang digunakan adalah putaran motor (N), tekanan gesek (p) dan waktu gesek (t). Hasil sambungan  las  dilakukan  pengujian  terhadap   kekuatan  tarik  dan kekuatan bengkok. Sambungan las bahan uji yang sama AISI 1040, mengasilkan kekuatan tarik 626 MPa, sedangkan kekuatan untuk bahan AISI 1040 sekitar 548 MPa. Kondisi patahan  terjadi diluar sambungan las. Kekuatan tarik pada sambungan antara AISI 1040 dan AISI 304 mencapai 558 MPa, patahan mengalami deformasi dengan pengecilan diameter. Kata kunci: Las gesek, Bahan berbeda, Baja karbon rendah, Stainless steel
In silico toxicity prediction of 1-phenyl-1-(quinazolin-4-yl) ethanol compounds by using Toxtree, pkCSM and preADMET Yeni Yeni; Supandi Supandi; Fajar Merdekawati
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.467 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.9508

Abstract

The 1-phenyl-1-(quinazolin-4-yl) ethanol compounds are alkaloids of quinozoline class found in many Hydrangeaceae families. A survey revealed that most of the identified quinazolin derivatives have anticancer activity. Toxicity prediction of 1-phenyl-1-(quinazolin-4-yl) ethanols were performed to obtain the best three compounds with high activity and the lowest toxicity. Toxicity prediction was conducted using Toxtree, pkCSM and PreADMET. 2D structure of compounds were formed using ChemDraw. The decision tree approach was used in Toxtree application with endpoints including Cramer rules, Kroes TTC, carcinogenicity (genotoxic and non genotoxic) and in vitro mutagenicity. Graph based signature was used in pkCSM application with endpoints including mutagenicity, maximum daily dose, LD50 and hepatotoxicity. In PreADMET application, a method based on drugs similarity and ADMET properties was used with endpoints including mutagenicity, carcinogenicity to rat and mice. The results of data analysis showed that the best three anticancer compounds that have high activity and the lowest toxicity are compounds 14, 16 and 19.
PREDIKSI UMUR DINDING TAMBANG BERDASARKAN KEJADIAN LONGSORAN YANG PERNAH TERJADI DENGAN BANTUAN PROGRAM MICROSOFT ACCESS Supandi Supandi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kestabilan dinding tambang menjadi faktor penting untuk keberlangsungan kegiatan penambangan. Berbagai metode analisis sudah berkembang pesat akhir-akhir ini baik statistik analisis, kesetimbangan batas ataupun metode numerik. Penilaian resiko kestabilan lereng dengan menghitung faktor keamanan lereng menjadi sebuah kelaziman namun begitu ternyata masih banyak kejadian longsoran yang terjadi pada dinding tambang.Penelitiaan ini lahir menyikapi banyaknya kejadian longsoran walapun secara matematis sudah memenuhi kriteria dimana nilai FoS sudah diatas 1 atau bahkan 1.2. Mendekati semua aspek kestabilan dinding dengan melakukan beberapa pengamatan terukur menjadi sebuah langkah positif sehingga pembelajaran dari alam tentang semua kejadian longsoran bisa menjadi cermin di masa mendatang. Pendokumentasian sebuah longsoran untuk dapat dipelajari menjadi hal penting sehingga dapat menjadi pembelajaran. Dengan database diharapkan dapat memberikan konsistensi dalam pengambilan data, pengolahan data, pendokumentasian data dan penyimpanan data yang efektif dan effisien. Dengan variasi data yang ada dapat dijadikan bahan dalam membangun sebuah model informatif yang dikorelasikan dengan konsep stabilitas lereng yang ada dapat dijadikan parameter geoteknik untuk desain yang akan datang. Pemodelan menggunakan kestimbangan batas “Mohr Coulomb” sehingga hasil analisa seseuai dengan analisa stabilitas lereng menggunakan perengkat lunak dengan konsep yang sama. Hasil akhir yang diharapkan dengan sebuah model parameter geoteknik adalah dapat memberikan informasi yang kreatif dan informatif tentang kejadian longsoran tanpa menghilangkan substansi teknikal sehingga dari setiap kejadian dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memutuskan suatu kondisi yang relatif sama dimasa mendatang.   
ANALISIS SWOT INOVASI LINI BISNIS PT PINDAD (PERSERO): PELAYANAN KEAMANAN SIBER Nurina Munasyaroh; Muhammad Haikal Kautsar; Putri Alyani Fadhilah; Ikhsan Yoga Utama; Supandi Supandi
DEFENDONESIA Vol 4 No 1: Defendonesia September 2019
Publisher : Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.695 KB) | DOI: 10.54755/defendonesia.v4i1.76

