Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Ilham S, Muhammad; Rizal, Haryanti Putri; Amaliah, Resky; Sari, Fitra; Wahyuni, Citra
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1777

Abstract

Keterampilan berpikir kritis mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar  di Universitas Sulawesi Barat yang masih rendah menjadi tantangan dalam pembelajaran Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain penelitian control group design, melibatkan 76 mahasiswa dari dua kelas. Sebanyak 38 mahasiswa di kelas eksperimen dan 38 mahasiswa di kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes, dan dianalisis dengan Uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol adalah 71,79, sedangkan kelas eksperimen mencapai 84,39. Uji independent sample t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Preferensi Siswa Terhadap Gamifikasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar : Students' Preferences Toward Gamification in Elementary School Learning Ilham S, Muhammad; Rasyid, Muh. Rafli; Amaliah, Resky; Indriani, Putri
Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 8 No. 2 (2025): Islamic Primary Education based on Islamic values
Publisher : Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54069/attadrib.v8i2.991

Abstract

The quality of education at the elementary school level, particularly in Majene Regency, Sulawesi Barat, continues to face various challenges. These include low student motivation, difficulty in understanding learning materials, and limited use of technology in the learning process. These conditions result in suboptimal learning experiences, which ultimately affect the achievement of basic competencies such as literacy, numeracy, and character development, as reflected in the 2022 National Assessment results. In response to these challenges, innovative learning approaches such as gamification have emerged as relevant alternatives, aligning with the development of the digital era and the characteristics of today’s learners. This study aims to analyze students’ preferences toward gamification in elementary school learning. A descriptive quantitative approach was employed, using a closed-ended questionnaire with a Likert scale consisting of ten statements. The respondents were 87.35 fifth-grade students from three elementary schools that had integrated game elements into their teaching and learning processes. The results showed that 94.25% of students enjoyed game-based learning, 81.60% felt more motivated when learning through games, and 93.10% stated that they understood the material better when it was delivered through game-based media. Additionally, 95.40% of students expressed the need for educational games that align with their subjects. These findings indicate a strong preference for gamified learning, suggesting that gamification significantly enhances both motivation and comprehension, thereby providing an optimal learning experience for elementary students. Therefore, gamification deserves to be systematically developed within the context of more adaptive, innovative, and contextually relevant technology-based education.
Literature Review: Efektifitas Intervensi Keperawatan Berbasis Group Counseling pada Klien Rehabilitasi Narkoba Aeni, Nurul; Ashriady, Ashriady; Amaliah, Resky
Mando Care Jurnal Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Yayasan Mandar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55110/mcj.v2i2.130

Abstract

Drugs today are urgent and complex. Many young people, teenagers and the elderly are involved in drug abuse. The impact of drug use is addiction and dependence. In dealing with these addictions and dependencies, rehabilitation is needed to increase motivation to recover and stop substance abuse. The role of nurses in drug rehabilitation will certainly be very helpful in providing nursing interventions. As for what can be done in providing interventions, namely group counseling based. The purpose of this study was to determine the effectiveness of group counseling-based nursing interventions on motivation to recover for drug rehabilitation clients. The method used in this study is a literature review using 8 articles based on the issue, methodology, and research similarities. Literature search using pubmed and google schooler. Of the 8 articles using research with qualitative and descriptive methods. The results showed that from 8 articles, group counseling-based nursing interventions were found to be effective in increasing motivation to recover in drug rehabilitation clients. It can be concluded that the entire article shows that nursing interventions based on group counseling can be used as reference material and referrals in drug rehabilitation services to increase motivation to recover and their readiness to stop substance abuse.
Pengaruh Model Pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Ilham S, Muhammad; Rizal, Haryanti Putri; Amaliah, Resky; Sari, Fitra; Wahyuni, Citra
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1777

Abstract

Keterampilan berpikir kritis mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar  di Universitas Sulawesi Barat yang masih rendah menjadi tantangan dalam pembelajaran Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explain, and Create (RADEC) terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain penelitian control group design, melibatkan 76 mahasiswa dari dua kelas. Sebanyak 38 mahasiswa di kelas eksperimen dan 38 mahasiswa di kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui tes, dan dianalisis dengan Uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol adalah 71,79, sedangkan kelas eksperimen mencapai 84,39. Uji independent sample t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Transformasi Pembelajaran Guru SD Menuju Era Digital melalui Integrasi Canva untuk Pembelajaran Mendalam Di SDN 18 Deteng-Deteng Majene Ampry, Evy Segarawati; Nasaruddin, Nasaruddin; Sukmawati, Sukmawati; Wahyuni, Citra; Serli, Serli; Husaipah, Syafitra; Amaliah, Resky; Fajri, Nurul; Harpiani, St; Resa, Asmirindah; Inayah A.M, Muh.; Hasanah, Uhwah; M, Irmawati; Aslam, Aslam
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i4.2375

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi pembelajaran di sekolah dasar, menuntut guru untuk mampu mengintegrasikan media digital secara efektif. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SDN 18 Deteng-Deteng Majene dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran mendalam berbasis digital melalui pemanfaatan Canva. Metode pengabdian yang digunakan adalah pelatihan interaktif, bimbingan praktik langsung, dan evaluasi implementasi pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran visual yang menarik, interaktif, dan mendukung pemahaman konsep secara mendalam bagi peserta didik. Integrasi Canva terbukti mempermudah guru dalam menyajikan materi secara kreatif dan inovatif, sekaligus meningkatkan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam transformasi digital pembelajaran di SD, serta membuka peluang pengembangan kapasitas guru secara berkelanjutan di era pendidikan 4.0.