Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PkM Pengenalan Bahan Pangan Lokal Untuk Perbaikan Gizi Anak di Posyandu Anggrek Kelurahan Mampang Kota Depok Aprillia, Yuna Trisuci; Mawarni, Endang Siti; Putri, Nafszaqyah Desma
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i1.3578

Abstract

Praktik pemberian makanan sehat bagi balita di Posyandu Anggrek Kelurahan Mampang, Pancoran Mas Kota Depok butuh perhatian yang serius karena sebagian balita masih diberikan makanan kemasan atau makanan MPASI yang dibeli dipinggir jalan, dari hasil interaksi bersama kader dan masyarakat menyatakan kurang paham bagaimana memasak berbagai variasi menu dengan memanfaatkan sumber daya makan lokal dan masih ditemukan praktik pemberian makanan jajanan kepada balita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahun dan pengenalan bahan pangan lokal untuk perbaikan gizi anak. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan gizi, membagikan sayuran dan lauk pauk berbahan pangan lokal untuk diolah dirumah serta pemberian PMT berbahan pangan lokal. Jumlah Peserta yang hadir berjumlah 60 ibu yang memiliki bayi dan balita di Posyandu Anggrek Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 6 Oktober 2023. Hasil menunjukkan bahwa peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pembagian PMT berbahan pangan lokal yaitu Mento Ayam dan Talam Ubi Ungu yang bisa dinikmati dari anak usia 6 bulan. Makanan yang dimasak sesuai dengan selera teksture dan rasa yang disukai balita, diharapkan untuk perbaikan gizi anak dan balita. Setelah kegiatan ini diharapkan ibu-ibu dapat secara berkesinambungan menerapkan pengetahuan yang di dapat sehingga terpenuhunya kebutuhan gizi balita. Kata kunci: penyuluhan, bahan pangan lokal, perbaikan gizi, balita
Senam Kreasi dan Permainan Konsentrasi Melalui Ice Breaking Menuju Lansia Sehat dan Bahagia Sari, Fitria; Aprillia, Yuna Trisuci; Mawarni, Endang Siti; Saputri, Lativa Sufie
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i3.3813

Abstract

Menjadi tua adalah sebuah kepastian. Namun kenyataannya banyak yang tidak siap untuk menjadi tua karena dianggap sebagai peristiwa yang menyakitkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi penduduk lanjut usia (lansia) sekitar 26 juta (11,34%) pada 2020 serta diprediksi akan terus meningkat hingga 48,2 juta jiwa (15,8%) pada 2035. Usia lanjut ditandai dengan kemunduran fisik. Kesehatan lansia merupakan hal penting yang merupakan tujuan nasional. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok resiko tinggi. Untuk mencegah munculnya permasalahan dalam kesehatan lansia biasakan melakukan: aktivitas fisik, salah satunya dengan senam lansia  dan permainan konsentrasi, Permasahan mitra adalah belum adanya wadah dan perkumpulan khusus yang bisa memberdayakan lansia dan menurunnya status kesehatan lansia seiring dengan bertambahnya usia ditandai dengan timbulnya berbagai keluhan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan senam kreasi secara bersama sama yang dilakukan secara offline dan permainan konsentrasi melalui ice breaking untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat. Target luaran yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas kesehatan bagi lansia agar dapat mengurangi berbagai keluhan yang ada, mengurangi risiko penyakit dan memelihara fungsi tubuh lansia dan membuat lansia lebih berdaya, produktif dan bahagia. Juga menjaga agar lansia tetap sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa secara mandiri.Kata kunci : senam lansia,  permainan, lansia sehat
Prenatal Gentle Yoga Pada Ibu Hamil Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan dan Stress Menghadapi Persalinan Sari, Fitria; Aprillia, Yuna Trisuci; Jannah, Miftahul; Mawarni, Endang Siti; Putri, Nafszaqiyah Desma
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i4.4038

Abstract

Feelings of anxiety in pregnancy are relatively common. About 10-15% of all pregnant women experience some level of anxiety or stress during this major transition. Anxiety or anxiety is a feeling of worry, fear that has no clear reason. Partners' problems are a lack of education about complementary yoga services for pregnant women, lack of interest among mothers in pregnancy yoga, anxiety for pregnant women and a lack of certified midwives/therapists to provide complementary yoga services for pregnant women, especially those in rural areas. The solution offered is to increase pregnant women's understanding and knowledge about complementary services for pregnant women's yoga, increasing pregnant women's interest in complementary therapies (pregnant women's yoga). So it can be applied in everyday life. Apart from that, prenatal gentle yoga can relieve the anxiety and stress of pregnant women, so that it can convert anxiety into energy and provide training on complementary therapy (pregnant women's yoga) for pregnant women in the second and third trimesters. The method of implementing the activity is by providing material and practice of prenatal gentle yoga to pregnant women in the second and third trimesters in the Depok area. Next, prenatal yoga material and joint discussions through Focus Group Discussions (FGD).
Partisipasi Civitas Akademika Universitas Respati Indonesia Dalam Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kerjasama Dengan Puskesmas Kec. Cipayung Jakarta Timur Tahun 2024 Sulistyowati, Yeny; Rosa, Tina; Agustina, Santi; Azijah, Izattul; Sari, Dewi Nawang; Hasanah, Neneng; Mawarni, Endang Siti; Yatmi, Wanda Tri; Hendra, Hendra; Nugroho, Sindunata; Nofantoro, Dwi; Ilham, Hadiid Ushama; Arif R, Kasmin
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i2.4979

