Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KORELASI INDEKS PLATELET DAN KADAR INTERLEUKIN-6 PADA PASIEN HIPERTENSI Roslaeni, Rini; Priyadi, Hendri; Sa'adah, Hindun; Haeni, Linlin; Linasari, Desy; Hasanah, Laila; Salsabila, Salma Syifa; Isnaeni, Rifat Budi Augustyo; Putra, Dika Kusuma
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanisme terjadinya hipertensi melibatkan proses inflamasi dan aktivasi sistem imun yang membentuk kondisi proinflamasi dan protrombotik, ditandai pelepasan reactive oxygen species (ROS). Kondisi tersebut menyebabkan disfungsi endotel, aterosklerosis dan pelepasan interleukin-6 (IL-6) yang pada akhirnya mempengaruhi fungsi platelet. Indeks platelet yang terdiri dari Mean Platelet Volume (MPV), Platelet Distribution Width (PDW), Platelet Large Cell Ratio (PLCR), dan Plateletcrit (PCT) dapat menjadi penanda aktivasi platelet dan inflamasi. Disisi lain, IL-6 juga merupakan sitokin inflamasi ang terlibat dalam berbagai penyakit. Tetapi, korelasi antara kedua parameter ini masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara indeks platelet dan kadar IL-6 pada pasien hipertensi. Subjek penelitian berjumlah 42 orang penderita hipertensi tanpa komplikasi. Pemeriksaan indeks platelet menggunakan alat hematology analyzer Maccura 560 Plus, sedangkan pemeriksaan IL-6 menggunakan mikroelisa. Hasil menunjukkan usia subjek rerata 57,8 ± 9,9 tahun, dan mayoritas perempuan 81%. Rerata sistolik 145,26 ± 15,02 mmHg dan diastolik 87,69 ± 11,55 mmHg. Rerata subjek lama menderita hipertensi 5,53 ± 4,24 tahun. Rerata MPV 7,7 ± 0,7 fL, PDW 13,1 ± 1,73 fl, PCT 0,24 ± 0,05%, dan P-LCR 21,6 ± 5,59%. Kadar IL-6 rerata adalah 23,28 ± 2,70 pg/mL. Tidak ditemukan korelasi signifikan antara indeks platelet dan kadar IL-6. Temuan ini mengindikasikan bahwa parameter-parameter tersebut mungkin tidak relevan dalam menggambarkan status inflamasi yang diwakili oleh kadar IL-6 dan indeks platelet pada populasi ini. Kata Kunci: Hipertensi, Indeks platelet, Interleukin-6, MPV, PDW, PCT, P-LCR DOI : 10.35990/mk.v8n1.p71-81
Membangun Bikers Terlatih Melalui Diklat Penanganan Awal Trauma dan Keadaan Darurat Kendaraan pada Unjani Motoris Community Priyadi, Hendri; Biksono, Damawidjaya; Lokarjana, Lukmana; Saefudin, Deny Bayu; P, Fransiska Ambarukmi; Linasari, Desi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.561 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i2.78

Abstract

Abstrak: Unjani Motoris Community (UMC) merupakan komunitas pengendara motor beranggotakan para pegawai Unjani yang memiliki jiwa kebersamaan dalam rangka mempromosikan Unjani melalui kegiatan touring yang dilakukan dengan mengendarai sepeda motor. Kondisi darurat baik terkait dengan kesehatan, keselamatan pengendara dan keadaan darurat akibat tidak berfungsinya kendaraan menjadi hal yang dapat mereka hadapi di perjalanan, sehingga pengetahuan dan keterampilan untuk keselamatan, penanganan awal keadaan darurat baik dalam aspek kesehatan dan keselamatan jiwa maupun performa kendaraan, sangat diperlukan. Permasalahan yang dihadapi para anggota UMC adalah masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan awal trauma pada kecelakaan lalu lintas dalam melakukan pertolongan pertama, masih rendahnya keterampilan dalam mengidentifikasi trauma yang mengancam keselamatan jiwa, dan belum optimalnya pengetahuan dalam menangani kondisi darurat akibat gangguan fungsi kendaraan bermotor. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui sosialisasi dan pendidikan tentang penanganan awal trauma pada kecelakaan; pelatihan pelepasan helm, evakuasi korban, pemasangan bidai dan pelatihan memperbaiki kerusakan kendaraan bermotor dalam keadaan darurat. Berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat FK Unjani yang bekerjasama dengan FTM Unjani pada akhirnya mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota UMC dalam mendeteksi dan melakukan penanganan awal trauma pada kecelakaan dan penanganan keadaan darurat pada kendaraan bermotor. Kata kunci: darurat, motor, trauma, UMC.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pemeriksaan Tanda Vital Bagi Warga Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Trimurtini, Indarti; Sovia, Evi; Anugrah, Andri; Taufan, Ali; Handayani, Dewi Ratih; Nawangsih, Eka Noneng; Priyadi, Hendri; Nurlaela, Luthfi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.331 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i2.150

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan pemeriksaan tanda vital bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) tentang BHD dan pemeriksaan tanda vital. Metode yang digunakan dalam program ini adalah ceramah, praktik/implementasi, bermain peran, simulasi, pendampingan, focus group discussion (FGD) dan evaluasi dengan dukungan teknologi digital dalam pembuatan materi pembelajaran. Pelatihan dihadiri oleh 67 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan kampus Unjani. Hasil evaluasi peserta menunjukkan peserta juga pada umumnya sangat setuju (69%) bahwa pelatihan BHD ini bermanfaat bagi peserta sendiri maupun bagi instansi. Demikian juga dengan peran pelatihan BHD ini dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam pemberian BHD, 63% peserta pelatihan menyatakan sangat setuju. Tetapi hanya 50% peserta yang sangat setuju untuk kemungkinan penerapan materi pelatihan dalam praktik, terdapat 13% peserta yang masih ragu-ragu dalam mempraktikkan hasil pelatihan. Hasil evaluasi terhadap materi pelatihan menunjukkan 56% peserta sangat setuju bahwa materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan harapan. Pelatihan sudah cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang BHD dan tanda vital, namun perlu dilakukan secara berkala. Kata kunci: bantuan hidup dasar, pelatihan, tanda vital.