Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAHAN ALAM YANG BERPOTENSI SEBAGAI LARVASIDA BIOLOGIS DALAM UPAYA PENGENDALIAN INFEKSI DENGUE DI INDONESIA Zahra, Regina Oktavia; Hidayat, Emma Mardliyah; Pontjosudargo, Fransiska Ambarukmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42856

Abstract

Infeksi dengue merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, terutama di Indonesia. Pengendalian vektor nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan. Penggunaan larvasida kimia dalam jangka panjang berisiko menimbulkan pencemaran lingkungan dan resistensi nyamuk. Oleh karena itu, penelitian mengenai bahan alam sebagai larvasida biologis menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahan alam yang berpotensi sebagai larvasida biologis dalam pengendalian vektor infeksi dengue serta mekanisme kerja zat aktifnya terhadap larva nyamuk. Penelitian ini merupakan Literature Review yang menggunakan artikel ilmiah dari tiga database utama, yaitu pubmed, science direct, dan google scholar data yang diambil dari waktu 10 tahun terakhir dari 2014-2024. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci spesifik terkait larvasida biologis dan infeksi dengue. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Proses pemilihan artikel dilakukan menggunakan PRISMA flowchart hingga ditemukan 15 artikel yang relevan. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa beberapa bahan alam, seperti ekstrak biji rambutan, tembakau, limau kuit, lidah buaya, dan lumut kerak memiliki efektivitas tinggi dalam membunuh larva aedes sp. Kandungan zat aktif seperti saponin, flavonoid, tanin, dan alkaloid bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim pencernaan, merusak sistem pernapasan larva, serta mengganggu transmisi impuls saraf, yang berujung pada kematian larva. Biolarvasida berbahan alam menunjukkan efektivitas tinggi dalam membunuh larva nyamuk dengan tingkat toksisitas yang lebih rendah dibanding larvasida kimia. Dapat disimpulkan bahwa bahan alam berpotensi menjadi solusi ramah lingkungan dalam pengendalian vektor dengue.
Sosialisasi dan Pelatihan Mitigasi Bencana Guna Membangun Universitas Jenderal Achmad Yani sebagai Prototipe Kampus Siaga Bencana Pontjosudargo, Fransiska Ambarukmi; R., Iis Inayati; Kusuma P, Djoni; Yunia K, Yudith; Rusman, Andri A
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.488 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i2.77

Abstract

Abstrak: Program sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana bagi tenaga pengajar, kependidikan dan tenaga pendukung di lingkungan kampus Unjani ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga kampus mengenai sistem mitigasi bencana, karena mereka menghabiskan sebagian besar waktunya sehari-hari di kampus. Melalui program ini diharapkan warga kampus Unjani memahami bagaimana harus menyelamatkan diri dan menyelamatkan teman/masyarakat di sekitarnya pada saat terjadi bencana. Permasalahan yang dihadapi kampus Universitas Jenderal Achmad Yani adalah belum tersedia sistem mitigasi bencana, sebagian gedung administrasi dan perkuliahan belum dilengkapi dengan rambu dan tanda bahaya sebagai petunjuk evakuasi dan penyelamatan diri saat terjadi bencana, belum tersedia media edukasi dan informasi mengenai upaya kesiapsiagaan bencana bagi warga kampus dan masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan warga kampus mengenai mitigasi bencana. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelatihan dan pendampingan warga kampus mengenai sistem mitigasi bencana, penyediaan alat, sarana dan prasarana tanda bahaya dan petunjuk evakuasi dan penyelamatan saat terjadi bencana, serta penyediaan media edukasi bagi warga kampus tentang sistem mitigasi bencana. Kegiatan ini mampu mengubah pola pandang dan sikap peserta pelatihan mengenai dasar manajemen bencana, sehingga pada akhirnya dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan Universitas Jenderal Achmad Yani sebagai prototipe kampus yang tanggap dan siaga bencana. Kata kunci: Bencana, Mitigasi, Siaga, Warga Kampus Unjani
In-Silico Analysis of Costunolide and Dehydrocostuslactone Interactions with NAFLD-Related Proteins Pontjosudargo, Fransiska Ambarukmi; Priyadi, Hendri; Hermawanto, Agung; Bisri, Tatang
Journal of Applied Nursing and Health Vol. 7 No. 2 (2025): Journal of Applied Nursing and Health
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/janh.v7i2.361

Abstract

Background: Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) is a growing health problem, but there is no standard drug for its treatment. Costunolide and dehydrocostuslactone are compounds found in Saussurea costus, exhibiting antioxidant activities that include anti-hepatotoxic, anti-inflammatory, and immunostimulant properties, which have been proven both in vivo and in vitro. This study aims to identify the bioactive ingredients of S. costus that affect NAFLD and explore its therapeutic targets through pharmacological networking.  Various tissue databases were utilised to obtain the bioactive material from S. costus and identify potential therapeutic targets for NAFLD. Gene Ontology (GO) and the Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG) were used to enrich the functions and molecular pathways of common targets. Methods: The analysis was conducted using a Structure-Activity Relationship (SAR) search to evaluate the biological potential of the studied compounds. The design of this study involved selecting costunolide and dehydrocostuslactone compounds as the subjects of analysis, with data collection conducted through public databases and relevant literature. SAR assessment was conducted using reporting standards, such as STITCH, to ensure transparency and reproducibility in the analysis. The score range used was 0-1, where the closer to 1, the better the value obtained. This process allows the identification of significant relationships between chemical structure and biological activity, as well as providing deeper insight into the potential of the compounds analysed. Thus, this method not only assesses the effectiveness of the compound but also provides a basis for further research in the development of therapy Results: The results of the Structure-Activity-Relationship (SAR) analysis were that the costunolide and dehydrocostuslactone compounds had scored <0.5 as a hepatoprotector and as a regulator of fat metabolism. The potential of these two compounds as TNF-alpha inhibitors and Interleukin-6 antagonists also shows a score <0.5. Conclusion: Costunolide and dehydrocostuslactone showed significant potential as anti-inflammatory agents and NF-κB transcription inhibitors. These findings indicate that both compounds may be promising candidates for NAFLD therapy, particularly through the mechanism of inhibition of the NF-κB transcription pathway. The implications of these results suggest the need for further studies to explore the efficacy and safety of these compounds in a clinical context, as well as their potential in the development of novel therapies for non-alcoholic fatty liver disease.