Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Representasi Anies dan Ganjar pada Bursa Calon Presiden Indonesia 2024 dalam Berita Online Okezone.com Hermawan, Nuri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.285 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai tokoh yang sering disebut-sebut dan unggul dalam beberapa survei sebagai calon Presiden Indonesia tahun 2024. Menggunakan sumber dari data bahasa yang muncul pada berita dalam jaringan okezone.com, penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan bantuan linguistik korpus atau Corpus-Assisted Critical Discourse Analysis. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan corpus-driven dan corpus-based yang bertujuan untuk membantu pemilihan sumber data, pengumpulan data, dan identifikasi topik berita yang menggambarkan bagaimana dua sosok kandidat terkuat yang muncul pada bursa Pilpres 2024. Selanjutnya, teknik linguistik korpus yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompilasi korpus yang meliputi frekuensi, kata kunci, kelompok, kolokasi, dan konkordansi. Analisis kritis terhadap data diungkapkan dengan melihat representasi dua nama tokoh yang muncul dan sengaja diciptakan oleh media okezone.com. Representasi kandidat Pilpres 2024 tersebut dilakukan dengan menggunakan tipe-tipe wacana yang dilatarbelakangi arah penggiringan opini pada media okezone.com. Dari representasi dua nama kandidat yang sering muncul ditarik kesimpulan bahwa keduanya merupakan sosok yang pantas maju pada kontestasi Pilpres 2024. Namun, sosok Anies digambarkan sebagai figur yang maju dengan jalan yang tenang, sedang Ganjar digambarkan figur yang punya ambisi dan sudah memetakan langkah menuju Pilpres 2024
Exploration of Anime “A Silent Voice” as a Media for Mental Health Education: Thematic Analysis of Audience Reactions on YouTube Kurnia, Galuh Mega; Hermawan, Nuri; Muthmainnah, Muthmainnah; Qomaruddin, Mochammad Bagus
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 13 No. SI1 (2025): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V13.ISI1.2025.63-72

Abstract

Background: A Silent Voice tells the story of Shoya Ishida, a teenager involved in bullying Shoko Nishimiya, a hearing-impaired girl. The anime touches on deep themes such as bullying, guilt, self-acceptance, and healing, making it a valuable medium for mental health discussion and education. Objectives: To explore the anime A Silent Voice as a medium for mental health education. Methods: This study used social media reactions with a thematic analysis approach. The research began with a YouTube search for videos discussing the anime, resulting in four videos with the highest views and comments. Audience comments from June to August 2024 were extracted and selected, then analyzed to identify common themes related to anime and mental health. Results: Discussion comments related to the anime A Silent Voice had 237 identified conversations discussing anime and mental health. The major topics discussed in the discussion are bullying; self-acceptance; suicide; the impact of watching anime; opinions and lessons learned from anime; and opinions on characters in anime. The conversations highlighted the profound impact on viewers, especially those who have experienced depression, bullying, or isolation. Conclusions: The anime A Silent Voice is seen as a highly impactful and emotionally resonant movie that addresses themes of self-acceptance, empathy, and personal growth, which leaves a deep impression on its audience. This research is limited to discussions on YouTube comments. Further research must be conducted to determine the effectiveness of the anime A Silent Voice on viewer’s mental health.
Penamaan pada Komunitas Keluarga HMI Komisariat Ilmu Budaya Universitas Airlangga: Kajian Etnolinguistik Hermawan, Nuri
Cakrawala Indonesia Vol 10 No 1 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v10i1.2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai penamaan pada komunitas Keluarga Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Penamaan dalam komunitas ini mengarah pada penamaan panggilan yang kerap digunakan untuk menyapa antar anggota komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik sebagai pendekatan secara teoritis dan metode deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Teori linguistik kebudayaan, penamaan, dan semantik digunakan sebagai panduan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui pengamatan dan pencatatan dari grup WhatsApp Komunitas Keluarga HMI Komisariat Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Nama-nama panggilan yang telah dikumpulkan diidentifikasi dan diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis dan makna nama-nama panggilan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa yang ada pada penamaan komunitas tersebut tidak bisa dilepaskan dari sebuah budaya, nilai, norma, dan ideologi. Hasilnya pada penamaan yang ada pada komunitas itu terkandung sebuah budaya dan tertuang dalam bahasa yang syarat dengan makna dan nilai-nilai.
Violation of the Cooperative Principle in the Mata Najwa Talk Show, Episode “3 Bacapres Bicara Gagasan” Hariyanto, Prima; Suyuti, Muhammad Wildan; Hermawan, Nuri
 Southeast Asian Language and Literature Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Southeast Asian Languages and Literature Studies
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/salls.2025.13328

