Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Pengaruh Likuiditas dan Leverge Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Tambang Salbia Ekasari; Indrian Supheni; Dwi Puji Rahayu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh likuiditas dan leverage terhadap kinerja keuangan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021–2024. Likuiditas diukur menggunakan Current Ratio (CR), leverage menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), sedangkan kinerja keuangan diproksikan dengan Return on Assets (ROA). Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian mencakup 26 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI, dengan pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 25 perusahaan yang memenuhi kriteria, menghasilkan 100 observasi data selama periode penelitian. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan melalui situs resmi BEI. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis parsial (uji t) dan simultan (uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan, yang berarti semakin tinggi current ratio, maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga meningkat. Sebaliknya, leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan, yang menandakan semakin tinggi penggunaan utang, maka semakin besar risiko penurunan profitabilitas perusahaan. Secara simultan, variabel likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen likuiditas dan pengendalian leverage menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan kinerja keuangan perusahaan pertambangan di tengah dinamika fluktuasi harga komoditas dan tantangan global. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan, investor, dan regulator dalam mengambil keputusan strategis yang berkaitan dengan struktur keuangan dan pengelolaan risiko
Pengaruh Aspek Modal, Skala Usaha dan Jenis Usaha Terhadap Kinerja Keuangan UMKM di Kecamatan Bagor Nadia Mita Putri Enjelina; Dwi Puji Rahayu; Ambarwati; Muhammad Ali Lutfi
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek modal, skala usaha, dan jenis usaha terhadap kinerja keuangan UMKM di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meski demikian, perkembangan UMKM kerap menghadapi berbagai kendala, khususnya terkait keterbatasan modal, skala usaha yang masih kecil, serta jenis usaha yang belum sepenuhnya adaptif terhadap perubahan pasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 227 pelaku UMKM yang tersebar di Kecamatan Bagor. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sehingga data yang diperoleh dapat diandalkan untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, didahului oleh uji asumsi klasik untuk memastikan kelayakan model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek modal, skala usaha, dan jenis usaha secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Aspek modal menjadi faktor paling dominan dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM, sementara skala usaha yang lebih besar serta pemilihan jenis usaha yang tepat juga terbukti meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Model penelitian ini mampu menjelaskan sekitar 36,6% variasi kinerja keuangan UMKM, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dalam penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dan lembaga keuangan dalam memberikan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta fasilitas pemasaran kepada pelaku UMKM. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara lebih efektif serta meninhkatkan system kinerja keuangan secara optimal.