Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, jenis datanya adalah data kualitatif dan kuantitatif, sumber data primer dan sekunder. Berhubung populasi yang ada kurang dari 100 yaitu 29 orang, maka sampel yang digunakan adalah seluruh populasi (karyawan) yang ada pada PT. Taspen (Persero) Cabang Pematangsiantar. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisa deskriptif kuantitatif terdiri dari regresi linier sederhana, koefisien korelasi,perhitungan koefisien determinasi, dan uji hipotesis (Uji t).Hasil analisa dari regresi linier sederhana yaitu Ŷ= 5,6 + 0,87X, artinya terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi terhadap kinerja karyawan. Hasil korelasi yaitu nilai r sebesar 0,78 yang artinya ada hubungan yang positif dan kuat antara variabel X yaitu komunikasi dan variabel Y yaitu kinerja. Analisa koefisien determinasi menunjukkan tinggi rendahnya kinerja dapat dijelaskan oleh komunikasi sebesar 60,84%, sedangkan 39,16% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. Dari hasil pengolahan dan perhitungan kuesioner, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Pematangsiantar. Hal ini dibuktikan secara matematis melalui uji hipotesis, dimana hasil uji thit (6,47) > ttab (2,052). Untuk itu, perlu adanya peningkatan hubungan komunikasipada PT. Taspen (Persero) Cabang Pematangsiantar untuk menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi.