Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek modal, skala usaha, dan jenis usaha terhadap kinerja keuangan UMKM di Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meski demikian, perkembangan UMKM kerap menghadapi berbagai kendala, khususnya terkait keterbatasan modal, skala usaha yang masih kecil, serta jenis usaha yang belum sepenuhnya adaptif terhadap perubahan pasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 227 pelaku UMKM yang tersebar di Kecamatan Bagor. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sehingga data yang diperoleh dapat diandalkan untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, didahului oleh uji asumsi klasik untuk memastikan kelayakan model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek modal, skala usaha, dan jenis usaha secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Aspek modal menjadi faktor paling dominan dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM, sementara skala usaha yang lebih besar serta pemilihan jenis usaha yang tepat juga terbukti meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Model penelitian ini mampu menjelaskan sekitar 36,6% variasi kinerja keuangan UMKM, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dalam penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dan lembaga keuangan dalam memberikan akses permodalan, pelatihan manajemen, serta fasilitas pemasaran kepada pelaku UMKM. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara lebih efektif serta meninhkatkan system kinerja keuangan secara optimal.
Copyrights © 2025