Abstract

PT PINDAD (Persero) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di sektor industri pertahanan, saat ini telah melakukan inovasi pada lini bisnisnya. PT PINDAD (Persero) yang memiliki bisnis utama dalam produksi Alutsista kini menyediakan jasa pelayanan keamanan siber. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi PT PINDAD (Persero) dalam pengembangan produk barunya menggunakan pendekatan SWOT dan QSPM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui wawancara dengan manajemen PT PINDAD (Persero) dan perumusan strategi PT PINDAD (Persero) menggunakan pendekatan QSPM. Hasil penelitian ini PT PINDAD (Persero) melakukan Inovasi untuk menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan ancaman kejahatan siber. Aspek terbesar yang menjadi kekuatan dan peluang PT PINDAD (Persero) adalah memiliki relasi dengan pemerintah yang mulai memandang keamanan siber sebagai prioritas pembangunan. Sementara itu, kelemahan dan ancaman yang dihadapi PT PINDAD (Persero) adalah adanya kendala oleh terbatasnya fasilitas dan keterbatasan sumber daya manusia untuk memulai bisnis siber sekuriti PT PINDAD (Persero) serta diversifikasi usaha perusahaan pesaing dalam hal IT. Sementara strategi yang menjadi prioritas PT PINDAD (Persero) adalah strategi yang memfokuskan bisnis yang ditawarkan pada pengembangan sumber daya manusia, proses, dan teknologi dalam bidang keamanan siber dengan bekerjasama dengan KOMINFO menyelenggarakan seminar dan workshop terkait Inpres No.3 Tahun 2003 untuk memasuki pasar pemerintah.
Optimasi Uji Difusi Kombinasi Testosteron Undekanoat (TU) dan Medroksi Progesteron Asetat (MPA) dalam Sediaan Mikroemulsi Azrifitria Azrifitria; Supandi Supandi; Muhardi Ritonga
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 1 No. 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.757 KB) | DOI: 10.24123/mpi.v1i2.187

Abstract

Uji difusi kombinasi testosteron undekanoat (TU) dan medroksi progesteron asetat(MPA) dalam sediaan mikroemulsi yang telah dilakukan belum menunjukkan profil difusi yang optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi medium difusi dan kinetika pelepasan sediaanmikroemulsi TU dan MPA. Parameter yang dioptimasi dalam penelitian ini adalah medium difusiyaitu menggunakan medium NaCl fisiologis, phosphate buffer saline (PBS) dan isopropanol-air (1:9).Pengujian difusi dilakukan dengan menggunakan alat Franz Diffusion Cell dan otot paha tikus jantanSprague-Dawley sebagai membran difusi yang dilakukan selama 18 jam. Hasil uji difusi dianalisisdengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) pada kondisi optimum dengan fase gerak metanolasetonitril(90:10), kolom C18, laju alir 1,2 ml/menit, volume injeksi 20 μl dan menggunakan detektorUV-Vis pada panjang gelombang 243 nm. Hasil analisis menunjukkan medium difusi yang palingoptimum adalah isopropanol-air (1:9). Kinetika pelepasan sediaan tersebut mengikuti kinetika ordenol dengan nilai r = 0,9913 untuk TU dan nilai r = 0,9777 untuk MPA.
Wear Rate Analysis Due to Dry Sliding Contact of Modified Rail to Increase Life Time in Air Blow Machine Zaenal Abidin; Taufiq Nugroho; Ragil Tri Indrawati; Eni Safriana; Farika Tono Putri; Supandi Supandi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3538

Abstract

Penyemprotan udara bertekanan merupakan cara yang efisien untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan lain pada produk setelah proses pemesinan. Penelitian ini membahas sebuah kasus pada industri manufaktur komponen elektrik kendaraan bermotor. Industri tersebut memproduksi pompa bahan bakar dan salah satu komponen pompa tersebut adalah cover outlet. Proses akhir cover outlet tersebut adalah penyemprotan udara bertekanan melalui air blow machine dimana produk meluncur di atas rail. Proses penyemprotan udara bertekanan menjadi terhambat ketika produk cover outlet mengalami kemacetan ketika meluncur di atas rail. Macetnya produk cover outlet tersebut disebabkan karena kontak dry sliding antara rail dengan produk cover outlet. Kontak dry sliding menyebabkan keausan pada rail sehingga berpengaruh pada operasional mesin dan berkurangnya umur pakai rail. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi keusan dan meningkatkan umur pakai rail. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pegujian mengggunakan alat uji pin on disk. Spesimen pin terbuat dari material cover outlet, PPS Ryton R-7-120-BL. Spesimen rail menggunakan material rail aktual, SUS 304 dan material alternatif SUS 410. Parameter pengujian menggunakan pembebanan 8 gr, kecepatan 151 rpm selama 3 menit untuk satu spesimen pin. Hasil penelitian menunjukkan nilai laju keausan dan laju keausan spesifik menggunakan material alternatif mengalami penurunan 87,7% dari material rail aktual.  Nilai laju keausan material rail SUS 304 sebesar 0,00486 mm3/menit dengan laju keausan spesifik 0,0037 mm3/Nm. Laju keausan material SUS 410 sebesar 0,000593 mm3/menit dengan laju keausan spesifik 0,000455 mm3/Nm. Hasil analisis umur pakai pada volume keausan yang diijinkan 498,2 mm3 menunjukkan peningkatan dengan menggunaan material alternatif. Material aktual SUS 304 bertahan 1.708 jam sedangkan SUS 410 bertahan 14.002 jam.
Pembelajaran E-Learning menggunakan Moodle pada matakuliah Metode Numerik Agung Handayanto; Rasiman Rasiman; Supandi Supandi; Lilik Ariyanto
Jurnal Informatika Upgris Vol 1, No 1 Juni: (2015)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v1i1 Juni.808

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan memanfaatkan e-learning menggunakan moodle untuk pembelajaran . Pengembangan dalam penelitian ini adalah desain dan perangkat e-learning. Penelitian ini mendeskripsikan penyusunan desain e-learning dengan tahapan sebagai berikut: (1) tahap pendefinisian dengan mencermati perangkat pembelajaran matematika, (2) tahap pengembangan melalui pengujian validitas perangkat berdasarkan keterangan ahli. Kata Kunci : Moodle, e-learning, pembelajaran matematika.