Abstract

PIN Polio merupakan langkah terdepan dalam memberikan imunisasi polio, dengan tidak mempertimbangkan    status    imunisasi    sebelumnya,    dengan    tujuan    menghentikan    rantai penularan virus Polio dan mencegah kelumpuhan pada bayi, balita dan anak-anak. Kegiatan imunisasi PIN Polio yang  diikuti  oleh  civitas  akademika  Universitas Respati Indonesia  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur dilaksanakan dalam 2 tahap, tahap pertama pada tanggal 23-29 Juli 2024, tahap ke dua dilaksanakan pada tanggal 12-23 Agustus 2024  dengan sasaran usia 0-7 tahun (bayi, balita, dan anak sekolah dari tingkat PAUD sampai kelas 2 SD). Kegiatan PIN Polio di   wilayah   kerja   Puskesmas   Kecamatan   Cipayung,   Kota   Jakarta   Timur,   yang   melibatkan partisipasi  civitas  akademika  Universitas Respati Indonesia  berhasil  diselenggarakan  dengan  baik.  Dalam upaya mencegah penyakit polio, kegiatan ini memiliki efek positif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Kata Kunci: Imunisasi, Kesehatan, Polio, Virus
Analisis Tindakan untuk Ibu Menyusui Terkait Sikap dan Social Distancing pada Masa Pandemi COVID-19 Sari, Fitria; Aprillia, Yuna Trisuci; Mawarni, Endang Siti
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Midwifery (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.3.2.80-88

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 mengakibatkan kekhawatiran penularan virus oleh ibu kepada bayinya, sedangkan menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi. Virus tersebut belum terdeteksi pada ASI ibu yang positif COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap, social distancing dengan tindakan ibu menyusui selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan teknik sampling aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner gform. Total subjek sebanyak 152 responden yang merupakan ibu menyusui di Indonesia. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan kai kuadrat. Hasil: Analisis univariat,menunjukkan hasil yaitu responden yang tindakan menyusuinnya baik sebesar 90 (59,2%), responden yang sikapnya baik sebesar 91 (59.9%) dan responden yang tidak melakukan social distancing dengan bayinya sebesar 94 (61,8%), pada analisa bivariat menunjukkan bahwa variabel sikap tidak berhubungan dengan tindakan ibu menyusui (p=0,586). Sedangkan variabel social distancing ada hubungan dengan tindakan untuk ibu menyusui (p=0,006). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara jaga jarak (social distancing) dengan tindakan bagi ibu menyusui pada masa pandemi COVID-19, sedangkan sikap tidak ada hubungan yang signifikan.
Permainan Ular Tangga Sebagai Media Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Paud Al Khair Jonggol Bogor Sari, Fitria; Mawarni, Endang Siti; Hasanah, Neneng
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v9i2.6069

Abstract

Perilaku kesehatan anak usia dini berkaitan dengan kebersihan pribadi, lingkungan dan munculnya berbagai menyakit yang menyerang umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang disingkat PBHS. Derajat kesehatan anak pada saat ini belum bisa dikatakan baik karena masih banyak terdapat masalah kesehatan khususnya pada anak usia dini. Masalah kesehatan yang terjadi pada anak usia dini semakin memperjelas bahwa nilai-nilai PHBS di sekolah masih minimal dan belum mencapai tingkat yang diharapkan. Edukasi terkait PHBS pada anak PAUD dapat dilakukan dalam bentuk permainan. Salah satu permainan tradisional yang mungkin dilakukan untuk mengedukasi siswa dalam memahami PHBS adalah permainan ular tangga. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Hari Selasa, 04 Februari 2025, di PAUD Al Khair Jonggol Bogor Jawa Barat dengan jumlah peserta sebanyak 32 anak. Solusi yang ditawarkan adalah implementasi permainan ular tangga bersama siswa PAUD terkait PHBS. Alat dan bahan yang diperlukan adalah berupa ular tangga besar berukuran 3 x 3,6 meter dan dadu untuk ular tangga. Sedangkan bidak nya adalah anak PAUD itu sendiri Luaran yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan sikap siswa terkait PBHS sekaligus merangsang aspek perkembangan kecerdasan anak. Evaluasi keberhasilan program dilakukan di akhir acara dengan mengobservasi dan berinteraksi langsung dengan anak. Anak anak senang dan dapat mengulang kembali apa yang sudah dijelaskan selama bermain dan mensimulasikan praktik cuci tangan sebagai salah satu bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat Kata kunci : PHBS, permainan, ular tangga
Tumbuh Kembang Bayi Optimal Dengan Mpasi Sehat Hasanah, Neneng; Azijah, Izattul; Mawarni, Endang Siti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 3, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v3i2.7044

