Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

EFEKTIFITAS PSIKOEDUKASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM MENDETEKSI KANKER PAYUDARA DI SMA MAKASSAR MULYA Andi Tenri Abeng; Nurul Husnah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 4 (2023): Oktober - Desember 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i4.3547

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu yang umum terjadi pada wanita. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh didalam jaringan payudara. Tingginya angka kematian akibat kanker payudara disebabkan penderita kanker payudara datang ke pelayanan kesehatan dalam stadium yang sudah lanjut. Penderita kanker payudara ditemukan lebih dari 80 % kasus pada stadium lanjut yang sukar untuk disembuhkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Psikoedukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Dalam Mendeteksi Kanker Payudara di SMA Makassar Mulya.Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan rancangan perlakuan ulang (Pretest dan Posttest Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Makassar Mulya Kota Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yakni dilakukan dengan kebetulan bertemu. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat pengaruh psikoedukasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap sikap dan perilaku remaja putri dalam mendeteksi kanker payudara di SMA Makassar Mulya, hasil analisis dengan uji wilcoxon  p = 0,000. Disarankan perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan secara berkesinambungan atau rutin kepada remaja khususnya pemeriksaan payudara sendiri.Kata Kunci: Pemeriksaan Payudara Sendiri, Sikap, Perilaku
Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) di Wilayah Kerja Puskesmas Kass-kassi Kota Makassar Nia Karuniawati; Andi Tenri Abeng
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i0.1736

Abstract

In Indonesia, the most preferred method of contraception is non-MKJP (Long-Term Contraceptive Method). The high achievement rate for non-MKJP acceptors is because this method is a cheap contraceptive. However, the incidence of non-MKJP drop outs is higher, thus contributing greatly to the failure of the population growth control program. This study aims to determine the factors associated with the selection of non-MKJP contraceptives in the working area of Kassi-Kassi Health Center, Makassar City. The design of this study was cross-sectional. The research sample was 62 family planning acceptors in the working area of Kassi-Kassi Health Center, Makassar City, which were selected by accidental sampling technique, namely acceptors who came according to the visit schedule, namely on Tuesdays and Saturdays at 08.00-14.00 WITA. Data were collected through filling out questionnaires and checklists, then analyzed using descriptive statistics. The results showed that the factors related to the selection of non-MKJP contraceptives in the Kassi-Kassi Health Center Work Area were knowledge, parity and husband's support.Keywords: contraception; non MKJPABSTRAK Di Indonesia, metode kontrasepsi yang banyak disukai adalah non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Tingginya angka pencapaian akseptor non MKJP karena metode ini merupakan kontrasepsi yang murah. Namun kejadian drop out non MKJP lebih tinggi, sehingga memberikan kontribusi besar pada kegagalan program pengendalian pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi Non MKJP di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi, Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian adalah 62 akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi, Kota Makassar, yang dipilih dengan teknik accidental sampling, yaitu akseptor yang datang sesuai jadwal kunjungan yaitu pada hari Selasa dan Sabtu pada pukul 08.00-14.00 WITA. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan checklist, selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi Non MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi yaitu pengetahuan, paritas dan dukungan suami.Kata kunci: kontrasepsi; non MKJP