Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MERAKIT DAN MENGINSTAL KOMPUTER BAGI SANTRI DAYAH DARUL MUHAJIRIN KOTA LHOKSEUMAWE Salahuddin .; Anwar .; Husaini .; Syukri .
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.239 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.995

Abstract

Tujuan penerapan ipteks ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada santri dayah Darul Muhajirin mengenai tata cara merakit, menginstal komputer dan untuk pemberdayaan para santri agar dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia sehingga mereka kelak memiliki keahlian (skill) tambahan dibidang merakit dan menginstal komputer selain keahlian bidang keagamaan. Sehingga diharapkan para santri dapat membuka usaha sendiri ataupun menjual jasa dibidang perakitan, menginstal, dan reparasi komputer untuk meningkatkan sejahteraan taraf hidup. Sedangkan metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu pembekalan teori untuk menjelaskan teori dasar dan pengetahuan tentang komputer secara umum. Metode demonstrasi dengan mempraktekkan secara langsung cara perakitan dan menginstal komputer. Metode praktek yaitu peserta mempraktikkan langsung materi yang sudah didapat untuk merakit dan melakukan instalasi komputer. Selanjutnya metode evaluasi yaitu melakukan evaluasi terhadap peserta dengan mengukur persentase kemajuan peserta sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan selama kegiatan, hampir semua peserta pelatihan dapat memahami cara merakit dan menginstal komputer dengan baik. Hasil evaluasi yang telah dilakukan terdapat 85% para peserta pelatihan sudah dapat melakukan perakitan dan menginstal komputer. Kegiatan pelatihan dapat menambah skil tambahan para santri dayah Darul Muhajirin dibidang merakit dan menginstal komputer sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia dayah Darul Muhajiin Kota Lhokseumawe. Kata kunci : Santri, Dayah, Merakit, Menginstal, Trouble shooting.
MODERNISASI DAN DEMOKRATISASI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT FAZLUR RAHMAN Suryadi, Ahmad; Damopolii, Muljono; ., Salahuddin
Jurnal Pendidikan Kreatif Vol 2 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.662 KB) | DOI: 10.24252/jpk.v2i1.22545

Abstract

This study discusses the modernization and democratization of Islamic education according to Fazlur Rahman. This research was conducted with the aim of: 1) knowing the nature of the concept of modernization of Islamic education according to Fazlur Rahman. 2) knowing the nature of the concept of democratization of Islamic education according to Fazlur Rahman. 3) knowing the variety of modernization of Islamic education according to Fazlur Rahman and 4) knowing the variety of democratization of Islamic education according to Fazlur Rahman. Basically this research is a literature research or library research using a philosophical analysis approach and a historical approach. Data sources used are primary and secondary data sources. The results of this study indicate that the concept of modernization of Islamic education according to Fazlur Rahman, namely: education is the starting point for reform. Any renewal model in Islam would never have happened without the involvement of education in it. Fazlur Rahman emphasized the concept of democratization in freedom for humans to develop creative attitudes and knowledge that exist in humans in order to improve their lives. Furthermore according to Fazlur Rahman that education should be held by promoting the freedom of students, because without the existence of a creative attitude students are difficult to develop. The variety of modernization of Islamic education that was initiated by Fazlur Rahman includes five aspects, namely: The Purpose of Islamic Education, the Education System, Educators, Students, and Educational Facilities. The various types of democratization of Islamic education according to Fazlur Rahman are: respecting human potential and the development and implications of humans on Islamic education.