Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFOTAKSIM PADA PEDIATRI PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE PONTIANAK ., Nurhalimah
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.588 KB)

Abstract

Prevalensi kejadian infeksi saluran kemih (ISK) di Indonesia cukuptinggi pada pediatri. Kondisi ini menjadi perhatian bagi klinisi terutama farmasisdalam menangani pengobatan ISK pada pediatri. Pengobatan ISK pada pediatrimenggunakan terapi antibiotik seperti seftriakson dan sefotaksim. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui penggunaan rata-rata dosis penggunaan, lama pemakaian dan frekuensi penggunaan antibiotik/hari; serta membandingkan efektivitas antara seftriakson dan sefotaksim berdasarkan penurunan jumlahleukosit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancanganstudi potong lintang, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling,analisis statistik dilakukan untuk mengetahui perbandingan penggunaanseftriakson dan sefotaksim terhadap penurunan jumlah leukosit, dilakukan denganSPSS menggunakan Independent Simple T-test. Berdasarkan rata-rata pemakaiandosis pada seftriakson 1.127,75 mg dan sefotaksim 1.330,5 mg. Rata-rata lamapemakaian seftriakson 3,35 hari dan sefotaksim 5 hari. Rata-rata frekuensipenggunaan antibiotik seftriakson 1,35 kali dan sefotaksim 2,5 kali. Hasil analisisstatistik menunjukkan bahwa seftriakson lebih efektif dibandingkan dengansefotaksim (p<0,05) dalam menurunkan leukosit pada pediatri. Kesimpulan daripenelitian ini adalah penggunaan seftriakson lebih efektif dalam penyembuhanISK pada pediatri dibandingkan dengan sefotaksim.Kata kunci: ISK, Seftriakson, Sefotaksim, Leukosit, Efektivitas
AGRESIFITAS DITINJAU DARI LOCUS OF CONTROL INTERNAL PADA SISWA SMK NEGERI 1 BEKASI DAN SISWA DI SMK PATRIOT 1 BEKASI Muslimah, Alfiana Indah; ., Nurhalimah
SOUL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol 5 No 2 (2012): SOUL
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.964 KB)

Abstract

Locus of control internal merupakan salah satu faktor kepribadian yang berpengaruh terhadap perilaku agresif. Locus of control (LOC) berperan dalam mempengaruhi dan menentukan pusat kendali individu, dimana proses mendekati atau menjauhi perilaku agresif memerlukan tanggung jawab pribadi dan keberanian dalam mengambil keputusan. Remaja yang memiliki locus of control internal tinggi biasanya akan mengambil tanggung jawab pribadi dan lebih berani dalam mengambil tindakan dibandingkan dengan individu yang LOC internalnya rendah. Individu dengan LOC internal tinggi akan lebih percaya diri dan berani untuk mengambil tindakan menjauhi perilaku agresif. Siswa SMK sebagai remaja yang sedang dalam masa penuh gejolak seringkali dihadapkan dengan situasi yang dapat mencetuskan perilaku agresif, terutama jika tidak didukung oleh penegakan aturan dan disiplin yang memadai. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of control internal dengan agresivitas dan mengetahui perbedaan agresivitas antara siswa SMK Negeri 1 Bekasi dan siswa SMK Patriot Bekasi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan Teknik pemesinan di SMK Negeri 1 bekasi yang berjumlah 116 anak dan seluruh siswa kelas X jurusan Teknik pemesinan di SMK Patriot 1 Bekasi yang berjumlah 106 anak, dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling sehingga di ambil 30 sampel di SMK Negeri 1 Bekasi dan 30 sampel di SMK patriot 1 Bekasi.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dua skala yaitu skala locus of control internal dan skala agresivitas. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Sperman dan Uji Mann whitney.Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada hubungan yang berlawanan atau negatif antara locus of control internal dengan agresivitas pada siswa SMK Negeri 1 Bekasi dan siswa SMK Patriot 1 Bekasi. Hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai r sebagai koefisien korelasi sebesar -0,346: dengan nilai signifikansi (p) = 0,007. Artinya jika locus of control internal tinggi maka agresivitas rendah begitu pula sebaliknya jika locus of control internal rendah maka agresivitas tinggi. Locus of control internal dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 34,6 % terhadap agresivitas, sehingga masih terdapat 65,4 % sumber lain yang mempengaruhi agresivitas, yang tidak di ukur secara empirik dalam penelitian ini. Hasil penelitian kedua menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan agresivitas antara siswa SMKN 1 dan siswa SMK Patriot 1 Bekasi. Berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,057 &gt; 0,05