<![CDATA[Jenis penelitian ini ialah penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dari penelitian ini yakni MahaMahasiswa Program studi Pendidikan Teknologi Informasi yang berjumlah 14 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Data diperoleh melalui beberapa instrumen penelitian yakni angket validasi ahli, angket respon mahasiswa, tes kognitif mahasiswa, dan penilan praktikum. Angket validasi ahli digunakan untuk mengukur tingkat validitas dari perangkat yang telah dikembangkan sebelum tahapan implementation (uji coba), analisis data tersebut menghasilkan nilai 86 dengan kualifikasi sangat baik dan kriteria sangat layak/sangat valid. Angket respon mahaMahasiswa digunakan untuk menentukan praktisnya perangkat, hasil analisis dari instrumen ini menghasilkan nilai koefisien reprodubiltas (0,99) dan koefisien skalabilitasnya (0,69). Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran buku ajar tersebut praktis. Selanjutnya instrumen tes digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas dari perangkat, hasil analisis menunjukan nilai rata-rata yang dicapai Mahasiswa adalah 70,35 hal ini melewati KKM yang telah ditentukan oleh sekolah dengan angka 70. Sementara porsentase ketuntasan klasikal diperoleh angka 71 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat efektif. Berdasarkan hipotesis yang diajukan, pengembangan perangkat pembelajaran (buku ajar) yang valid, praktis, dan efektif, mampu meningkatkan hasil belajar MahaMahasiswa Program studi Pendidikan Teknologi Informasi.]]>