Abstract

Complementary feeding (MP-ASI) refers to additional foods or beverages containing nutrients that are given starting from the age of 6 to 24 months to meet nutritional needs beyond breast milk. Appropriate and proper complementary feeding is food that can meet nutritional needs so that infants and children can grow and develop optimally. The purpose of this community service activity is to educate pregnant women and mothers with babies aged 0–6 months about providing complementary feeding based on balanced nutrition to support optimal child growth and development. Evaluation of the implementation of the community service activity showed that 74% stated that the material delivered by the speaker was excellent, 62% stated that the benefits of the material were excellent, 55% rated the committee's performance as excellent, and 55% stated that access to and participation in the activity was very good. 
Evaluasi Implementasi Program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Pada Tenaga Kesehatan dan Ibu Menyusui di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Bidan “U” Kota Depok Sari, Fitria; Mawarni, Endang Siti; Trisuci A, Yuna; Jannah, Miftahul
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i1.4111

Abstract

Latar belakang: Pelaksanaan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM) yang belum optimal menjadi perhatian khusus. Berbagai regulasi sudah ada, tetapi cakupannya serta praktik lainnya terkait pemberian ASI seperti IMD belum mencapai target yang ditetapkan terutama di Klinik Bersalin dan Praktik Bidan Mandiri (PMB) karena selama ini fokus implementasi hanya tertuju pada rumah sakit. Tujuan: Mengevaluasi implementasi keberhasilan program 10 LMKM di PMB Bidan “U” Kota Depok. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 orang provider dan 6 orang ibu penerima program. Tempat dan Waktu penelitian di PMB Bidan “U” Kota Depok pada bulan Oktober sd Desember 2023. Analisis penelitian menggunakan model Miles dan Hubberman. Dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, semua bidan mendukung kegiatan pemberian ASI termasuk diskusi sejak kehamilan, semua bidan membantu upaya iniasi menyusu dini (IMD) dan rawat gabung pada ibu yang melahirkan di PMB ”U”. Seluruh ibu menyusui tidak pernah menerima bingkisan yang mencantumkan logo merek pengganti ASI (PASI) dan ibu memiliki kepekaan terkait tanda bayi mau menyusu. Namun terdapat beberapa yang belum terlaksana dengan optimal antara lain : belum ada kebijakan tertulis tentang 10 LMKM dan belum terbentuknya kelompok pendukung ASI (KP-ASI). Saran : Perlu adanya kebijakan tertulis tentang 10 LMKM, serta diharapkan semua bidan dapat mengikuti pelatihan manajemen laktasi sehingga pelaksanaan 10 LMKM lebih optimal. Kata Kunci : Menyusui, ASI, 10 LMKM
Survei Penerapan Prinsip Who dan Unicef Dalam Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) ( Studi Eksplanatori) Mawarni, Endang Siti; Ambarwati, Kusmayra; Aprillia, Yuna Trisuci
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i1.4165

Abstract

Angka stunting dan gizi tidak baik masih tinggi di indonesia. Banyak faktor yang berhubungan dengan hal ini. Salah satunya adalaha pola pemberian makan yang tidak tepat. Gencarnya pemberian makanan ultra proses berhubungan dengan hal ini. Padahal organisasi kesehatan dunia telah memberikan panduan yang tepat dalam pemberian makanan ini. Akan tetapi angka gizi buruk dan stunting semakin tinggi. Ditambah lagi tidak adanaya regulasi yang tegas mengatur konsumsi makanan yang diproses secara pabrikan. Hal ini meimbulkan pertanyaan besar apakah pedoman yang diberikan dilakukan dengan baik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pedoman pemberian makanan yang tepat oleh para ibu, kader dan stakeholder terkait. Studi ini menggunakan metode campuran dengan spesifikasi strategi eksplanatoris skuensial. Ini dicapai dengan melakukan analisis kuantitatif, analisis kualitatif, dan kesimpulan bersama. Sekitar sebelas kader penyuluh mp-asi terlibat pada survey ini dan dua ibu yang memiliki anak di bawah 24 bulan, serta petugas kesehatan setempat dan stakeholder setempat. Kegiatan ini dilakukan pada bulan januari 2023 di wilayah kerja posyandu Wijaya Kusuma, kelurahan, Kedaung Sawangan Depok. Hasil studi yang telah dilakukan, diketahui bahwa kader dan ibu masih belum menerapkan standar pemberian mp-asi dengan tepat, terutama pada pemberian jenis makanan dan prinsip aktif responsive. Perlu adanya edukasi menyeluruh, baik mulai tenaga kesehatan setempat, kader hingga para orang tua. Kata kunci: MP-ASI, anak, stunting