Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) mendorong transformasi dalam pendidikan tinggi, khususnya dalam penguatan kompetensi mahasiswa Teknik Industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran AI dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui perspektif ergonomi kognitif dan manajemen risiko. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratif pada tiga perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 informan, terdiri atas dosen, mahasiswa, dan praktisi industri, serta didukung oleh dokumentasi aktivitas pembelajaran berbasis AI. Variabel yang dikaji meliputi kemampuan analitis, pengambilan keputusan, beban kognitif, dan kesiapan teknologi. Analisis data dilakukan menggunakan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berperan dalam meningkatkan pemahaman konseptual, kemampuan analitik, serta pengelolaan risiko kerja melalui simulasi dan sistem pembelajaran adaptif. Namun, ditemukan pula kendala berupa beban kognitif yang tinggi, kesenjangan digital, dan keterbatasan pelatihan ergonomi. Penggunaan AI yang tidak dirancang dengan memperhatikan ergonomi kognitif cenderung menimbulkan kelelahan mental. Oleh karena itu, diperlukan integrasi teknologi dengan pendekatan manajemen risiko dan desain antarmuka yang ergonomis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI dapat memperkuat kompetensi mahasiswa Teknik Industri jika diimplementasikan secara adaptif dan terintegrasi dengan prinsip ergonomi kognitif.