Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI KESEHATAN DAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA DI ERA DIGITALISASI MELALUI INTERVENSI ERGONOMI: TINJAUAN TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN Purnomo, Hari; Aminuddin AP, Rezki Amelia
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 5 No. 02 (2024): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v5i02.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penerapan ergonomi yang terintegrasi dalam lingkungan pendidikan tinggi terhadap kesehatan fisik dan mental serta produktivitas akademik mahasiswa. Dalam era digital, penggunaan perangkat teknologi yang intensif dapat mempengaruhi kesehatan mahasiswa, menyebabkan keluhan fisik seperti sakit punggung, leher kaku, dan mata lelah. Penelitian ini melibatkan 50 mahasiswa yang diberikan intervensi ergonomi berupa edukasi tentang postur duduk, pengaturan posisi monitor, dan pentingnya jeda istirahat secara teratur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ergonomi berhasil mengurangi keluhan kesehatan fisik secara signifikan dan meningkatkan perilaku ergonomis mahasiswa. Selain itu, mahasiswa yang menerapkan prinsip ergonomi menunjukkan peningkatan fokus, efisiensi belajar, dan kualitas pembelajaran. Kesimpulannya, penerapan ergonomi yang terintegrasi dalam lingkungan pendidikan tinggi efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih sehat dan produktif bagi mahasiswa.
Peran Artificial Intelligence dalam Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Teknik Industri: Studi Kualitatif dengan Perspektif Ergonomi Kognitif dan Manajemen Risiko Aminuddin AP, Rezki Amelia; Hakim, Hakim; Andrie, Andrie; Eka Apsari, Ayudyah; Hadyanawati, Anindya Agripina
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 6 No. 01 (2025): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/just-me.v6i01.108

Abstract

Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) mendorong transformasi dalam pendidikan tinggi, khususnya dalam penguatan kompetensi mahasiswa Teknik Industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran AI dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui perspektif ergonomi kognitif dan manajemen risiko. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratif pada tiga perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 informan, terdiri atas dosen, mahasiswa, dan praktisi industri, serta didukung oleh dokumentasi aktivitas pembelajaran berbasis AI. Variabel yang dikaji meliputi kemampuan analitis, pengambilan keputusan, beban kognitif, dan kesiapan teknologi. Analisis data dilakukan menggunakan metode tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berperan dalam meningkatkan pemahaman konseptual, kemampuan analitik, serta pengelolaan risiko kerja melalui simulasi dan sistem pembelajaran adaptif. Namun, ditemukan pula kendala berupa beban kognitif yang tinggi, kesenjangan digital, dan keterbatasan pelatihan ergonomi. Penggunaan AI yang tidak dirancang dengan memperhatikan ergonomi kognitif cenderung menimbulkan kelelahan mental. Oleh karena itu, diperlukan integrasi teknologi dengan pendekatan manajemen risiko dan desain antarmuka yang ergonomis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI dapat memperkuat kompetensi mahasiswa Teknik Industri jika diimplementasikan secara adaptif dan terintegrasi dengan prinsip ergonomi kognitif.
ANALISIS PENERAPAN ERGONOMI KOGNITIF DENGAN METODE SITUATIONAL AWARENESS RATING TECHNIQUE PADA PENGEMUDI BRT BERDASARKAN SHIFT KERJA Aminuddin AP, Rezki Amelia
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 4 No. 01 (2023): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v4i01.38

Abstract

Pada tahun 2021, BRT mengalami 12 kali kecelakaan dan pada tahun 2022 terjadi 34 kali kecelakaan. Tingginya angka kecelakaan disebabkan oleh adanya kesalahan manusia yang berasal dari pengemudi BRT sendiri dan ada juga yang disebabkan oleh kesalahan orang lain atau pengemudi kendaraan lain sehingga diperlukan kesadaran mental pengemudi yang disebut SA (situation awareness). Tujuan penelitian adalah perbandingan terhadap SA pengemudi BRT pada kondisi padat lalu lintas berdasarkan waktu kerja yaitu pagi hari dan sore hari. SA pengemudi diukur dengan menggunakan metode SART (Situation awareness Rating Technique). Subjek penelitian adalah Supir BRT Pengemudi BRT Rute Bandara Adisucipto – Pakem. Objek penelitian adalah situation awareness tingkat kepadatan lalu lintas pagi hari pada pukul 7.00 – 9.00 WIB dan tingkat kepadatan lalu lintas sore hari pada pukul 16.00 - 18.00 WIB. Uji statistik dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik t test. Hasil Perbandingan SA pengemudi BRT pada kondisi padat lalu lintas berdasarkan waktu kerja yaitu pagi hari dan sore hari diperoleh hasil bahwa rata-rata usia pengemudi shift pagi adalah 34 tahun dan pengemudi shift sore rata-rata berusia 32 tahun dengan lama bekerja rata-rata 3 tahun. Nilai SA tidak berbeda signifikan ditunjukkan dalam t test sebesar 0.213. Secara nilai mean SA pengemudi shift pagi lebih tinggi daripada pengemudi shift sore. In 2021, BRT had 12 accidents and in 2022 there were 34 accidents. The high number of accidents is caused by human error originating from BRT drivers themselves and some are caused by the mistakes of other people or drivers of other vehicles so that driver mental awareness is needed called SA (situation awareness). The purpose of the study was a comparison of SA BRT drivers in heavy traffic conditions based on working time, namely morning and evening. Driver SA is measured using the SART (Situation awareness Rating Technique) method. The subject of the study was a BRT Driver BRT Driver for the Adisucipto – Pakem Airport Route. The object of the study is situation awareness of the level of morning traffic density at 7.00 - 9.00 WIB and the level of afternoon traffic density at 16.00 - 18.00 WIB. The statistical test in this study is a non-parametric statistical test t test. Comparison of SA BRT drivers in heavy traffic conditions based on working time, namely morning and evening, it was found that the average age of morning shift drivers was 34 years and afternoon shift drivers were 32 years old with an average working length of 3 years. The value of SA is not significantly different shown in the t test of 0.213. In terms of mean value, SA of morning shift drivers is higher than that of afternoon shift drivers.
IMPLEMENTASI FAULT TREE ANALYSIS PENYEBAB DEFECT KEMASAN GULA RAFINASI Aminuddin AP, Rezki Amelia; Hakim, Hakim; Andrie, Andrie; Apsari, Ayudya Eka
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 5 No. 01 (2024): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v5i01.60

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kecacatan kemasan gula rafinasi di PT. XYZ menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Data dikumpulkan melalui survei kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden yang terdiri dari pekerja dan manajer produksi, serta melalui observasi langsung dan wawancara mendalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor utama penyebab kecacatan kemasan meliputi distribusi kasar, penempatan sembarangan, kesalahan pada mesin jahit, dan kesalahan manusia. Distribusi kasar dan penempatan sembarangan berkontribusi terhadap robeknya kemasan, sementara kesalahan pada mesin jahit dan kesalahan manusia menyebabkan jahitan yang tidak sesuai. Kebersihan ruang penyimpanan yang tidak terjaga juga menyebabkan karung menjadi kotor. Rekomendasi perbaikan yang direkomendasikan meliputi penataan ulang ruang penyimpanan, penerapan standar kebersihan yang ketat, pengawasan rutin, pelatihan karyawan, dan pemeliharaan rutin fasilitas. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecacatan kemasan dan meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini juga menyarankan studi lebih lanjut mengenai efektivitas langkah-langkah perbaikan dan eksplorasi teknologi baru dalam proses pengemasan dan penyimpanan.