Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Retorika Deliberative: Komunikasi Marah Marah Pejabat di Ruang Publik Amrihani, Haresti Asysy
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v3i2.87

Abstract

Seorang pemimpin memiliki peran strategis dalam memimpin organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin diharapkan memiliki gaya komunikasi yang bisa diterima oleh semua anggota elemen organisasi. Padahal, gaya retorika komunikasi seorang pemimpin dipengaruhi oleh berbagai situasi dinamis yang dihadapinya dalam memimpin organisasi, sehingga adakalanya dia tampil dengan gaya komunikasi yang temperamental atau marah-marah. Penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam gaya retorika pemimpin organisasi yang juga pejabat publik dan bersikap tempramental dalam berkomunikasi kepada khalayaknya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan teori retorika Aristoteles dan social judgement theory sebagai pisau analisisnya. Temuan studi ini adalah, pejabat publik menggunakan gaya retorika deliberative dalam berkomunikasi dengan khalayaknya di ruang publik. Sebagian audience bisa menerima gaya retorika pejabat publik tersebut (latitude of acceptance), namun ada yang menolak (latitude of rejection), dan ada yang menyatakan tidak menghiraukannya (latitude of noncommitment).
Memahami Masker sebagai Gaya Hidup Saat Pandemi Covid-19 Amrihani, Haresti Asysy; Marsetio, Marsetio; Ritonga, Rajab
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v4i2.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena gaya hidup masyarakat urban dalam menggunakan masker di tengah situasi pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 hingga 2023. Teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan kajian literatur. Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan keadaan ekonomi yang sulit, terdapat sekumpulan masyarakat yang tetap mengikuti gaya hidup konsumtif dan hedonis terutama dalam penggunaan masker untuk melindungi dari virus Covid-19. Masker digunakan tidak hanya sebagai pelindung dari bahaya virus, tetapi juga sebagai tren dan gaya hidup. Masyarakat urban mengonsumsi produk bukan karena kegunaan saja melainkan juga karena ingin menunjukkan identitas kulturalnya. Fenomena ini juga semakin menunjukkan kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah.
Discourse Network Analysis on detikcom and KOMPAS.com on Nuclear Power Plants Construction in Indonesia Zulkifli, Muhammad Yunus; Amrihani, Haresti Asysy
Jurnal Komunikasi Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v16i2.29163

Abstract

This research aimed to determine the emerging discourse regarding the construction of nuclear power plants (PLTN) in Indonesia on detikcom and KOMPAS.com as online news media platforms from media conglomerates from 1 August 2022 to 31 August 2023, while also comparing and finding differences in the existing discourse by using the Discourse Network Analysis (DNA) method. The construction of nuclear power plants is in line with the target for nuclear needs in Indonesia to start in 2040 according to the government's energy roadmap through the Ministry of Energy and Mineral Resources, and the global urgency that nuclear power is an alternative clean energy to replace fossil energy in line with the energy transition to achieve the target of zero carbon emissions by 2060. This research showed that the emerging discourse from all news articles on detikcom and KOMPAS.com is supportive of the government to build nuclear power plants in Indonesia. Due to the government's perspective used in the research, the media actually controlled by media conglomerates and politicians have tended to support all programs promoted by the government. It has influenced the news in the owned media or which under the control of these media conglomerates.          
Unveiling Symbolic Violence in the Daily Practices of Journalists in Jakarta Amrihani, Haresti Asysy
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol. 18 No. 1 (2025): Profetik: Jurnal Komunikasi
Publisher : Faculty of Social Sciences and Humanities Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v18i1.3104

Abstract

This research uncovers symbolic violence in the working practices of journalists in Jakarta. According to Bourdieu, symbolic violence is violence that is invisible to the naked eye, operates with symbols, and is a form of domination from the powerful one to a dominated individual. The researcher argues that the practices in the media industry in Jakarta cannot be separated from the dominated and dominating parties; in this case, the journalists as a party dominated by media structures and source persons. This research uses a qualitative approach with a critical paradigm with a case study method on journalists in Jakarta. Researcher found the practices of symbolic violence that occurred in six journalists in Jakarta are by giving envelopes containing cash to the journalists for favorable coverage and by allowing them to get money from advertisements in exchange for their unpaid work. Researcher also found that they received luxury goods from one of the source persons who was considered to have contributed to the interests of the person. They do not realize and do not care that they are victims of symbolic violence. Those who are victims of symbolic violence are accused by habitus, economic capital, and cultural capital.
Memahami Masker sebagai Gaya Hidup Saat Pandemi Covid-19 Amrihani, Haresti Asysy; Marsetio, Marsetio; Ritonga, Rajab
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v4i2.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena gaya hidup masyarakat urban dalam menggunakan masker di tengah situasi pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 hingga 2023. Teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan kajian literatur. Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan keadaan ekonomi yang sulit, terdapat sekumpulan masyarakat yang tetap mengikuti gaya hidup konsumtif dan hedonis terutama dalam penggunaan masker untuk melindungi dari virus Covid-19. Masker digunakan tidak hanya sebagai pelindung dari bahaya virus, tetapi juga sebagai tren dan gaya hidup. Masyarakat urban mengonsumsi produk bukan karena kegunaan saja melainkan juga karena ingin menunjukkan identitas kulturalnya. Fenomena ini juga semakin menunjukkan kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah.
Debate on Rice Import Policy in Indonesia: Discourse Network Analysis in Online Media Amrihani, Haresti Asysy; Eriyanto, Eriyanto; Zulkifli, Muhammad Yunus
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2024): June 2024 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v9i1.1051

Abstract

This research maps the discourses on agreements and disagreements of each actor regarding the rice import policy in Indonesia. In 2023, the Indonesian government took a policy to increase the quota of rice imports Indonesia, according to the United States Department of Agriculture, is the world’s fifth largest country in terms of rice imports. The policy was opposed and supported by a number of actors since Indonesia is also the fourth largest rice producer in the world.  Actors who oppose and approve of the rice import policy in Indonesia present their respective arguments to influence the public. This research uses the Discourse Network Analysis (DNA) method to map the discourse coalition and actors based on the actors' arguments in Kompas.id media. The results show that the discourses of each actor are connected to each other. The discourses include: stabilizing rice reserves, international cooperation, reducing rice prices, anticipating climate change, importing rice during harvest, contradicting the food law, rising rice prices, rice stock alert, law enforcement against rice fraud, and rice procurement which is impossible.