Film, sebagai jenis seni yang kompleks dan media komunikasi yang unik, memiliki kemampuan untuk memengaruhi semua lapisan sosial masyarakat. Film tidak hanya merupakan sarana hiburan yang luar biasa, tetapi mereka juga memberi Anda semacam pengalaman yang membuat Anda merasa seperti Anda berada di dunia yang tidak terbayangkan. Workshop film mendorong mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda bekerja sama, seperti sutradara, aktor, penulis skenario, dan editor. Kerja sama ini dapat memperluas pandangan mereka dan memberi mereka inspirasi baru. Workshop memberi siswa kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dan meningkatkan keterampilan teknis mereka dengan mengajari mereka berbagai teknik pembuatan film, seperti penggunaan kamera dan pencahayaan hingga editing dan efek suara. Selama workshop, siswa dapat menerima umpan balik langsung dari instruktur dan sesama siswa tentang apa yang mereka lakukan. Dalam artikel ini, metode penciptaan mengikuti langkah-langkah yang termasuk eksplorasi, eksperimentasi, dan perwujudan dalam proses penciptaan. Dalam langkah penciptaan, diharapkan karya akan dibuat. Proses persiapan, produksi, dan setelah produksi biasanya menggunakan metode penciptaan. Tahap pertama adalah eksplorasi, proses eksplorasi diawali dengan pemilihan directo, pemilihan producer, pemilihan production designer, pemilihan director of photography. Tahap kedua adalah eksperimentasi, dalam proses eksperimentasi diawali dengan riset, final draf, pemilihan crew, budgeting, scheduling, location hunting, casting, reading, rehearsal, fitting & make up test, request & order art preparation, test camera, final PPM. Tahap terakhir adalah perwujudan dilakukan dalam produksi, penyutradaraan dan pasca produksi.