Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI PAKIJANGAN BREBES Iroma Maulida; Ratih Sakti Prastiwi; Liestiani Harlyn Hapsari
Jurnal Infokes Vol 6 No 1 (2016): INFOKES Volume 6 No 1 Juli 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik kepala keluarga dengan perilaku pencegahan DBD kepala keluarga di Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Tahun 2014. Populasi dalam peneltian ini adalah kepala keluarga (KK) Desa Pakijangan dengan sampel sebanyak 98 kepala keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengambilan sampel menggunakan multistage sampling, yaitu teknik stratified proportional sampling dengan RW sebagai strata dan accidental sampling untuk pengambilan KK di tiap RW.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kepala keluarga telah melaksanakan pencegahan DBD dengan baik (51 %) dengan karakteristik kepala keluarga mayoritas berpendidikan ≤ SMP (65,7 %), berumur > 36 tahun (60,2 %), bekerja (76,5 %), dan berjenis kelamin laki-laki (73,5 %). Tetapi hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik kepala keluarga meliputi pendidikan (pvalue: 0,126); pekerjaan (pvalue: 0,189); umur (pvalue: 0,457) dan jenis kelamin (pvalue: 0,736) dengan perilaku dalam pencegahan DBD. Hal ini kemungkinan karena masing-masing karakteristik berhubungan dengan faktor-faktor lain dalam mempengaruhi perilaku pencegahan DBD, seperti keterpaparan kepala keluarga dengan media komunikasi, jenis pekerjaaan kepala keluarga, dan lain-lain. Kata Kunci: karakteristik, perilaku, pencegahan, DBD
ANALISIS MODEL PEMILIHAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA TUWEL TAHUN 2014 Iroma Maulida; Ratih Sakti Prastiwi; Aminatul Maula
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.302

Abstract

Setiap akseptor memiliki pertimbangan yang berbeda dalam menilai dan memilih jenis kontrasepsi mana yang akan digunakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kontrasepsi pada akseptor di desa Tuwel pada tahun 2014. Sampel yang diambil sebanyak 114 responden dengan pengumpulan data  menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan  untuk mendapatkan model faktor pemilihan kontrasepsi adalah  analisis regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan dari variabel umur, jumlah anak, siklus haid maka faktor yang masuk ke dalam model adalah jumlah anak (ρ= 0.022, OR= 12.000, 95%CI= 1.422;101.251) dan efek samping  (ρ= 0.997, OR= 0.000, 95%CI = 0.000) . Dari model terpilih setelah dilakukan uji interaksi menunjukkan kedua variabel tidak memiliki cukup bukti untuk menunjukkan  adanya interaksi antara jumlah anak dan efek samping terhadap pemilihan kontrasepsi, Sedangkan dari hasil uji confounding factor menunjukkan efek samping merupakan factor pengganggu yang mempengaruhi hubungan antara jumlah anak dan pemilihan kontrasepsi pada akseptor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akseptor dengan anak ≤ 2 dan pernah mengalami efek samping dalam menggunakan kontrasepsi maka akan cenderung memilih kontrasepsi non hormonal dibandingkan memilih kontrasepsi hormonal Kata Kunci: Model, Kontrasepsi, PUS