Hyperparameter tuning merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan performa model machine learning di bidang software engineering. Meskipun memiliki dampak signifikan, kajian terkait tren dan perkembangan penelitian hyperparameter tuning di bidang ini masih terbatas dan belum banyak dieksplorasi secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian hyperparameter tuning dalam software engineering melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dan Bibliometric Analysis. Metode bibliometrix menggunakan Bibliometrix R-Package, sebanyak 503 artikel diperoleh dari database Scopus dianalisis untuk mengidentifikasi metode tuning yang dominan, tantangan yang dihadapi, serta peluang penelitian masa depan. Hasil kajian menunjukkan adanya fluktuasi jumlah publikasi dari tahun 2020 hingga 2025, dengan peningkatan signifikan pada tahun 2024 (132 artikel), namun diiringi penurunan rata-rata sitasi pada tahun 2025 (10 artikel) dapat dikaitkan dengan waktu yang lebih singkat bagi publikasi baru untuk mendapatkan kutipan. Wang Y menjadi penulis terbanyak dengan 11 artikel dan sebagai penulis yanng paling berpengaruh dengan skor fraksionalisasi 1,75. Sumber paling relevan dan populer berdasarkan jumlah publikasi kategori Jurnal ilmiah adalah IEEE Transactions on Software Engineering (18 artikel), untuk kategori konferensi yaitu ACM International Conference Proceeding Series (15 artikel). Tren topik berdasarkan kata kunci yang sering muncul adalah deep learning dengan 89 kemunculan. Tren penelitian juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam eksplorasi teknik tuning otomatis guna mengatasi kompleksitas model dan biaya komputasi yang tinggi. Kajian ini memberikan wawasan mengenai perkembangan terkini dan tantangan, seperti kurangnya generalisasi hasil tuning dan pendekatan akan pendekatan yang lebih adaptif, serta membuka peluang penelitian untuk inovasi di bidang hyperparameter tuning dalam software engineering.