Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA DALAM PERDAGANGAN MELALUI SOCIAL COMMERCE TIKTOK SHOP Simbolon, Henry; Tunggaesti, Dea
Jurnal Hukum dan Bisnis (Selisik) Vol 10 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya Tiktok Shop dalam fitur platform Tiktok membuat terjadinyapertentangan antara perdagangan secara konvensional dengan digital.Fitur ini telah menyebabkan banyak perdagangan konvensional gulung tikardikarenakan pembeli atau konsumen telah beralih dari kebiasaan berbelanjalangsung menjadi berbelanja secara daring atau online. Belum jelasnya izinTiktok yang berstatus social commerce tersebut menyebabkan platformTiktok yang menyediakan belanja online Tiktok Shop ditutup pada tanggal 4Oktober 2023, yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Menteri PerdaganganNomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan,dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagngan melalui Sistem Elektronik.Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah akibat hukum terbitnyaPermendag Nomor 31 Tahun 2023 bagi Platform Tiktok? dan bagaimanakahperlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam perdagangan melaluisocial commerce Tiktok Shop? Terbitnya Permendag Nomor 31 Tahun 2023bagi Platform Tiktok adalah berpotensi terjadinya persaingan usaha tidaksehat. Pelaku usaha maupun affiliate yang terdampak dari penutupan TikTokShop ini bisa saja melakukan tindakan yang melenceng dari hukum agar tidakmengalami kerugian dengan menyepakati perjanjian antara pelaku usahapesaing dalam pembagian wilayah pemasaran produk guna meminimalkankerugian yang dialami. Perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalamtransaksi bisnis pada social commerce TikTok Shop diatur secara preventifoleh beberapa peraturan perundang-undangan, yakni KUH Pidana, UUPK, UUITE, serta peraturan pendukung UU ITE, yakni PP PMSE dan Permendag No.50/2020