Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Model Diabetes Anggeria, Septa; Kamaluddin, Kamaluddin; Saleh, Irsan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.256 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i12.5155

Abstract

Di Indonesia angka prevalensi diabetes mengalami peningkatan cukup signifikan selama lima tahun terakhir. Di tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6,9 % dan ditahun 2018 angka terus melonjak menjadi 8,5%. Alpukat adalah salah satu buah yang memiliki efek antidiabetik yang dapat membantu tubuh dalam mengkompensasi adanya gula darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas antara ekstrak etanol biji alpukat dengan acarbose terhadap penurunan kadar glukosa darah 2 jam post prandial. Metode yang digunakan merupakan penelitian eksperimental secara in vivo dalam bentuk pre and post test only. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi secara acak menjadi 5 kelompok dengan jumlah tikus lima ekor perkelompok yaitu kontrol positif (Acarbose), Kontrol negatif (NaCMC), ekstrak etanol biji alpukat 250 mg/kgBB, ekstrak etanol biji alpukat 500 mg/kgBB dan ekstrak etanol biji alpukat 1000 mg/kgBB. Seluruh kelompok diinduksi aloksan 160 mg/kgBB sehingga memiliki glukosa darah 2 jam post prandial (>180 mg/dL) (pretest). Setelah 14 hari diberi perlakuan dilakukan pengukuran glukosa darah 2 jam post prandial (posttest). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol biji alpukat efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah 2 jam post prandial hampir menyerupai kontrol positif (Acarbose)