Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi teknis dalam kegiatan produksi kelapa sawit yang dijalankan oleh petani rakyat di Desa Silebo- lebo. Pendekatan analitis yang digunakan adalah model regresi linear berganda dalam bentuk logaritma natural (log-linear), dengan dasar fungsi produksi Cobb-Douglas. Data primer diperoleh melalui survei terhadap 40 petani yang dipilih menggunakan metode cluster sampling. Variabel input yang dianalisis mencakup luas lahan, jumlah pokok tanaman, total pupuk, dan jumlah tenaga kerja, sedangkan hasil panen (output) diukur berdasarkan volume produksi tahunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variabel input berpengaruh signifikan terhadap tingkat produksi, baik secara simultan maupun parsial. Nilai koefisien determinasi (R²) mencapai 0,914, menandakan bahwa model mampu menjelaskan lebih dari 91% variasi output. Seluruh uji asumsi klasik telah dipenuhi, termasuk normalitas residual, tidak adanya multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Nilai Return to Scale sebesar 0,937 menunjukkan bahwa peningkatan input secara proporsional tidak serta-merta menghasilkan output yang setara (Decreasing Returns to Scale). Oleh karena itu, diperlukan upaya optimalisasi penggunaan input untuk meningkatkan efisiensi produksi secara berkelanjutan. Temuan ini memberikan dasar pertimbangan dalam merumuskan strategi pemberdayaan petani sawit berbasis pendekatan teknis.