Fire Management and Rescue Services (Disgulkarmat) of Jakarta Capital Special Region (DKI) as the agencies which responsible for fire prevent, fire extinguisher and fire rescue, has a big challenge because of the high population that still continues to increase,to carrying out the main duty and fuction of Disgulkarmat in fire management especially in a city that is very massive of population number namely DKI Jakarta, disaster mitigation communication is very needed to always be present in serving and protecting all the people from the threat of fire, disaster and calamity. This research aims to see how far the disaster mitigation communication strategy implemented by Disgulkarmat as in carrying out its duties and functions and in responding to community reports. the research method that used in this study is the nature of qualitative research which is the data sources were obtained from field observations, interviews with informants and documentation that was collected and then described. the results of the study found that disaster mitigation communication by Disgulkarmat was strategically built by building a disaster mitigation communication infrastructure that could support all prevention and handling efforts, so as to prevent fires, minimize material losses and also the number of fatalities, and create a more proactive community in preventing and report incidents of fires, disasters or calamities that harm the community. Abstrak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi (Disgulkarmat) DKI Jakarta sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap tugas pokok pencegahan, penanganan dan penyelamatan kebakaran memiliki tantangan besar oleh karena tingginya jumlah penduduk yang terus meningkat, dimana dalam menjalankan tupoksi yang dimiliki disgulkarmat dalam penanggulangan kebakaran di kota yang sangat masif akan penduduk yaitu DKI Jakarta, komunikasi mitigasi bencana diperlukan untuk selalu hadir dalam melayani dan melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran, bencana dan musibah. Penelitian bertujuan untuk melihat seberapa jauh strategi komunikasi mitigasi bencana yang dijalankan oleh Disgulkarmat dalam menjalankan tupoksi dan dalam menanggapi laporan masyarakat. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sifat penelitian kualitatif yang sumber data didapatkan dari observasi lapangan, wawancara narasumber dan dokumentasi yang dihimpun lalu di deskripsikan. hasil dari penelitian menemukan bahwa komunikasi mitigasi bencana oleh Disgulkarmat di strategikan dengan membangun infrastruktur komunikasi mitigasi bencana yang dapat mendukung segala upaya pencegahan sekaligus penanganan, sehingga dapat mencegah kejadian kebakaran, meminimalisir kerugian material dan juga angka korban jiwa, serta menciptakan masyarakat yang lebih proaktif dalam mencegah dan melaporkan kejadian kebakaran, bencana atau musibah yang merugikan masyarakat.