Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Artificial Intelligence dalam Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Teknik Industri: Studi Kualitatif dengan Perspektif Ergonomi Kognitif dan Manajemen Risiko Aminuddin AP, Rezki Amelia; Hakim, Hakim; Andrie, Andrie; Eka Apsari, Ayudyah; Hadyanawati, Anindya Agripina
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 6 No. 01 (2025): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/just-me.v6i01.108

Abstract

Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) mendorong transformasi dalam pendidikan tinggi, khususnya dalam penguatan kompetensi mahasiswa Teknik Industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran AI dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui perspektif ergonomi kognitif dan manajemen risiko. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratif pada tiga perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 informan, terdiri atas dosen, mahasiswa, dan praktisi industri, serta didukung oleh dokumentasi aktivitas pembelajaran berbasis AI. Variabel yang dikaji meliputi kemampuan analitis, pengambilan keputusan, beban kognitif, dan kesiapan teknologi. Analisis data dilakukan menggunakan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berperan dalam meningkatkan pemahaman konseptual, kemampuan analitik, serta pengelolaan risiko kerja melalui simulasi dan sistem pembelajaran adaptif. Namun, ditemukan pula kendala berupa beban kognitif yang tinggi, kesenjangan digital, dan keterbatasan pelatihan ergonomi. Penggunaan AI yang tidak dirancang dengan memperhatikan ergonomi kognitif cenderung menimbulkan kelelahan mental. Oleh karena itu, diperlukan integrasi teknologi dengan pendekatan manajemen risiko dan desain antarmuka yang ergonomis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI dapat memperkuat kompetensi mahasiswa Teknik Industri jika diimplementasikan secara adaptif dan terintegrasi dengan prinsip ergonomi kognitif.
Evaluating mental workload in manufacturing: A decision support perspective on production line operators Hadyanawati, Anindya Agripina
Jurnal Mantik Vol. 9 No. 2 (2025): August: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v8i6.6564

Abstract

Mental workload is the gap between the requirements of a task and a person's highest achievable capacity when working under motivated conditions. At PT. XYZ, the high production demands have resulted in significant overtime hours for employees. In one of the production buildings, employees are reported to work overtime almost daily. According to overtime records, individual employees experience up to 143 hours of overtime per month. This study investigates the mental workload of production line employees using the NASA-TLX questionnaire, followed by a cause-and-effect analysis. The NASA-TLX assessment classified all operators as experiencing high levels of mental workload. These findings were further analyzed through a cause-and-effect diagram, which revealed that high mental workload levels were influenced by human factors, equipment, methods, and the working environment.