Abstract

The Presidential Election in Indonesia has always been a major event that gives rise to various aspects of communication. The Mata Najwa talk show edition “3 Presidential Candidates Discuss Ideas” received significant attention from the public and observers. This study aims to explain the forms of violations, the pragmatic functions of the violations, and the factors influencing the occurrence of violations of the cooperative principle in the Mata Najwa on Stage Yogyakarta edition “3 Presidential Candidates Discuss Ideas.” This research is a descriptive qualitative study. Data analysis employed a pragmatic equivalent approach. Based on the percentage, Anies Baswedan most frequently adhered to the cooperative principle, namely 29 times (72.50%), whereas Prabowo Subianto most frequently violated the cooperative principle, namely 15 times (38.46%). The pragmatic functions identified were assertive, directive, and expressive. The violations of the cooperative principle were in the form of violations of the maxims of quantity, quality, relevance, and manner. The factors influencing the occurrence of violations of the cooperative principle were sustaining communication, modesty, providing additional information, concealing messages/contradictions/predictions, covering up intentions, and preserving reputation. These findings contribute to the advancement of political discourse research by revealing how presidential candidates strategically employ conversational violations to achieve specific communicative goals, offering practical insights for understanding political communication strategies and their effects on public perception during electoral processes.
Dampak Pandemi dan Kebijakan UN Terhadap Pengajaran Bahasa Indonesia di SMK PGRI 1 Lamongan Hermawan, Nuri
Cakrawala Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v9i1.896

Abstract

Abstrak Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun lalu tidak hanya berimbas pada kesehatan dan ekonomi saja. Lebih jauh dari itu, dampak pandemi juga merambah ke dunia pendidikan, sehingga banyak pola pengajaran berubah dan berdampak pada kualitas pendidikan. Mulai dari proses belajar mengajar melalui platform jaringan dan yang paling terasa di Indonesia adalah bergantinya kebijakan Ujian Nasional (UN). Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan melihat dampak pandemi dan kebijakan UN terhadap proses pengajaran Bahasa Indonesia yang terjadi di SMK PGRI Lamongan. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi problematika pengajaran Bahasa Indonesia yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dan kebijakan UN. Dari proses penelitian dampak nyata yang dirasakan dari pandemi dan kebijakan UN di SMK PGRI 1 Lamongan adalah menurunnya semangat anak didik dan beratnya beban guru pengajar Bahasa Indonesia. Namun, dampak problematika Bahasa Indonesia yang diakibatkan oleh pandemi dan kebijakan UN disikapi dengan baik oleh guru Bahasa Indonesia SMK PGRI 1 Lamongan sehingga melahirkan berbagai langkah dan strategi untuk meminimalisir problematika proses pengajaran Bahasa Indonesia. Kata kunci: Pengajaran, Pandemi Covid-19, Kebijakan UN Abstract The impact of the Covid-19 pandemic that occurred two years ago did not only affect health and the economy. Furthermore, the impact of the pandemic has also penetrated the world of education, so that many teaching patterns have changed and have an impact on the quality of education. Starting from the teaching and learning process through a network platform and what is most felt in Indonesia is the change in the National Examination (UN) policy. This study aims to find and see the impact of the pandemic and UN policies on the Indonesian language learning process that occurred at SMK PGRI Lamongan. Using qualitative methods, this study was to obtain a description of the problems in teaching Indonesian caused by the Covid-19 pandemic and UN policies. From the research process, the real impact felt from the pandemic and the UN policy at SMK PGRI 1 Lamongan was the decline in the enthusiasm of students and the heavy burden of teaching Indonesian teachers. However, the impact of the problematic Indonesian language caused by the pandemic and the UN policies were well addressed by the Indonesian language teachers at SMK PGRI 1 Lamongan, resulting in various steps and strategies to minimize the problems of the Indonesian language teaching process. Keywords: Teaching, Covid-19 Pandemic, UN Policy