Trisuci A, Yuna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan Gaya Hidup Sehat dengan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Budhi Pratama Restu Ibu Jakarta Tahun 2022 Muhamad, Gilang Sukma; Budiharto, Budiharto; Trisuci A, Yuna
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v7i2.3036

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the chronic metabolic diseases that is still a global concern today. DM prevalence in the DKI Jakarta province is the highest in Indonesia, which is 3.4% (Riskesdas, 2018). The description of knowledge, attitudes, and practices of the community towards DM is very important for research to determine programs to prevent increased morbidity and mortality due to DM. Study objective to explain the relationship between knowledge, attitudes, practices about a healthy lifestyle with blood sugar control of DM patients at the Budhi Pratama Restu Ibu Clinic, East Jakarta and the most influential dominant factors. Methods used was Cross sectional analytic descriptive research. Sample was 86 participants of Prolanis DM. Respondents were given a Knowledge, Attitude, and Practice questionnaire about a healthy lifestyle. Fasting Blood Glucose (FBG) data was taken from medical records. Data analysis with chi-square and logistic regression backward LR model. Results showed weak correlation between knowledge  (p = 0.005), there is no correlation between attitudes  (p = 0.107), and significant correlation between practices and blood sugar control of DM patients (p = 0.000). Practice is the dominant factor that affects the regression coefficient = 0.000. Knowledge and practices about a healthy lifestyle are associated with blood sugar control of DM patients. We suggest further research comparing Prolanis participants and non-participants.Keywords : knowledge, attitude, practices, healthy lifestyle, fasting blood glucose,  diabetes mellitus
Evaluasi Implementasi Program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Pada Tenaga Kesehatan dan Ibu Menyusui di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Bidan “U” Kota Depok Sari, Fitria; Mawarni, Endang Siti; Trisuci A, Yuna; Jannah, Miftahul
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i1.4111

Abstract

Latar belakang: Pelaksanaan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM) yang belum optimal menjadi perhatian khusus. Berbagai regulasi sudah ada, tetapi cakupannya serta praktik lainnya terkait pemberian ASI seperti IMD belum mencapai target yang ditetapkan terutama di Klinik Bersalin dan Praktik Bidan Mandiri (PMB) karena selama ini fokus implementasi hanya tertuju pada rumah sakit. Tujuan: Mengevaluasi implementasi keberhasilan program 10 LMKM di PMB Bidan “U” Kota Depok. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 orang provider dan 6 orang ibu penerima program. Tempat dan Waktu penelitian di PMB Bidan “U” Kota Depok pada bulan Oktober sd Desember 2023. Analisis penelitian menggunakan model Miles dan Hubberman. Dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, semua bidan mendukung kegiatan pemberian ASI termasuk diskusi sejak kehamilan, semua bidan membantu upaya iniasi menyusu dini (IMD) dan rawat gabung pada ibu yang melahirkan di PMB ”U”. Seluruh ibu menyusui tidak pernah menerima bingkisan yang mencantumkan logo merek pengganti ASI (PASI) dan ibu memiliki kepekaan terkait tanda bayi mau menyusu. Namun terdapat beberapa yang belum terlaksana dengan optimal antara lain : belum ada kebijakan tertulis tentang 10 LMKM dan belum terbentuknya kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Saran : Perlu adanya kebijakan tertulis tentang 10 LMKM, serta diharapkan semua bidan dapat mengikuti pelatihan manajemen laktasi sehingga pelaksanaan 10 LMKM lebih optimal. Kata Kunci : Menyusui, ASI, 10 LMKM